Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Generasi milenial lebih cepat bosan di kantor

Survei: Generasi milenial lebih cepat bosan di kantor Ilustrasi pekerja kantoran. Shutterstock/szefei

Merdeka.com - Sebuah laporan baru Gallup bertajuk "How Millennials Want to Work and Live" menunjukkan bahwa generasi milenial lebih cepat merasa bosan dibandingkan dengan generasi lainnya.

Di mana sebesar 55 persen generasi milenial tidak benar-benar berkontribusi di kantor, sementara itu 16 persen generasi milenial tidak akan bekerja di kantoran. Artinya, mereka ingin ngeluyur keluar dari kantor, ke jalanan dan menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Angka tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan generasi lain, lebih banyak Gen X dan baby boomer secara aktif tidak semangat bekerja, namun milenial memang nomor satu dalam hal ketidakaktifan dalam dunia kerja. Bagi para milenial, pekerjaan harus bermakna. Mereka ingin bekerja untuk organisasi yang memiliki misi dan tujuan.

Orang lain juga bertanya?

Laporan ini dimaksudkan sebagai pemandu bagi manajer yang berusaha menarik dan mempertahankan karyawan milenial, yang sepertinya didambakan karena mereka melek teknologi dan otaknya penuh dengan ide segar.

Rekomendasi Gallup adalah bahwa lingkungan kerja harus mengadopsi kultur mereka agar sesuai dengan milenial dan nilai-nilai mereka. Artinya, para bos harus berfokus mengklarifikasi tujuan pekerjaan karyawan, memberikan karyawan feedback secara rutin, dan berhenti memberikan fasilitas-fasilitas seperti meja pingpong dengan harapan karyawan senang dengan pekerjaan mereka.

Namun dilihat dari sudut pandang generasi milenial yang tidak aktif di tempat kerjanya, gambarannya tidak seperti ini. Mungkin rasanya menenangkan bahwa bukan hanya Anda satu-satunya yang berpindah-pindah dari halaman Facebook ke situs pencari pekerjaan selama berjam-jam, orang-orang yang merasa masa mudanya habis mendengarkan bunyi dengungan AC di kantor.

Mungkin kurang menyenangkan bahwa sekitar 50 persen dari Gen X dan Baby Boomer juga sama tidak pedulinya dengan pekerjaan, bahwa rasa bosan ini bukanlah penyakit masa muda yang nantinya akan hilang. Mungkin memang dunia seperti ini. Pekerjaan itu dari dulu menyebalkan, membosankan, absurd dan memang selalu seperti ini.

Gallup menemukan bahwa sebagian besar milenial mencari, atau paling tidak tertarik dengan peluang pekerjaan baru. Apabila Anda masih muda dan tidak bahagia, Anda mungkin membayangkan pekerjaan Anda berikutnya akan membuat Anda menjadi individu yang baru, segar, puas dan memiliki banyak teman yang keren.

Alih-alih mengubah diri, banyak orang mengira mereka bisa menyelesaikan masalah dengan cara mengubah pekerjaan. "Bagi milenial, sebuah pekerjaan bukanlah sekedar pekerjaan, tapi hidup mereka juga," tulis CEO Gallup Jim Clifton di bab pembuka laporan, dikutip Vice. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Bukan Hanya Gen Z yang Dianggap Pemalas
Ternyata Bukan Hanya Gen Z yang Dianggap Pemalas

Perubahan yang terjadi antar generasi adalah hasil yang diminta dari pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Anak Muda di Korea Makin Banyak yang Memilih Resign dari Pekerjaan, Ternyata Ini Penyebabnya
Anak Muda di Korea Makin Banyak yang Memilih Resign dari Pekerjaan, Ternyata Ini Penyebabnya

Tren ini mengancam akan merusak pasokan tenaga kerja di masa depan.

Baca Selengkapnya
Survei: Banyak Gen Z Tidak Siap Ritme Kerja Formal
Survei: Banyak Gen Z Tidak Siap Ritme Kerja Formal

Sejumlah pekerja Gen Z mengalami kesulitan dalam mengelola beban kerja.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini 5 Alasan Gen Z Lebih Memilih untuk Jadi Pengangguran
Terungkap, Ini 5 Alasan Gen Z Lebih Memilih untuk Jadi Pengangguran

40 Persen dari Gen Z lebih memilih menganggur dari pada bekerja di pekerjaan yang tidak mereka sukai.

Baca Selengkapnya
Survei: Tujuan Hidup Generasi Milenial untuk Traveling
Survei: Tujuan Hidup Generasi Milenial untuk Traveling

Setidaknya, setiap lima tahun, generasi milenial memanfaatkan uang tabungan mereka untuk berlibur.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Malas, Ternyata 3 Alasan Ini Bikin Gen Z Sulit Dapat Pekerjaan
Bukan karena Malas, Ternyata 3 Alasan Ini Bikin Gen Z Sulit Dapat Pekerjaan

Sebanyak 60 persen perusahaan merasa kurang cocok bekerja dengan generasi Z.

Baca Selengkapnya
35 Persen Generasi Z Merasa Bersalah Jika Tidak Bekerja Meski Sedang Libur
35 Persen Generasi Z Merasa Bersalah Jika Tidak Bekerja Meski Sedang Libur

Survei juga menunjukan generasi Z juga kerap menunda berlibur. Penyebabnya antara lain beban kerja yang membuat stres dan kendala keuangan.

Baca Selengkapnya
Poin-Poin Penting Generasi Z Sulit Diterima Perusahaan
Poin-Poin Penting Generasi Z Sulit Diterima Perusahaan

Perusahaan berpandangan jika generasi z belum siap bekerja.

Baca Selengkapnya
Survei: Generasi Z Lebih Pilih Jadi Pengusaha, Tak Mau Jadi Pekerja
Survei: Generasi Z Lebih Pilih Jadi Pengusaha, Tak Mau Jadi Pekerja

Survei ini dilakukan Samsung and Morning Consult melibatkan 1.000 generasi Z berusia 16-25 tahun.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z
Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z

Calon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.

Baca Selengkapnya
Banyak Pekerja di Singapura Resign Demi Hidup Seimbang
Banyak Pekerja di Singapura Resign Demi Hidup Seimbang

75 persen responden melaporkan merasakan pengaruh AI dalam pekerjaan mereka.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Indonesia, Pendaftaran CPNS di Jepang Tidak Banyak Peminatnya
Beda dengan Indonesia, Pendaftaran CPNS di Jepang Tidak Banyak Peminatnya

Masyarakat Jepang cenderung lebih memilih berkarir di sektor swasta.

Baca Selengkapnya