Konsumsi susu RI terus naik, diprediksi capai 1,14 juta ton di 2020
Merdeka.com - Riset Outlook Industri Susu Kementerian Pertanian menyebutkan, konsumsi susu masyarakat akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2017, konsumsi susu nasional mencapai 1,01 juta ton, dan tahun berikutnya diprediksi naik menjadi 1,05 juta ton. Sedangkan tahun 2019 diprediksi kembali meningkat menjadi 1,1 juta ton, dan tahun 2020 menjadi 1,14 juta ton.
Di tengah peningkatan konsumsi ini, muncul kabar bahwa konsumsi susu kental manis justru tidak sehat. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menganggap beredarnya isu susu kental manis tidak sehat merupakan kekhawatiran yang semestinya tidak terjadi.
"Intinya masyarakat silakan mengonsumsi susu apapun," ujar Ketua BPKN Ardiansyah Parman dikutip di Jakarta, Selasa (19/9).
-
Apa saja nutrisi penting dalam susu? Kombinasi kasein dan whey pada susu memberikan dampak positif pada pembentukan otot, terutama bagi mereka yang rajin melakukan olahraga angkat beban.
-
Siapa yang perlu minum susu kedelai? Susu kedelai telah menjadi minuman populer di kalangan vegetarian dan vegan, serta orang-orang yang mencari alternatif susu nabati.
-
Kenapa susu penting untuk anak? 'Untuk itu penerapan pola makan yang tepat sesuai pedoman gizi seimbang, termasuk memaksimalkan pemenuhan zat besi, sangat diperlukan. Pemenuhan zat besi dapat dilakukan dengan menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani yang kaya zat besi seperti daging sapi, ati ayam, dan termasuk susu,' ujarnya dilansir dari Antara.
-
Makanan apa yang TIDAK boleh dikonsumsi dengan susu? Susu merupakan minuman bergizi yang cukup bermanfaat bagi tubuh terutama tumbuh kembang anak-anak. Susu dapat meningkatkan kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, hingga membuat imunitas tubuh menjadi kuat. Namun, tahukah Anda jika ada beberapa makanan yang tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan susu.
-
Siapa yang bisa terpengaruh oleh konsumsi susu? Baik pria maupun wanita, libido mereka dapat terpengaruh negatif oleh konsumsi susu berlebihan, terutama jenis susu tinggi lemak.
Ardiansyah mengatakan, susu kental manis maupun produk susu lain yang berada di masyarakat saat ini sudah melalui uji kesehatan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menurut dia, selama belum ada pernyataan dari BPOM bahwa suatu produk tidak layak dikonsumsi, maka masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsinya.
Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang merasa suatu produk bermasalah untuk dikonsumsi melapor ke BPOM. Hal itu dianggap lebih cerdas ketimbang menyebarkan isu melalui media yang justru kontraproduktif. "Kalau memang tidak aman dikonsumsi lapor BPOM, kalau semua cuma beropini di publik malah bikin kacau," kata dia.
Menurut Ardiansyah, BPOM sudah mengeluarkan ketentuan dalam menetapkan kelayakan sebuah produk untuk dikonsumsi. Susu kental manis pun sudah melalui tahap itu sehingga tidak masalah untuk dikonsumsi. "Silakan konsumsi, kalau produk itu sudah tercatat oleh BPOM ya aman, kecuali kalau beredar di pasaran tidak ada izin BPOM, baru bermasalah," ujar dia.
Susu kental manis selama ini dinilai terjangkau masyarakat. Beberapa produk susu kental manis yang tersedia di masyarakat sudah mengandung tambahan gizi yang baik untuk tubuh. Produk ini dapat menjadi sumber nutrisi sekaligus pelengkap produk olahan lain.
Beberapa kalangan sempat menilai kandungan gula antara 40 persen-60 persen dalam susu kental manis tidak baik. Namun, Pakar Gizi Universitas Indonesia, Achmad Syafiq memastikan keberadaan gula diperlukan oleh tubuh dan tidak berbahaya sepanjang dikonsumsi secara proporsional.
Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, dr. Diana Suganda menambahkan, susu mengandung gizi berupa makronutrien dan mikronutrien yang penting bagi tubuh. Dua aspek gizi itu dianggap merupakan faktor utama untuk menjaga proses metabolisme tubuh.
Menurut Diana, saat ini susu merupakan elemen penting yang mesti dikonsumsi siapa pun. Karena itu, dia tidak setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa keberadaan susu merupakan minuman untuk sekedar melengkapi kebutuhan gizi. "Susu itu bukan hanya melengkapi, tapi susu itu sudah harus dikonsumsi." (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMasih asing di telinga, berikut penjelasan lengkap mengenai susu ikan yang menarik diketahui.
Baca SelengkapnyaRamai wacana memperkenalkan susu ikan sebagai minuman alternatif pengganti susu sapi di program makan gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSusu memang menyehatkan namun konsumsi berlebih bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSalah satu kelebihan susu ikan adalah kandungan asam lemak omega-3.
Baca SelengkapnyaSusu kental manis bukan minuman susu tunggal untuk anak Balita.
Baca SelengkapnyaSusu kental manis banyak digunakan pada olahan makanan dan minuman lezat.
Baca SelengkapnyaPenggunaan susu ikan baru sebatas alternatif susu sapi saja dan belum final.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaTulus menduga ajakan untuk meninggalkan konsumsi beras juga karena menipisnya stok beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kental manis pada ibu hamil dan juga bayi bisa berdampak bahaya dan perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya