Sosok di Balik Suksesnya Maicih, Keripik Singkong yang Sempat Booming di Indonesia
Merdeka.com - Masyarakat khususnya di Jabodetabek, mungkin pernah menjajal keripik Maicih. Keripik singkong ini sempat booming di tahun 2011-an.
Pemilik keripik singkong ini adalah Reza Nurhilman. Pria kelahiran kota Bandung, 29 September 1987 ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Sejak kecil, orang tua Reza bercerai. Dia kemudian diasuh oleh orang tua angkatnya.
Pendidikan terakhir yang bisa ditempuh Reza hanya sampai Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bandung, Jawa Barat. Usai lulus dari SMAN, Reza memilih untuk merintis usaha ketimbang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
-
Dimana keripik singkong sering dijual? Bagi Anda penggemar camilan keripik, tentu sudah tidak asing dengan keripik singkong.
-
Apa itu keripik singkong? Sesuai dengan namanya, keripik ini terbuat dari bahan dasar singkong yang diiris tipis-tipis dan digoreng hingga garing atau renyah.
-
Kenapa keripik singkong pedas manis banyak disukai? Keripik singkong pedas manis merupakan salah satu camilan yang populer dan disukai banyak orang karena kombinasi rasa yang unik dan menggoda. Dibalut dengan cita rasa pedas yang sedikit beranjak ke manis, keripik singkong ini cocok disantap sebagai cemilan di berbagai kesempatan, mulai dari santai di rumah hingga acara bersama teman dan keluarga.
-
Di mana tapai singkong populer? Makanan tradisional ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
-
Mengapa bingka singkong populer? Bingka adalah kue khas Banjar, Kalimantan Selatan, yang cukup populer dan disukai banyak masyarakat. Kue ini memiliki tekstur lembut dan cita rasa manis yang legit. Ini termasuk salah satu jenis kue yang sering disajikan di berbagai acara perayaan Suku Banjar.
-
Dimana keripik bayam populer? Berkat nilai gizi yang sangat tinggi, bayam dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan, mulai dari sayur bening yang sederhana, campuran omelet, hingga camilan ringan yang populer, seperti keripik bayam.
Sejak tahun 2005 hingga 2009, segala usaha dilakoni Reza, mulai dari menjual produk elektronik hingga pupuk.
Satu waktu, Reza bersama temannya datang ke Cimahi, Jawa Barat. Di sana ia mencicipi keripik singkong buatan seorang nenek. Rasa keripik singkong itu enak. Reza pun tertarik untuk berbisnis keripik singkong.
Dia pun meminta resep keripik singkong buatan sang nenek. Sebab, rasa keripik buatan nenek tersebut enak, hanya saja tidak dipasarkan ke luar daerah. Penjualannya pun hanya di waktu-waktu tertentu. Beruntungnya, si nenek memberitahu resep keripik singkong jualannya kepada Reza.
Dengan modal Rp15 juta, Reza kemudian fokus menggeluti usaha cemilan keripik singkong ini. Dengan strategi bisnis yang tepat, ia yakin bisnis cemilannya bisa dikenal di seluruh Indonesia.
Pada Juni 2010, ia pun meluncurkan produk keripik singkong dengan merek Maicih. Reza membuat keripik pedasnya dengan level 1 hingga 5.
Awalnya, Reza hanya memproduksi keripik Maicih 50 bungkus per hari. Ia menawarkan sendiri keripiknya dengan cara berkeliling dengan sistem COD (Cash On Delivery).
Ia pun mau mengantar pesanan keripiknya walau hanya dipesan 1 bungkus. Hal ini menjadi strategi Reza mengingat ia tidak memiliki toko seperti produk cemilan kebanyakan.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Reza Nurhilman ketika itu cukup bagus. Ia memanfaatkan media sosial yang ketika itu sedang booming di Indonesia yaitu Twitter dan Facebook.
Konsumennya dapat melihat lokasi para agen (reseller) yang disebut oleh Reza sebagai 'Jenderal' dalam memasarkan keripik buatannya. Lokasi agennya tersebar di tempat-tempat keramaian seperti kampus, kantor dan tempat keramaian lainnya.
Para konsumen dibuat penasaran akan rasa dari keripik Maicih. Meskipun sudah banyak produk yang serupa di Bandung, Reza menyebut keripiknya eksklusif.
Level pedas keripik Maicih pun ditambah hingga mencapai level 10. Nama Keripik Maicih bahkan sempat booming di twitter karena level kepedasannya, dan terkenal di kalangan anak muda.
Dalam beberapa bulan setelah meluncurkan keripik pedasnya, Reza mampu meningkatkan produksi keripik Maicih hingga 2.000 bungkus per hari. Seiring pesatnya permintaan masyarakat, omset bisnisnya terus meningkat dengan pendapatan mencapai Rp7 miliar per bulan hanya dalam waktu setengah tahun.
Keripik buatan Reza pun sudah masuk ke supermarket atau minimarket di seluruh wilayah Indonesia. Kapasitas produksi keripik Reza pun terus meningkat dengan 75 ribu bungkus per minggu.
Varian rasa keripik ada tiga macam yaitu keripik, seblak, gurilem. Reza pun mendirikan PT Sinergy Land Property (SLP) sebagai bentuk ekspansi bisnisnya yang menggarap proyek properti.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan sekedar makanan ringan saja, camilan ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaKerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.
Baca SelengkapnyaKerupuk emping melinjo di sini punya ciri khas tersendiri yakni renyah, gurih, beraroma sedap, dan menyehatkan.
Baca SelengkapnyaSosok Mardiah bukan sekadar pelaku usaha camilan ringan. Dia seperti duta pengentasan kemiskinan perkotaan dari Cipedak.
Baca SelengkapnyaAntrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.
Baca SelengkapnyaFokus pada bisnis kuliner rendah MSG, intip perjalanan Snack and Chill.Jksl!
Baca SelengkapnyaIa hanya menggunakan emping melinjo asli, tanpa campuran apapun sehingga cita rasanya otentik.
Baca SelengkapnyaProduk dari klaster ini memiliki tiga varian utama, yakni keripik pisang sale, keripik ubi talas, dan keripik singkong.
Baca SelengkapnyaDari situ dia akhirnya memilih untuk mencoba membuat keripik pisang yang diberi nama Nadasuka.
Baca SelengkapnyaSiomay menduduki posisi pertama dalam top 100 pangsit terenak di dunia dengan rasa yang otentik versi Taste Of Atlas.
Baca SelengkapnyaEjekan dari teman-teman sekolahnya tak lantas menyurutkan semangatnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu makanan ikonik dari Ranah Minang ini sangat cocok sebagai pelengkap ketika makan nasi dan rasanya yang gurih serta tekstur yang renyah.
Baca Selengkapnya