Pembangunan Capai 92 Persen, Bendungan Way Sekampung Rampung Kuartal III-2021
Merdeka.com - Perusahaan BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah mengebut penyelesaian pembangunan proyek bendungan yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu Pembangunan Bendungan Way Sekampung di Provinsi Lampung.
Proses pembangunan bendungan ini pun sempat ditinjau oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin pada Senin 22 Maret 2021.
Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung yang terletak di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung saat ini secara total keseluruhan telah mencapai 92 persen yang ditargetkan dapat diselesaikan pada kuartal III-2021.
-
Kapan Bendungan Pucang Gading dibangun? Pintu air itu dibangun pada tahun 1918 oleh pemerintah kota praja Semarang.
-
Bagaimana Pertamina memastikan proyek selesai tepat waktu? 'Pakta Integritas ini adalah langkah yang baik, Kejaksaan RI akan fokus pada tugasnya mengawal penyelesaian pembangunan PSN. Kita tahu pentingnya PSN ini, mari kita kawal penyelesaiannya, kita harus berupaya proses PSN Terminal LPG Bima dan Kupang dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat,' tutur Katarina.
-
Kapan Bendungan Pamayaran mulai dibangun? Menurut sejarahnya, bendungan ini dibangun selama 20 tahun, dimulai pada 1905 dan selesai di 1925.
-
Kapan Bendungan Leuwikeris dibangun? Sebelumnya, Bendungan Leuwikeris mulai dikerjakan sejak 2016 lalu. Proyek ini memiliki luas genangan hingga 243 hektare dan daya tampung maksimal 81 juta meter kubik air.
-
Kapan Jembatan Cikacepit selesai dibangun? Pembangunan rel ini selesai dikerjakan pada 1 Juni 1921.
-
Bagaimana progres pembangunan Pasar Petangis? Sedangkan untuk pasar di Desa Petangis saat ini pengerjaan telah mencapai 70 persen. Bangunan yang diperuntukkan bagi 54 petak dan 32 kios ini pengerjaannya bersumber dari APBN senilai Rp 2,8 miliar.
Pembangunan bendungan Way Sekampung ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, antara lain penyediaan air irigasi untuk luas lahan 55.373 hektare, penyediaan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti dan Kota Metro. Selain itu, bendungan tersebut dapat berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohida (PLTM) dengan daya sebesar 5,4 MW (2 x 2,7 MW).
"Kehadiran Bendungan Way Sekampung di Provinsi Lampung tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Pekerjaan pembangunan bendungan ini tidak dihentikan oleh Pemerintah selama masa pandemi Covid-19 dimana hal tersebut dilakukan untuk menjaga target penyelesaian PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan PTPP, Yuyus Juarsa di Jakarta, Rabu (24/3).
"Di samping itu, dengan dibangunnya bendungan juga bermanfaat sebagai wisata air dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya. Bendungan yang memiliki kapasitas efektif sebesar 68 juta meter per kubik ini dibangun sejak tahun 2016 selama 5 tahun," jelas dia.
Penyediaan Air Baku
Kehadiran bendungan ini memiliki manfaat untuk penyediaan air baku di wilayah Kabupaten Pringsewu Selain itu, kehadiran bendungan tersebut dapat digunakan sebagai pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat
"Tidak hanya itu, kehadiran bendungan diharapkan mampu meningkatkan intensitas tanam melalui irigasi sehingga diharapkan dengan selesainya pembangunan bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Perseroan bangga dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk membangun bendungan yang masuk ke dalam list PSN. Perseroan juga berjanji akan menyelesaikan pembangunan tersebut tepat waktu dengan kualitas terbaik,” tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaProyek Bendungan Leuwikeris adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang diselesaikan oleh PTPP di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBendungan ini dikerjakan oleh Kerja Sama Operasional (KSO) Waskita-Adhi.
Baca SelengkapnyaBendungan Jragung ditargetkan rampung pada tahun 2024. Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3.
Baca SelengkapnyaBendungan yang telah diselesaikan pekerjaannya antara lain, Bendungan Karian Banten, Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Bendungan Leuwikeris Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSelain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca SelengkapnyaBendungan yang berlokasi di Lampung Timur ini dibangun sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaBendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.
Baca SelengkapnyaKelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaProgres konstruksi telah dimulai sejak Februari 2023 lalu yang saat ini berjalan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati.
Baca Selengkapnya