Proyek Renovasi 3 Pelabuhan Sulteng Gunakan Utang BUMN Rp 900 Miliar
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan biaya pinjaman dari sejumlah BUMN sebesar Rp 900 miliar untuk memperbaiki tiga pelabuhan yang ada di Sulawesi Tengah (Sulteng), yakni Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Donggala.
Pemerintah saat ini juga telah menjalin kerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) untuk membenahi kerusakan infrastruktur dan fasilitas akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan sekitarnya beberapa waktu lalu.
"Sementara ini sifatnya masih sementara dilakukan. Tetapi kita bekerjasama dengan ADB akan membangun fasilitas-fasilitas, infrastruktur-infrastruktur yang ada di Sulteng ini," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di Pelabuhan Wani, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (10/8).
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Pertamina bantu apa di Sumatera Selatan? 'Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,' ujar Fadjar.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
Dari sekian banyak infrastruktur dan fasilitas yang akan diperbaiki, Menhub Budi melanjutkan, salah satu yang menjadi prioritas yakni renovasi Pelabuhan Pantoloan, Wani dan Donggala.
"Kalau di Pantoloan pelabuhannya multi purpose. Jadi di situ ada kontainer, ada curah cair curah padat, ada penumpang. Sedangkan di sini (Wani) memang lebih banyak untuk barang, terutama sayur dan buah-buahaan. Sedangkan di Donggala pelayanan dan sebagainya," tuturnya.
Secara dana, dia menghitung ada sekitar USD 70 juta atau sekitar Rp 900 miliar untuk membenahi ketiga pelabuhan tersebut. Biaya terbesar akan dialokasikan untuk Pelabuhan Pantoloan lantaran akan memanjangkan suatu dermaga dengan panjang lebih dari 100 meter.
Ongkos sebanyak itu disebutnya berasal dari pinjaman kepada beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar, seperti Pelindo dan Angkasa Pura. "Pinjaman kepada institusi, jadi pinjaman kepada Pelindo, tapi soft loan. Dan juga pinjaman kepada Angkasa Pura," ungkap Menhub Budi.
Adapun secara proses pengerjaan, dia menyatakan, baru akan dimulai pada 2020 mendatang. Pengerjaannya pun diutarakannya bakal berlangsung selama 3 tahun.
"Tahun ini baru perencanaan, tahun depan baru mulai bangun, 2020. Ini sedang desain, yang desain ADB sendiri karena ini international institution. (Berapa lama proses pengerjaan pelabuhan?) Kira-kira 3 tahun membangun," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaMonitoring dilakukan karena pendanaan pembagunan menggunakan APBN.
Baca SelengkapnyaProses penyelidikan hingga saat ini masih dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaAndre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaKemenkeu berencana memberikan dana suntikan PMN kepada tiga perusahaan pelat merah senilai Rp28,15 triliun.
Baca Selengkapnya