Sido Muncul tak minat akuisisi Nyonya Meneer
Merdeka.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tak berminat mengakuisisi PT Nyonya Meneer yang dinyatakan pailit beberapa waktu lalu. Hal tersebut dikarenakan, status perusahaan yang telah pailit sehingga tidak dapat diakuisisi.
"Kaitannya Nyonya Meneer tutup berarti sudah dinyatakan pailit, tidak bisa diakusisi dan itu akan diselesaikan oleh kurator. Tapi itu bukan hak kita untuk berkomentar kesana," ujar Direktur Keuangan Sido Muncul Venancia Sri Indrijati di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/8).
Terkait dengan bangkrutnya perusahaan PT Nyonya Meneer, Sido Muncul optimis dapat meningkatkan kinerja keuangan. Sebab, basis produk yang dipasarkan oleh kedua perusahaan tersebut berbeda.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Bagaimana cara pemerintah menghentikan investasi Temu di Indonesia? Perlu dicatat bahwa Temu bukan satu-satunya perusahaan yang menjadi target pemerintah. Budi Arie mengungkapkan bahwa Shein juga termasuk dalam daftar aplikasi yang ingin diblokir.
-
Kenapa pabrik kulit Wonocolo dirobohkan? Pada awal tahun 2000-an, bangunan peninggalan kolonial Belanda ini dirobohkan.
-
Apa itu Perseroan Terbatas? Perseroan Terbatas adalah suatu badan usaha atau unit yang telah berlandaskan hukum.
-
Kenapa PT Hung-A Indonesia tutup? Dalam surat yang diterima Disnaker, lanjut Nur, perusahaan yang memproduksi ban kendaraan itu memilih tutup karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya. 'Sudah enggak ada order, dalam surat pemberitahuan yang diberitahukan kepada kami, mereka di tahun 2024 tidak mendapatkan order, kan mereka itu buyer-nya cuma satu, pembeli mereka cuma satu.
-
Kenapa Rumah Indosiar terbengkalai? Banyak dari dekorasi rumah seperti kaca, jendela dan pintu yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak pakai. Bagian jendela saja, kacanya sudah tidak ada dan tak sedikit juga yang pecah karena usia. Lalu langit-langitnya juga terpantau runtuh dan berlubang.
"Usaha kita jalan seperti biasa karena produknya beda, Sido Muncul kan produknya produk tradisional hanya sebagian kecil, sisanya sudah modernisasi. Kami lebih dulu lakukan inovasi untuk bisa tumbuh," jelasnya.
"Produk dia beda, jadi kalau mungkin Nyonya Meneer masih bergerak di tradisional jamu, kalau porsi kita kira-kira cuma 15 persen. Sisanya modern seperti tolak angin dan sejenisnya," tambahnya.
Venancia menambahkan produk jamu yang telah dimodernisasi trennya lebih banyak diminati oleh masyarakat daripada jamu tradisional. Sebab, dari segi rasa jamu yang dimodernisasi rasanya jauh lebih enak rasanya.
"Kalau dulu kan jamu ada yang bentuknya serbuk, pil yang rasanya sangat pahit. Jadi jarang disukai. Kalau sekarang sudah ada yang cair seperti tolak angin dan sebagainya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaPencabutan izin usaha ini sebagai bentuk komitmen OJK untuk mengembangkan dan menguatkan industri jasa keuangan yang sehat.
Baca SelengkapnyaPengadilan Niaga Kota Semarang mengabulkan gugatan PKPU terhadap PT Sritex dan tiga perusahaan tekstil lainnya.
Baca SelengkapnyaAyah Mirna Salihin dituduh tak membayar uang pesangon karyawannya sebesar Rp3,5 miliar.
Baca SelengkapnyaRieke meminta Indofarma membenahi terlebih dahulu internal perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaUstaz Yusuf Mansur buka suara usai izin usaha Paytren dicabut OJK.
Baca SelengkapnyaAda syarat yang harus diminta Menkominfo jika pinjol AdaKami diblokir.
Baca SelengkapnyaOJK telah memberikan waktu yang cukup untuk Prolife untuk menyelesaikan SPKU.
Baca SelengkapnyaAlasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPailitnya Sritex ini diduga karena Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSang cucu ini yang sampai saat ini meneruskan usahanya sekaligus menjabat Direktur Utama Sido Muncul.
Baca SelengkapnyaPT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit berdasarkan putusan sidang di Pengadilan Negeri Niaga Semarang.
Baca Selengkapnya