Kembali Dibuka, TikTok Shop Bisa Langgar Aturan Pemerintah
Dibukanya TikTok Shop ini bertepatan pada momentum perayaan Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas 12.12.
Dibukanya TikTok Shop ini bertepatan pada momentum perayaan Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas 12.12.
Kembali Dibuka, TikTok Shop Bisa Langgar Aturan Pemerintah
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. resmi mengumumkan kemitraan strategis bersama platform hiburan TikTok untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM Nasional.
Dengan kerja sama ini, TikTok Shop kembali beroperasi melalui Tokopedia mulai hari ini, Selasa (12/12).
Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menilai, kembali beroperasinya TikTok Shop berpotensi melanggar aturan yang termuat dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 tahun 2023. Dalam Permendag tersebut secara tegas menyatakakan, pemisahan fungsi media sosial dan eCommerce tidak boleh digunakan dalam satu aplikasi.
"E-commerce hanya boleh muncul di media sosial lewat link iklan (sebatas promosi), tidak boleh digabungkan e-commerce dan social media nya. Jadi kalau tetap terjadi social commerce berarti pelanggaran," kata Heru, Selasa (12/12/2023).
Merdeka.com
"Sebab tidak boleh juga secara serta merta pelanggan atau merchant Tokopedia menjadi pengguna dan penjual di TikTok Shop. Ini jelas kan tegas diatur dalam UU Perlindungan Data Pribadi," sambung Heru.
Selain itu, pemerintah juga harus memastikan aturan itu ditegakkan agar e-commerce di Indonesia tidak didominasi oleh asing, kemudian malah merugikan pelaku UMKM.
Seperti diketahui, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok mengumumkan kemitraan strategis, di mana Tiktok menggegam 75 persen saham Tokopedia.
Merdeka.com
"Dominasi asing yang harus diwaspadai adalah jangan sampai e-commerce yang dimiliki di Indonesia jadi pintu masuk saja bagi produk dari negara dimana pemain asing itu berasal. Sebab, ketika ramai TikTok Shop dipersoalkan itu bukan hanya social commerce tapi produk dari China yang membanjiri pasar Indonesia dan dijual di luar nalar dengan harha sangat murah. Predatory pricing seperti itu harus kita awasi dan sanksi nantinya," kata Heru.
"Aturan lama dijalankan dengan tegas, seperti pemisahan social media dan e-commerce. Ini harus dipastikan," kata Heru.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan waktu uji coba kepada TikTok dan Tokopedia selama 3-4 bulan. Setelah uji coba ini, platform kolaborasi TikTok Shop akan melalui audit kepatuhan yang akan dilakukan oleh Kementerian Perdagangan.
Merdeka.com
"Jadi, ini percobaan selama tiga-empat bulan, nanti kita nilai, kita lihat seperti apa," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada konferensi pers Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 12.12 di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (12/12).
Audit kepatuhan menilai seberapa baik mereka mematuhi peraturan dan regulasi, standar, bahkan hingga kode etik yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Audit tersebut juga akan meninjau efektivitas pengendalian internal organisasi.Diketahui, fitur belanja dari media sosial TikTok sudah kembali setelah sempat hilang pada Oktober 2023 lalu. Kini, pengguna TikTok akan terhubung dengan layanan Tokopedia saat meng-klik fitur TikTok Shop.