Saat Para Puan Jadi Tonggak Ekonomi dari Industri Rokok Kretek
Merdeka.com - Para perempuan itu sedang sibuk menunduk, melinting tembakau cengkeh agar terbentuk sigaret yang rapih. Berkat kedua tangan dari ribuan para perempuan itulah kemudian sigaret kretek tangan dihasilkan untuk kemudian dipasarkan.
Ribuan perempuan itu bekerja buruh di PT Agric Amarga Jaya, sebuah pabrik sigaret kretek tangan di Salatiga, Jawa Tengah. Sepanjang mata melihat, buruh di pabrik tersebut adalah perempuan. Karakter perempuan adalah makhluk nan ulet, cekatan, sabar, dan teliti menjadi pertimbangan mengapa mayoritas pekerjanya adalah perempuan.
"Pekerjaan yang emang lebih maksimal dilakukan oleh perempuan, cekatan," ujar supervisor yang mendampingi merdeka.com saat berkunjung, Sabtu (1/10).
-
Apa pekerjaan kuli perempuan di perkebunan tembakau Deli? Secara garis besar, pekerjaan utama para perempuan adalah memilah daun tembakau sesuai kelompok dan sifatnya. Selain itu, mereka juga harus memperhatikan kualitas mutu daun tembakau, seperti tidak boleh ada bercak serangan hama atau penyakit tanaman.
-
Siapa yang melakukan kerokan? Apabila Anda ingin mencoba merasakan sensasi kerokan untuk mengatasi masuk angin, mintalah bantuan seseorang untuk melakukannya di area tubuh yang disarankan.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Bagaimana BRIN mendorong produksi tembakau? Salah satu upaya BRIN dalam melakukan percepatan produksi tembakau lokal adalah melalui pemuliaan tanaman agar tahan terhadap anomali cuaca hingga penyakit.
-
Kenapa produksi tembakau penting bagi Indonesia? Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Filosofinya terdengar klise, namun realita menunjukkan demikian. Meski begitu, pabrik tak tutup pintu bagi para lelaki yang ingin mengadu nasib menjadi buruh sigaret kretek tangan. Beberapa buruh dari kaum lelaki pun terlihat di beberapa divisi.
Menjadi buruh kerah putih, apalagi produk yang dijual lekat dengan maskulinitas tak menjadi aral bagi Sri Sunarti (48) untuk mundur. Faktor ekonomi lah yang menjadi penguat Sri untuk bertahan sebagai buruh sigaret kretek tangan selama 22 tahun. Dari jerih payah sebagai buruh, dia mampu membiayai dua anaknya bersekolah hingga sekolah menengah akhir dan perguruan tinggi.
"Dari sini saya bisa menafkahi keluarga saya, menyekolahkan anak saya sampai tuntas, dan merenovasi rumah," ungkap Sri.
Selama 22 tahun Sri bekerja, pasang surut tentu lah ada. Namun rasa syukur lebih dia utamakan. Dari pabrik ini, dia mendapatkan banyak pelajaran penting dalam hidup, yaitu tekun, ikhlas, dan disiplin. Pedoman hidup itu terasa nyata saat pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir.
Di saat industri melakukan pemutusan kerja para buruh, di pabrik tempat Sri tak ada langkah tersebut. Namun dampaknya adalah penjualan sigaret kretek tangan menurun drastis. Naik turunnya penjualan sigaret kretek tangan menentukan usia keberlangsungan pabrik.
Sri juga mengutarakan rasa khawatir atas rencana kenaikan cukai hasil tembakau. Dalam pemahaman Sri, adanya kenaikan cukai hasil tembakau dapat diyakini masa depan industri sigaret kretek tangan makin terhimpit.
"Kami mohon lindungi kami sebagai pekerja sigaret kretek tangan," harap dia.
Keresahan Sri sebagai buruh sigaret kretek tangan juga disuarakan oleh Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) yang menilai pemerintah bersikap tidak adil atas rencana kenaikan tarif cukai hasil tembakau untuk penerimaan 2023. Ditargetkan penerimaan total cukai 2023 sebesar Rp 245,45 triliun atau sekitar 10 persen dari total penerimaan APBN 2023.
"Kami petani saat ini statusnya setengah mati. Jangan dulu naikkan cukai pak, beri kami kesempatan untuk pulih," ujar Ketua Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPC APTI) Temanggung Siyamin di Temanggung Jawa Tengah, Jumat (30/9).
Dia menuturkan, saat ini kondisi petani tembakau dalam kondisi terberat lantaran harga jual tembakau anjlok yaitu Rp60.000 per kilogram.
Saat ini, para petani tengah berupaya memulihkan perekonomian keluarga pasca pandemi dan menghadapi situasi inflasi yang ada di depan mata. Harga bahan bakar minyak (BBM), beban biaya hidup dan kebutuhan yang terus melonjak jelas memberatkan masyarakat termasuk petani tembakau.
Tantangan lain yang dihadapkan petani tembakau di Temanggung saat ini adalah proses panen yang terhambat oleh perubahan iklim yang mempengaruhi kualitas tanaman tembakau.
"Semakin sulit situasi yang kami alami. Kondisi ini membuat para petani tembakau terpukul berat. Kami mohon, dibuatlah regulasi yang bisa membantu petani bangkit. Bukan dengan menaikkan cukai tembakau," ungkap Siyamin.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, sektor ini berjasa sebagai kontributor pendapatan daerah dan merekrut banyak tenaga kerja
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah akan mengupayakan untuk menjaga sektor padat karya ini dan kesejahteraan para tenaga kerja di dalamnya.
Baca SelengkapnyaIndustri rokok tembakau resah karena tarif cukai naik tiap tahun
Baca SelengkapnyaTarian ini pertama kali ditampilkan saat peresmian Museum Kretek Kudus pada 3 Oktober 1986.
Baca SelengkapnyaPemerintah Belanda gencar memperkenalkan tanaman tembakau untuk dijadikan sebagai rokok.
Baca Selengkapnyapasangan ini melakukan pemotretan prewedding di tempat yang tak biasa, yaitu di sebuah pabrik kretek.
Baca SelengkapnyaIndustri tembakau jadi salah satu upaya penanggulangan kemiskinan di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMereka menyampaikan permohonan kepada pemerintah untuk melindungi keberlangsungannya, terutama dari rencana kenaikan cukai 2025.
Baca SelengkapnyaKontribusi penting IHT tidak hanya pada pemasukan negara, tetapi juga penyerapan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaMasa kolonialisme tak lepas dari praktik perbudakan terhadap kaum pribumi bahkan warga asing yang menetap di Nusantara.
Baca SelengkapnyaAda pengalaman yang berbeda antara kretek yang dilinting secara mandiri dengan kretek yang sudah dibentuk menjadi sebatang rokok.
Baca SelengkapnyaPemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca Selengkapnya