Rugi Besar, Produsen Garmen Gulung Tikar Hingga PHK 1.163 Karyawan
Merdeka.com - PT Tuntex Garment Indonesia-Cikupa, Kabupaten Tangerang, terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.163 karyawan, imbas kerugian besar yang dialami perusahaan.
Kepala Bidang Perselisihan Hubungan Industrial dan Pengendalian Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Desyanti, membenarkan adanya PHK oleh pihak pabrik terhadap ribuan pekerjaannya itu. Dia juga memastikan bahwa perusahaan garmen itu telah berhenti beroperasi.
"Benar telah tutup. Penutupan perusahaan akibat mengalami kerugian tiga tahun berturut-turut sebagai dampak dari pandemi covid-19 dan dampak kelesuan ekonomi Eropa dan Amerika pasca pandemi," terang Desyanti, dikonfirmasi Selasa (4/4).
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
Dia menuturkan berdasarkan target pasar dari produksi pakaian atau tekstil yang dihasilkan PT Tuntex Garment Indonesia, menyasar pasar Eropa dan Amerika, untuk produk pakaian olahraga dengan merek ternama.
"Karena market penjualan produk tekstile tuntex berupa baju olahraga, merek Fuma, dan brand-brand besar dunia lainnya. Sebagian besar market di atas 80 persen untuk Eropa dan Amerika," tegas Desyanti.
Secara resmi PT Tuntex sudah berhenti operasi terhitung tanggal 31 Maret 2023. Di tanggal itu, kata Desyanti, pekerja pabrik di PHK. Dengan jumlah pekerja/buruh yang terdampak PHK sejumlah 1.163 orang.
"Untuk karyawan yang terkena PHK akan mendapatkan hak yang sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan, dimana ketentuan pesangon mengikuti ketentuan diatur dalam PP Nomor 35 Tahun 2021 tentang PKWT, Alih Daya, waktu kerja dan waktu istirahat dan PHK," terangnya.
Selain mendapatkan hak sesuai Peraturan perundang-undangan pekerja atau buruh juga diberikan tambahan kompensasi oleh manajemen PT Tuntex dengan rincian sebagai berikut:
1. Masa kerja 1 bulan s/d 5 tahun sebesar 50 % dari 1 bulan upah pokok.2. Masa kerja 5 tahun keatas s/d 10 tahun sebesar 75 % dari 1 bulan upah pokok.3. Masa kerja diatas 10 tahun sebesar 100 % dari 1 bulan upah pokok.
Sementara untuk THR pekerja diberikan sesuai ketentuan peraturan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, selain itu ada penambahan THR yang diberikan kepada pekerja dengan rincian tambahan sebagai berikut:
1. Untuk masa pekerja 1-5 tahun diberikan tambahan THR 20 % dari upah pokok.2. Untuk pekerja dengan masa kerja 5 th ke atas mendapatkan tambahan THR sebesar 40 % dari upah pokok.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSritex memastikan hak-hak karyawan seperti gaji, terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSerikat buruh tengah mendata buruh yang terdampak PHK PT Sritex.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaSedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaTercatat ada 6 pabrik tekstil yang melakukan PHK akibat aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaBayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca Selengkapnya