Ini cara Chevron berdayakan petani Suku Sakai
Merdeka.com - Petani Riau mulai gelisah. Lahan produktif yang luas di Kelurahan Pematang Pudu di Kabupaten Bengkalis, Riau terus terbengkalai. Tak banyak anggota masyarakat Suku Sakai, salah satu suku asli di Riau, yang mau memanfaatkan lahan tersebut untuk pertanian, peternakan atau kegiatan ekonomi lainnya.
"Apalagi sebagian besar masyarakat Suku Sakai masih memilih menjadi petani yang berpindah-pindah," ujar Petani Suku Sakai, Mus Mulyadi, Kamis (4/5).
Mus ingin mengubah kondisi tersebut. Lahan yang terbengkalai bisa diolah menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar. Namun, mengubah budaya setempat tak segampang membalik telapak tangan. Perubahan tidak bisa dihela sendirian. Kala itu, dia memutuskan untuk mendatangi PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), yang mengoperasikan lapangan migas di Riau.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Tiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
-
Di mana para petani bawang merah mengalami kerugian? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun. Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Siapa yang menjadi buruh tani di perkebunan? Hampir seluruh kuli yang didatangkan ini rata-rata masih di usia yang cukup muda. Mereka yang berangkat ke Pulau Sumatera adalah orang-orang yang siap bekerja di perkebunan dengan sistem kontrak atau biasa disebut dengan istilah Koeli Kontrak.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
"Dari perbincangan awal kondisi di kelurahan kami, akhirnya manajemen Chevron mau membina dan membantu masyarakat Sakai," katanya.
Chevron pun mendorong pembentukan Kelompok Pertanian Terpadu Suku Sakai di Kelurahan Pematang Pudu. Mus pun didapuk sebagai ketua. Pada tahap awal, masyarakat diberikan pembinaan dan pelatihan terlebih dahulu. Tidak langsung diberikan bibit atau pakan untuk ternak. Setelah diberikan pembinaan dan pelatihan, para petani diberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan, antara lain pupuk dan pendampingan.
"Hasilnya memang positif. Komoditas pertanian dan perikanan yang dihasilkan mulai beragam antara lain kangkung, cabe, kacang panjang, ayam potong, ikan lele, ikan patin, bebek, dan burung puyuh. Sekarang Sakai bertani profesional," jelasnya.
Program pemberdayaan masyarakat Suku Sakai adalah salah satu program pembinaan pertanian terpadu yang merupakan bagian dari PRISMA (Promoting Sustainable Integrated Farming, Small Enterprise Cluster and Microfinance Access). PRISMA adalah sebuah inisiatif yang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menyasar para petani, pelaku usaha mikro, serta kelompok-kelompok swadaya masyarakat yang tersebar di wilayah operasi Chevron.
Menurut Senior Vice President Policy, Government and Public Affairs (PGPA) Chevron Yanto Sianipar, di Indonesia, pembinaan masyarakat Suku Sakai merupakan salah satu program investasi sosial di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program tersebut bertujuan menciptakan kemandirian masyarakat melalui pelatihan pengembangan kapasitas, bantuan teknis, dan menawarkan bantuan pinjaman melalui lembaga keuangan mikro kepada kelompok tani, usaha kecil, dan koperasi.
“Program PRISMA telah mendukung lebih dari 1.200 mitra binaan. Pelaksanaannya mencakup 36 sektor, termasuk pertanian, perikanan, komoditas makanan olahan, industri kreatif seperti kerajinan tenun, batik, serta desa wisata berwawasan lingkungan dan budaya. Program ini juga membantu mendirikan sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar wilayah operasi Chevron," kata Yanto.
Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran, Risna Resnawaty mengapresiasi langkah Chevron dalam memberdayakan masyarakat, khususnya pengembangan pertanian terpadu pada masyarakat Suku Sakai. Pelaksanaan program CSR Chevron di wilayah operasi adalah untuk meningkatkan produktivitas dan mengembalikan pinjaman modal yang diberikan.
"Muaranya kan masyarakat tidak lagi bergantung pada perusahaan dan menjadi mandiri serta memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan mereka sendiri," pungkas Resna.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaCiri khas dari tarian ini adalah gerakannya yang diubah, dalam artian ada yang maju, mundur, ke kiri, atau ke kanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKegiatan uji tera di dua lokasi ini dilakukan untuk memastikan takaran di SPBU wilayah Sukabumi dan Cianjur dalam kondisi yang baik dan akurat.
Baca SelengkapnyaPertanian di Pulau Rote sebagian besar mengandalkan teknik sawah tadah hujan, di mana para petani berhasil panen dengan baik meskipun tanpa irigasi.
Baca SelengkapnyaAwalnya pada 16 Mei 2024, Askolani menyebut hanya ada sekitar 4.000 kontainer peti kemas yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
Baca SelengkapnyaSalah satu daya tarik dari Curug Cina adalah terdapatnya kolam air panas yang muncul di sekitar aliran sungai.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnya