Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemegang saham Emtek setujui penambahan modal Rp 4,8 triliun

Pemegang saham Emtek setujui penambahan modal Rp 4,8 triliun Emtek Group. ©Emtek Group

Merdeka.com - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mengenai penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (private placement). Rencana private placement tersebut, telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 4 Desember 2017.

Direktur Elang Mahkota Teknologi, Titi Maria Rusli mengatakan, pemegang saham telah menyetujui sebanyak-banyaknya 564.003.244 saham atau 10 persen dari modal yang ditempatkan dan disetorkan kepada perusahaan. Penambahan modal tersebut akan digunakan dalam pengembangan berbagai lini bisnis.

"Pengembangan usaha saja. Karena akan kita melakukan pengembangan usaha selama ini apakah akuisisi perusahaan, joint venture atau pengembangan yang sudah ada," ujar Titi di Gedung SCTV, Jakarta, Rabu (9/1).

Titi mengatakan, perusahaan menargetkan dapat menambah modal sekitar Rp 4,8 triliun dari penerbitan private placement tersebut. Perusahaan memiliki waktu selama 2 tahun melakukan penjajakan dengan Investor.

"Ini kan kita masih punya waktu sejak RUPSLB hari ini. Untuk menjajaki dengan investor yang tertarik. Jadi, nanti kita masih penjajakan. Sekitar Rp 4,8 triliun kalau semuanya diterbitkan," jelasnya.

Ke depan perusahaan akan mengembangkan berbagai bisnis di bidang televisi, penyiaran, media online dan portal. "Kita fokusnya di bisnis media kita tidak pernah melenceng. Ada TV, penyiaran, online, portal. Liputan 6 kita mau kembangkan. Supaya makin banyak yang menonton. Supaya makin banyak membaca," jelasnya.

Sementara itu, Titi belum dapat memastikan apakah penambahan modal tersebut akan digunakan untuk melakukan akuisisi media lain.

"Belum tentu (untuk akuisisi). Yang penting kita sudah ada persiapan dulu. Kita sudah ada kesiapan modal. Jadi kalau kita mau ekspansi atau untuk pengembangan yang sudah ada, kita sudah siap," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Genjot Bisnis Tembaga, Delta Dunia Makmur Tambah Porsi Saham di Asiamet
Genjot Bisnis Tembaga, Delta Dunia Makmur Tambah Porsi Saham di Asiamet

Proyek Tembaga BKM Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap Studi Kelayakan.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar

Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
OJK Sosialisasikan Edukasi Pasar Modal Terpadu 2024 Di Riau
OJK Sosialisasikan Edukasi Pasar Modal Terpadu 2024 Di Riau

OJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong perusahaan termasuk UMKM melakukan penawaran umum di Pasar Modal.

Baca Selengkapnya
Divestasi Saham Vale Belum Ada Putusan, Erick Thohir: Saya Pelajari Dulu
Divestasi Saham Vale Belum Ada Putusan, Erick Thohir: Saya Pelajari Dulu

Masa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.

Baca Selengkapnya
Sah, Pemegang Saham Setuju Pemecahan Saham Bank BNI Rasio 1:2
Sah, Pemegang Saham Setuju Pemecahan Saham Bank BNI Rasio 1:2

Nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.

Baca Selengkapnya
Raup Laba Rp526 Miliar, Emiten Konsumer Otomotif Tebar Dividen Rp115 per Saham
Raup Laba Rp526 Miliar, Emiten Konsumer Otomotif Tebar Dividen Rp115 per Saham

RUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya

Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.

Baca Selengkapnya