Menkeu Sri Mulyani undang 20 ekonom dan analis perbankan, ini yang dibahas
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengadakan pertemuan dengan 20 ekonom dan analis perbankan di Kementerian Keuangan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, menkeu membeberkan pencapaian pemerintah di bidang ekonomi, salah satunya pertumbuhan ekonomi di triwulan III-2017 yang mencapai 5,06 persen.
"Pada dasarnya yang dibahas itu angka ekonomi kemarin cukup positif. Dalam artian investasi lebih tinggi dari ekspektasi. Kemudia, pemerintah masih confidence untuk target 2018. Mereka pikir reformasi pajak sama efektivitas spending itu bisa jadi pendorong ekonomi tahun depan," ujar Ekonom Standart Chartered Andrian di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (7/11).
Sementara itu, Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, pemerintah juga akan meningkatkan konsumsi rumah tangga tahun depan. Alasannya, konsumsi rumah tangga tumbuh sedikit melambat mencapai 3,46 persen.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
"Itu sebetulnya konsennya yang pertama," tegas Josua.
Selain itu, lanjutnya, menkeu juga memaparkan perbaikan ekonomi global yang berimbas ke Indonesia. Salah satunya, perbaikan ekonomi china dan meningkatnya harga komoditas.
"Kita lihat juga makanya ekspor kita di kuartal III-2017 tumbuh 17 persen karena faktor ekonomi global yang membaik dan harga komoditas. Tapi yang disampaikan lagi, kalau stresinya di investasi, bagaimana mendorong supaya investasi dipacu, diharapkan investasi ini menjadi salah satu pendorong ekonomi kita selain konsumsi rumah tangga," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca Selengkapnya