Tampung dana pulang kampung, BEI usul tiga instrumen investasi
Merdeka.com - Otoritas pasar modal mengusulkan tiga instrumen investasi layak dijadikan wadah untuk menampung dana yang pulang kampung ke Tanah Air. Yaitu, reksa dana saham, efek beragun aset, dan reksa dana penyertaan terbatas.
"Jadi bagaimana repatriasi dana hasil pengampunan pajak atau tax amnesty bisa masuk? Pemerintah, yang saya baca, menawarkan deposito tabungan kemungkinan obligasi dan saham. Tapi yang kami usulkan adalah reksa dana saham yang paling cocok. Ini wadah untuk simpan dana untuk di investasikan," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Jakarta, Rabu (27/4).
Nah, menurut tito, reksa dana saham yang cocok adalah Dana Investasi Real Estate (DIRE).
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
-
Apa saja jenis reksa dana? Ada berbagai jenis reksa dana, termasuk reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.
-
Siapa saja yang bisa berinvestasi di reksa dana? Faktanya reksa dana tersedia untuk berbagai jenis investor dan terjangkau untuk semua orang.
-
Apa saja jenis reksa dana yang tersedia? Beberapa jenis reksa dana yang tersedia pada layanan BRI Prioritas antara lain reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana terproteksi, dan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT).
-
Di mana bisa beli Reksa Dana? Nasabah BRI dapat menikmati berbagai keunggulan berinvestasi dalam beberapa jenis Reksa Dana, termasuk pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan terproteksi.
-
Bagaimana cara mendapatkan reksa dana? Faktanya reksa dana tersedia untuk berbagai jenis investor dan terjangkau untuk semua orang. Pasalnya, terdapat instrumen reksa dana yang bermodal Rp100.000 sudah bisa mulai investasi reksa dana.
"DIRE kalau bisa jalan, maka jadi recylcing properti yang ada, orang jadi senang masuk. Dire itu bisa sampai empat hingga lima tahun. Karena properti sebagai jaminan ada."
Instrumen kedua, lanjut Tito, adalah efek beragun aset. Instrumen ini memiliki jaminan berupa aset yang likuid dan risiko relatif kecil.
"Bisa masuk ke sistem keuangan dan instrumen investasinya menguntungkan."
Instrumen investasi pilihan selanjutnya adalah reksa dana penyertaan terbatas. Namun, instrumen ini hanya boleh dimiliki maksimal 50 investor dengan minimum pembelian Rp 5 miliar.
"Tapi invetasinya boleh ke sektor riil dan boleh dalam mata uang asing dolar atau euro." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaPenjaminan emisi surat utang BRIDS berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi Top 3 League Table Bloomberg untuk Penjaminan Emisi.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.
Baca SelengkapnyaSRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaMengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaNantinya, pada akhir masa kepesertaan peserta akan memperoleh dana hasil pemupukan beserta simpanan pokok.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnya