Masa Lucu Sudah Lewat, Dwi Soetjipto Diharap Serius Pimpin SKK Migas
Merdeka.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto diingatkan agar memimpin lembaganya dengan serius. Sebab, masa lucu lembaga ini sudah lewat.
Mantan Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan, sejak awal menjabat sebagai Kepala SKK Migas pada 2014 muncul masa-masa lucu, di antaranya terkait dirinya yang tidak paham tentang industri hulu migas tetapi menempati pimpinan tertinggi lembaga yang mengatur kegiatan hulu migas Indonesia.
"Sejak awal memang isunya lucu-lucu sebenarnya. Jadi waktu pertama kali saya ditunjuk oleh Presiden atas usulan pak Menteri Sudirman Said, sebelum ditunjuk saya katakan, pak Menteri jangan saya. Saya nggak ngerti migas. Beliau menjawab, nggak apa kita sama-sama nggak ngerti," kata Amien saat menghadiri pelantikan Kepala SKK Migas, di Kantor Kementerian Eneri Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Senin (3/12).
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Kapan sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Tahun 1880, sumur minyak bumi pertama pun ditemukan di Indonesia oleh seorang ahli perkebunan tembakau yang berasal dari perusahaan Deli Tobacco Maatschappij yang pindah dari Jawa ke Sumatra.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Apa saja jenis minyak bumi di Sumut? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana.
-
Dimana sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Bukan di Pulau Jawa, Ternyata Ini Lokasi Sumur Minyak Mentah Pertama di Indonesia Tidak banyak orang tahu bahwa penemuan lokasi sumur minyak pertama di Indonesia berada di sebuah desa bernama Telaga Said, Kabupaten Langkat.
Amien melanjutkan, kelucuan berikutnya adalah terkait dengan kondisi sektor hulu migas Indonesia. Meski sudah 100 tahun menjadi produsen minyak, ternyata data cadangan migas Indonesia baru digarap saat SKK Migas di bawah kepemimpinannya.
"Terus 2015 saya lihat juga, oh ini memang kita ini negara paling lucu di dunia. Indonesia hasilkan minyak sudah lebih dari 100 tahun. Tapi data sub surface nggak ada," tuturnya.
Kelucuan berikutnya adalah anggaran eksplorasi, dari zaman orde lama, orde baru dan reformasi, baru kali ini ada anggaran untuk kegiatan eksplorasi untuk mencari kandungan migas.
Anggaran tersebut ditambah dengan Komitmen Kerja Pasti dari Kontraktor Kerjasama (KKKS) yang memenangkan blok terminasi. Uang yang dihimpun mencapai USD 2 miliar untuk 10 tahun.
Menurut Amien, saat ini kondisi telah berubah, sehingga Dwi Soetjipto sebagai Kepala SKK Migas yang baru harus serius memimpin lembaga tersebut, serta mengelola setor hulu migas Indonesia.
"Jadi nanti bagian Pak Tjip (pimpin SKK Migas) bagian yang serius itu. Yang lucu sudah lewat. Jadi bagaimana menggunakan data base of survei, dana USD. 2 miliar," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi investasi meningkat 15 persen dari realisasi 2023 senilai USD 13,7 miliar.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca SelengkapnyaTemuan baru migas di lokasi ini lebih banyak berbentuk gas kondensat.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca SelengkapnyaIndustri hulu migas juga memberikan efek berganda yang signifikan bagi tumbuhnya industri penunjang, terbukti dengan meningkatnya tingkat pencapaian TKDN.
Baca SelengkapnyaSumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca Selengkapnya