MNC catatkan laba bersih Rp 1,19 T pada 2015
Merdeka.com - PT Media Nusantara Citra Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun pada 2015. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2015, MNC membagikan dividen sebesar Rp 42 per saham.
"Total dividen yang akan kami bagikan sesuai keputusan RUPS hari ini adalah sebesar 50 persen atau senilai Rp 592 miliar dari keuntungan di 2015," ujar Direktur Media Nusantara Citra, Faisal Dharma Setiawan di Jakarta, Senin (2/5).
Pada tahun lalu, perseroan mendapatkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk memenuhi Anggaran Dasar Perseroan. Faisal mengaku puas dengan kinerja perseroan saat ini. Meskipun perekonomian masih melambat, perseroan mencatatkan kinerja positif.
-
Kenapa Telkom membagikan dividen? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Siapa yang menerima dividen Telkom? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
"Di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil saat ini, kami berhasil mencatat kinerja yang baik di 2015. Pembagian dividen itu, adalah bentuk apresiasi kami kepada pemegang saham MNCN," kata dia.
Dia menambahkan sisa laba bersih tahun lalu akan ditempatkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. RUPS kali ini juga menyetujui mengeluarkan 283.972.278 saham perseroan atau 2 persen untuk program kepemilikan saham oleh karyawan, direksi dan komisaris. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaSelain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca Selengkapnya