Penyebab Sebenarnya Garuda Indonesia Bangkrut Versi Erick Thohir
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan mengenai kondisi kerugian Garuda Indonesia saat ini. Hingga september, diketahui Perseroan terlilit utang hingga USD9,78 miliar. Jika disetarakan dengan mata uang Rupiah nilainya mencapai sekitar Rp140 triliun.
Menteri Erick mengungkapkan, kerugian perusahaan penerbangan pelat merah ini akibat bisnis model yang salah urus. Di mana ini terus berlanjut berpuluh-puluh tahun hingga puncaknya meledak saat pandemi Covid-19 di awal 2020.
"Sejak awal Garuda bisnis modelnya sudah salah dan ini sudah berlanjut puluhan tahun," kata Menteri Erick dalam acara Kick Andy Double Check, Minggu (14/11) malam.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
Menteri Erick mengatakan, selama ini Garuda terlalu dimanja karena memiliki domestik market yang sangat kuat. Kondisi tersebut kemudian dimanfaatkan oleh oknum di tubuh Garuda Indonesia, dengan pemikiran terbang atau membuka rute keluar negeri.
Pada akhirnya jumlah pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia kini beragam jenis. Dan dibuatlah sekenario bahwa jika ingin terbang ke suatu negara harus menggunakan pesawat jenis A atau B. Dengan banyaknya jenis pesawat. Sehingga membuat sewaan pesawat Garuda paling banyak di dunia jumlahnya dalam satu airline industry.
"Pada akhirnya juga kita paling mahal sewa pesawat di Dunia 28 persen yang rata-rata dunia itu 6 persen daripada pos operasional," katanya.
Menteri Erick bahkan menyebut ada skenario mencari uang di penyewaan pesawat. Hal itu terbukti Komisi Pemberantasan Korupsi sudah memenjarakan beberapa oknum. "Yang kemahalan yang tidak terbukti ada unsur uang balik. Yaitu bodohnya kita negosiasinya karena itu apa sejak awal kita bilang bahwa bisnis model Garuda, Citilink harus kembali ke market lokal," jelasnnya.
Sebab itu, Mantan Bos Inter Milan melihat yang dihadapi Garuda saat ini sangat complex. Semata-mata bukan karena kejadian hari ini, akan tetapi sudah kejadian berpuluh-puluh tahun.
Nasib Garuda Indonesia
Menteri Erick juga berbicara mengenai nasib Garuda Indonesia. Dia mengatakan, saat ini Garuda tengah masuk dalam proses restrukturisasi. Di mana seluruh manajemen dan pemerintah tengah berjuang melakukan negosiasi kepada para lessor dan juga kreditur.
"Jadi kita harus jalan ke situ dulu bukan pilihan yang mudah setelah ini direstrukturisasi, bisnis modelnya kita harus fokus dalam negeri untuk beberapa tahun ke depan untuk menyehatkan keuangan daripada Garuda," katanya.
Dia menambahkan, perbaikan garuda harus dijalankan seperti halnya kasus Jiwasraya. Dia tidak menutup mata kedua kasus ini memang perlu diselesaikan secara serius untuk menentukan nasib kedua Perseroan tersebut.
"Perbaikan garuda harus dijalankan hari ini seperti kemarin kita tidak penutup mata Jiwasraya harus diselesaikan juga. Saat ini kalau Garuda baru awalnya. Inilah penting ke depan daripada Garuda dan kemarin kita dengan segala kesempitan dan kesempatan tanda tangan dengan Uni Emirate jadi masih ada kepercayaan Garuda," katanya.
"Tetapi kita jangan cinta buta. Cinta buta yang akhirnya juga membahayakan pengambilan keputusan dan juga membahayakan Garudanya sendiri yang inilah posisi-posisi yang memang tidak semudah itu bagian dari tanggung jawab BUMN," sambungnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaErick Thohir ungkap hasil audit dana pensiun empat perusahaan BUMN yang bermasalah dan merugikan negara sebesar Rp300 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut nama Jiwasraya, yang mengambil dana pensiun masyarakat.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.
Baca SelengkapnyaErick mengaku akan mengecek pernyataan JK terkait piutang terhadap perusahaan BUMN senilai Rp300 miliar.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca Selengkapnya