Ribuan warga masih bertahan di Waduk Jatigede
Merdeka.com - ega proyek waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat sudah dicanangkan sejak 1982. Namun, hingga kini kelangsungan proyek tersebut masih belum jelas.
Proyek ini masih terkendala berbagai hal. Padahal, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan bahwa pembebasan lahan Jatigede sudah diselesaikan oleh Pemerintah pusat.
Kenyataan di lapangan, masih saja warga yang menempati area waduk. Ahmad Heryawan menyebutkan, ada sekitar 4.590 KK yang berhak mendapat ganti rugi relokasi. Dari jumlah tersebut, 2.602 KK sudah direlokasi keluar area waduk. Sementara yang masih bertahan ada sekitar 1.988 KK.
-
Kapan Waduk Jatiluhur buka? Waduk Jatiluhur buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
-
Kapan Waduk Jatigede surut? Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tengah surut akibat kemarau panjang. Kondisi ini membuat perkampungan yang dulu terendam kembali tampak.
-
Dimana letak Waduk Jatigede? Musim kemarau menyebabkan sejumlah dam penampungan air surut, tak terkecuali Waduk Jatigede Sumedang.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatiluhur saat ini? Seperti terpantau baru-baru ini kondisi air di Waduk Jatiluhur berkurang drastis. Bahkan beberapa area terlihat bagian dasarnya yang juga tampak kering.
-
Dimana Waduk Jatiluhur berada? Untuk irigasi sawah di Subang, Karawang, Bekasi dan Indramayu Waduk Jatiluhur memiliki manfaat yang besar, terutama bagi kebutuhan air untuk irigasi sawah di empat kabupaten yakni Subang, Karawang, Bekasi dan sebagian Indramayu.
"Mereka keseluruhannya 4590 KK. Ini yang berhak mendapatkan relokasi berupa lahan dan rumah. Sementara ada 3.144 KK yang sudah ganti rugi putus, sudah pembebasan putus. Mereka berkewajiban untuk segera meninggalkan genangan tersebut keluar genangan," jelas Aher, sapaan akrabnya, usai rapat terbatas di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (4/6).
Namun muncul persoalan baru. Ada sekitar 2.713 KK baru yang menempati areal waduk. Mereka membeli dan menyewa lahan. Mereka tidak tahu jika lahan yang ditempati sudah dibebaskan dan milik negara.
"Beli rumah, padahal lahan sudah dibebaskan. Karena mungkin ketidakmengetahuan mereka" jelasnya.
Dia menargetkan, relokasi ribuan KK tersebut bisa tuntas tahun depan. "Mudah-mudahan, keseluruhan perumahan untuk 4590 KK itu 2014 bisa diselesaikan," harap Aher.
Sebelumnya, pemerintah telah menganggarkan tambahan Rp 300 miliar untuk ganti rugi relokasi masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Total anggaran ganti rugi untuk megaproyek tersebut kini diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun.
"Totalnya Rp 1,2 triliunan, anggaran yang siap Rp 300 miliar itu khusus untuk ganti rugi. Bulan Oktober rencana dibangun tapi masyarakat harus tuntas dulu," ujarnya ketika ditemui usai Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (4/5). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyaksikan bekas tempat tinggal mereka dari tengah waduk.
Baca SelengkapnyaKini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca SelengkapnyaPemerintah merelokasi ratusan kepala keluarga berdomisili di kolong tol jembatan tiga ke rusun.
Baca SelengkapnyaIni bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta sekaligus untuk menata kawasan perkotaan.
Baca SelengkapnyaDaerah yang hijau itu salah satunya berada di Kampung Cibogo, Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja.
Baca SelengkapnyaWarga berharap proyek rusun yang dulu dijanjikan buat korban gusuran JIS bisa segera terealisasi.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca Selengkapnya"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil
Baca SelengkapnyaSetelah ditenggelamkan, bangunan sekolah di Waduk Jatigede kembali terlihat.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaAnies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.
Baca Selengkapnya