Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sukses jual batik Papua hingga Eropa, Jimmy kantongi 700 juta/tahun

Sukses jual batik Papua hingga Eropa, Jimmy kantongi 700 juta/tahun Batik. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak dipungkiri lagi, wilayah Papua masih jauh tertinggal dibanding daerah lain di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makasar dan lain sebagainya. Namun siapa sangka, selain mempunyai wilayah yang indah, Papua juga mempunyai produk yang dijual ke luar negeri dan menembus pasar Eropa.

Adalah Jimmy Afaar yang mampu membuat batik asli Papua. Dia mengawali karirnya menjadi asisten desainer dalam negeri. Lalu, dia mencoba untuk membuat desain baju dan motif sendiri. "Saya dulu jadi asisten desainer. Tetapi, saya disuruh maju untuk bikin batik ini," ujar dia kepada wartawan di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (26/2).

Sebelum berkarya membuat batik, Jimmy terlebih dulu belajar untuk menulis batik di Pekalongan, Jawa Tengah. Usai belajar selama enam bulan, pria asal Jayapura ini pulang kampung untuk mulai membangun usahanya.

Dengan modal hanya Rp 6 juta, pada tahun 2007 Jimmy mampu membuat 16 kain batik dengan motif burung Cenderawasih yang identik dengan Papua. Lalu, dia jual dalam pameran yang digelar di Jayapura. Jimmy pun tidak menyangka dagangannya laris manis.

Bahkan, banyak konsumen yang memesan kain batik tersebut. Hasil dagangannya sebesar Rp 60 juta langsung dijadikan kain batik untuk dipasarkan kembali. Hingga saat ini, Jimmy mampu meraup untung Rp 700 juta per tahun. "Omzetnya paling minim itu Rp 50-60 juta per bulan," kata dia.

Saat ini, usaha Jimmy telah mempekerjakan enam orang untuk membantu dia dalam menulis batik dengan motif Papua. Harga kain batiknya pun bermacam-macam, mulai dari Rp 125.000 per meter hingga Rp 4,75 juta per meternya.

Kain batiknya pun dijual di kota-kota besar seperti Aceh, Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang hingga pasar di Eropa.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Produk Kopiah Rajut Cianjur yang Laris Manis Jelang Iduladha, Sampai Dapat Pesanan dari Malaysia
Melihat Produk Kopiah Rajut Cianjur yang Laris Manis Jelang Iduladha, Sampai Dapat Pesanan dari Malaysia

Selain memproduksi, Dendi juga memiliki misi lain yakni ingin membantu perekonomian warga di sekitar tempat tinggalnya.

Baca Selengkapnya
Ayam Hias Bikin Warga Bogor Panen Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Puluhan Juta
Ayam Hias Bikin Warga Bogor Panen Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Puluhan Juta

Ayam-ayam ini ternyata memiliki peminat dari berbagai daerah sehingga laku dijual.

Baca Selengkapnya
Diekspor ke Malaysia hingga Arab Saudi, Penjualan Kain Tenun Desa Wedani di Gresik Tembus Rp450 Juta di 2023
Diekspor ke Malaysia hingga Arab Saudi, Penjualan Kain Tenun Desa Wedani di Gresik Tembus Rp450 Juta di 2023

Saat ini Desa Devisa Tenun Gresik memiliki kapasitas produksi mencapai 146.400 lembar sarung per bulan.

Baca Selengkapnya
Banjir Pujian, Seniman Batik Asal Yogyakarta Buat Karya Batik Kepulauan Indonesia untuk Rayakan HUT ke-79 RI
Banjir Pujian, Seniman Batik Asal Yogyakarta Buat Karya Batik Kepulauan Indonesia untuk Rayakan HUT ke-79 RI

Banjir pujian, seniman batik asal Yogyakarta buat karya batik kepulauan Indonesia untuk rayakan HUT ke-79 RI.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara
Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara

Dari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Haji Bilal, Raja Batik Legendaris dari Jogja
Kisah Hidup Haji Bilal, Raja Batik Legendaris dari Jogja

Salah satu keunggulan perusahaan batik miliknya adalah strategi komunikasinya

Baca Selengkapnya
Dulu Beli Jet Rp1,24 Triliun, Kini Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator dari China hingga Cetak Sejarah
Dulu Beli Jet Rp1,24 Triliun, Kini Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator dari China hingga Cetak Sejarah

Haji Isam orang kaya dari Kalimantan viral lagi karena kekayaannya yang luas biasa

Baca Selengkapnya
Jokowi: Batik Adalah Wajah dan Kehormatan Kita
Jokowi: Batik Adalah Wajah dan Kehormatan Kita

Nilai dan perputaran dari industri batik di Tanah Air terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Dulunya Buruh Migran Taiwan, Pria Asal Banyuwangi Kini Sukses Jadi Bos Susu Kambing Beromzet Rp16 Juta Per Minggu
Dulunya Buruh Migran Taiwan, Pria Asal Banyuwangi Kini Sukses Jadi Bos Susu Kambing Beromzet Rp16 Juta Per Minggu

Pria asal Banyuwangi ini menjadi buruh migran di Taiwan selama 6 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Lettu Budi Santoso, Prajurit TNI Sukses jadi Peternak Perkutut Penghasilan Perbulan Jutaan
Kisah Lettu Budi Santoso, Prajurit TNI Sukses jadi Peternak Perkutut Penghasilan Perbulan Jutaan

Seorang prajurit TNI memiliki usaha burung perkutut yang menghasilkan jutaan perbulan.

Baca Selengkapnya
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta

Seorang pemuda tepian Rawa Pening memberdayakan masyarakat dalam mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang punya nilai jual.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Senang Hias Rumah, Pemudi Indramayu Ini Sulap Kain Jadi Tas Indah, Kini Kantongi Cuan Jutaan Rupiah
Berawal dari Senang Hias Rumah, Pemudi Indramayu Ini Sulap Kain Jadi Tas Indah, Kini Kantongi Cuan Jutaan Rupiah

Bermula dari hobi, pemudi asal Indramayu ini ciptakan kain simpul yang bernilai ekonomi tinggi

Baca Selengkapnya