Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Masa Kejayaan Teh Sariwangi, Sebelum Terlilit Utang dan Bangkrut

Menengok Masa Kejayaan Teh Sariwangi, Sebelum Terlilit Utang dan Bangkrut Sariwangi. ©2018 foto.tokopedia

Merdeka.com - Mengalami kebangkrutan merupakan sebuah mimpi buruk bagi para pengusaha perusahaan yang sudah besar. Namun kebangkrutan itu bisa terjadi apabila ada satu masalah yang tak kunjung terselesaikan, misalnya adanya utang piutang yang menumpuk banyak.

Apakah anda mengetahui, bahwa ada perusahaan besar di Indonesia yang cukup terkenal, tetapi sekarang sudah resmi ditutup? Ya, salah satunya adalah PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA).

Nama itu tentu tidak asing di telinga anda bukan? Ya, Sariwangi merupakan merek teh celup yang sangat terkenal di Indonesia.

Melansir dari berbagai sumber, Sariwangi didirikan pada tahun 1962 oleh Johan Alexander Supit yang berasal dari Tondano, Sulawesi Utara, yang secara resmi diberi nama PT Sariwangi PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA).

Walaupun sudah berdiri dari tahun 1962, Sariwangi baru dikenal pada tahun 1972 dengan teh kemasan kantong atau biasa disebut teh celup. Sariwangi merupakan produk teh pertama yang dikemas dalam kantong.

Setelah beberapa tahun melewati masa-masa perkenalan, di tahun 1973 sariwangi telah resmi berdiri. Bahkan pada 1985 Sariwangi mulai melakukan ekspor produknya ke berbagai negara, di antaranya Australia, Inggris, Amerika Serikat, Timur Tengah hingga Rusia.

Pada tahun 1989 Unilever sempat melakukan akuisisi merek Sariwangi, walaupun pemilik utama Johan tetap sebagai pemasok teh utama melalui perusahaan lainnya. Tetapi dikabarkan tidak bekerjasama lagi dengan Sariwangi.

Sariwangi memiliki infrastruktur yang lengkap dari daun teh hingga secangkir teh dari perkebunan teh dikemas dan dipasarkan dengan merek sendiri.

Perusahaan tersebut juga memimpin pasar di antara perusahaan-perusahaan swasta dalam perdagangan komoditas, hingga 46.000 ton per tahun, kapasitas produksi hingga 8 miliar teh celup, mesin kemasan buatan sendiri, pasokan pembuatan teh hingga 7.000 ton per tahun.

Namun masa kejayaan teh celup ini mendadak membuat masyarakat Indonesia kaget, karena perusahaan itu akhirnya tutup buku alias bangkrut. Kebangkrutan terjadi akibat terlilit utang sangat besar.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang

Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.

Baca Selengkapnya
Dulu Kaya Raya, Pengusaha Ini Mendadak Bangkrut dan Hidup Miskin
Dulu Kaya Raya, Pengusaha Ini Mendadak Bangkrut dan Hidup Miskin

Holmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Cicilan Motor, Pria Paruh Baya Pilih Resign Bekerja dan Kini Sukses Jual Teh Tarik
Terlilit Utang Cicilan Motor, Pria Paruh Baya Pilih Resign Bekerja dan Kini Sukses Jual Teh Tarik

Kehidupannya yang memprihatinkan itu membuat Kuswara bertekad untuk keluar dari jeratan utang dan riba.

Baca Selengkapnya
Tupperware, Berdiri Selama 80 Tahun Hingga Akhirnya Terlilit Utang Rp10,7 Triliun
Tupperware, Berdiri Selama 80 Tahun Hingga Akhirnya Terlilit Utang Rp10,7 Triliun

Tupperware berencana untuk mengajukan perlindungan pengadilan setelah melanggar persyaratan pembayaran utangnya.

Baca Selengkapnya
Fakta Di Balik Kebangkrutan Tupperware dan Pelajaran Bisnis yang Bisa Diambil
Fakta Di Balik Kebangkrutan Tupperware dan Pelajaran Bisnis yang Bisa Diambil

Perusahaan ini berencana meminta perlindungan hukum setelah melanggar ketentuan utangnya dan telah meminta bantuan penasihat hukum serta keuangan.

Baca Selengkapnya
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun

Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
Iwan Lukminto Ungkap Kondisi Sritex: Perusahaan Normal, PHK itu Tabu
Iwan Lukminto Ungkap Kondisi Sritex: Perusahaan Normal, PHK itu Tabu

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit berdasarkan putusan sidang di Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

Baca Selengkapnya
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun

Berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas
Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas

Menurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Barang Favorit Ibu-ibu, Kini Tupperware Diambang Kebangkrutan karena Gagal Lunasi Utang
Dulu Jadi Barang Favorit Ibu-ibu, Kini Tupperware Diambang Kebangkrutan karena Gagal Lunasi Utang

Dulu kotak makan Tupperware jadi favorit ibu-ibu untuk bekal anak, tapi kini Tupperware terancam bangkrut karena gagal melunasi hutang.

Baca Selengkapnya
Dikejar Utang Rp500 Juta, Eko Tak Menyerah & Justru Sukses Bikin Kedai Sop Duren dan Rekrut Puluhan Karyawan
Dikejar Utang Rp500 Juta, Eko Tak Menyerah & Justru Sukses Bikin Kedai Sop Duren dan Rekrut Puluhan Karyawan

Kisah ini berawal ketika Eko terlilit utang hampir Rp500 juta. Hal tersebut terjadi karena Eko mengalami kegagalan dalam usaha suplai barang ke hotel.

Baca Selengkapnya