Lebaran Telah Usai, Periksa Keuangan Anda Agar Tetap Stabil
Merdeka.com - Libur lebaran tahun 2023 telah usai, sebagian besar masyarakat kembali beraktivitas di pusat kota. Selama libur, masyarakat merayakan hari raya Idul Fitri dengan memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan sebelum lebaran.
Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan agar masyarakat kembali memeriksa kondisi keuangan pasca libur lebaran. Apa saja langkahnya? Berikut ulasan yang dikutip dari akun instagram @ojkindonesia.
1. Berbenah keuangan
-
Kapan orang biasanya bagi THR Lebaran? Idul Fitri yang akan tiba dalam kurun waktu kurang dari dua bulan ini merupakan saat yang sangat dinantikan oleh umat Islam.
-
Kapan orang mengucapkan selamat lebaran? Momen Lebaran adalah waktu yang penuh dengan kebahagiaan dan sukacita karena berhasil menyelesaikan ibadah puasa Ramadan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
-
Gimana cara tahu jadwal libur Lebaran? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (22/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
Pasca lebaran masyarakat sebaiknya mengevaluasi pengeluaran apa saja selama lebaran.
2. Cek kondisi keuangan
Setelah mengevaluasi, masyarakat dapat menilai kesehatan keuangan selama dan setelah libur lebaran. Susun rencana keuangan prioritas, kebutuhan pokok, susun kembali rencana keuangan sesuai dengan kondisi keuangan terkini, atur pos berdasarkan prioritas yang paling penting.
3. Sisihkan untuk menabung dan investasi
Mendapatkan THR tidak berarti bisa berfoya-foya. Sebaiknya, pendapatan tambahan ini dialokasikan untuk menabung sebagai dana darurat atau investasi.
4. Membayar Utang
Utamakan membayar utang sisa uang lebaran bisa digunakan untuk membayar utang dan meringankan cicilan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaMengenai besarannya baik untuk THR dan gaji ke-13, Kementerian Keuangan masih menunggu pengumuman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.
Baca SelengkapnyaHal ini berlaku untuk daerah karakteristik tertentu yang mayoritas penduduknya bukan muslim.
Baca SelengkapnyaNilai pencairan THR maupun Gaji ke-13 bagi para CPNS hanya sebesar 80 persen dari gaji pokok.
Baca SelengkapnyaTHR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaTurki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberlakukan HBKB setelah libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, THR tetap diberikan secara penuh kepada PNS maupun pensiunan meski pembayaran di lakukan setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaUsai bersalaman, para ASN menuju tenda di samping Pendopo Balai Kota untuk mengambil bingkisan.
Baca SelengkapnyaHal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.
Baca Selengkapnya