Ternyata Ini Alasan Kenapa Produk China Bisa Dijual dengan Harga Murah
Biaya tenaga kerja di China jauh lebih rendah, sehingga produk mereka dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah.
Anda perlu mengingat bahwa harga suatu produk ditentukan oleh harga bahan baku, biaya produksi, dan pajak.
Ternyata Ini Alasan Kenapa Produk China Bisa Dijual dengan Harga Murah
Ternyata Ini Alasan Kenapa Produk China Bisa Dijual dengan Harga Murah
Sebagai salah satu negara pengekspor terbesar di dunia, China ibarat surganya bagi produk-produk murah. Namun, satu hal yang terus menjadi pertanyaan di benak pelanggan, mengapa China bisa menjual produk dengan harga murah?
Sebelum membahas lebih lanjut, Anda perlu mengingat bahwa harga suatu produk ditentukan oleh harga bahan baku, biaya produksi, dan pajak. Hal ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual suatu produk.
Dilansir dari salah satu e-commerce lintas batas asal China, DHgate, berikut merupakan beberapa faktor mengapa China dapat menjual produk dengan harga murah:
1. Upah yang RendahRata-rata gaji pekerja di China yakni USD200 per bulan (sekitar Rp3,1 juta). Sementara, rata-rata gaji pekerja di negara seperti Amerika Serikat adalah USD5.000 per bulan (sekitar Rp78,33 juta).
Hal ini menunjukkan biaya tenaga kerja di China jauh lebih rendah, sehingga produk mereka dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah.
2. Kebijakan dari Pemerintah
Poin ini menjadi salah satu alasan utama mengapa China sanggup menjual produk dengan harga yang murah. Sebab, pemerintah China telah membangun infrastruktur untuk mendukung proses produksi.
Bahkan pemerintah memberikan beberapa tanah dan bangunan secara gratis kepada pengusaha.
Utilitas seperti listrik dan air juga disubsidi oleh pemerintah sehingga biaya tagihannya jauh lebih murah. Selain itu, pemerintah juga memberikan keringanan pajak bagi perusahaan yang mengekspor barangnya. 3. Proses Produksi yang Efisien
Pabrik-pabrik di China mampu memproduksi barang dengan lebih efisien.
Mereka mampu memproduksi barang dalam jumlah banyak dengan menggunakan teknologi yang modern. Mereka mempunyai akses terhadap teknologi yang sama dengan produsen di Amerika, namun dapat lebih cepat mengadopsinya. 4. Bahan Baku Murah
Dalam memproduksi sebuah barang, China biasanya memanfaatkan bahan baku lokal di negaranya.
Hal ini tentu membuat produsen dapat memperoleh biaya bahan baku yang lebih murah karena dapat diangkut dengan lebih efisien ke pabrik.
Jika produsen menggunakan bahan baku dari luar, mereka biasanya memilih bahan baku yang diperoleh dari negara berkembang. Bahan-bahan ini biasanya dijual dengan harga yang sangat rendah, sehingga dapat membantu China menurunkan biaya produksi. 5. Biaya Pengiriman Lebih Rendah
Pengiriman di China lebih murah dibandingkan negara lain karena mereka dapat mengirimkan barang lebih cepat dibandingkan negara lain. Mereka memiliki lebih banyak armada transportasi yang dapat pergi kapanpun dan kemana pun, sehingga mereka dapat mengirim barang lebih cepat dari negara lain. 6. Produksi Massal
Produk buatan China biasanya diproduksi dalam jumlah besar dan menjual barang secara grosir, bukan satuan, sehingga barang tersebut tidak perlu menyertakan markup untuk pengemasan, mengeluarkan biaya iklan, atau biaya overhead yang terkait dengan gerai ritel.
Di China, juga terdapat pabrik besar yang memproduksi barang untuk seluruh toko atau jaringan. Pabrik jenis ini memproduksi barang dalam jumlah banyak sekaligus, sehingga mereka mampu menekan biaya produksi. 7. Faktor Mata Uang
Mata uang China (Yen) tidak sekuat mata uang negara lainnya, sehingga harga impor dari China bisa jadi lebih murah dibandingkan impor dari negara lain.
Terlebih lagi, jika mata uang China dipatok terhadap dolar AS, yang semakin membuat impor China nampak jauh lebih murah.
8. Kurang atau Tidak Ada Biaya Iklan
Produsen dan pemasok dapat menjual barangnya dengan harga lebih rendah karena mereka tidak mengeluarkan banyak uang untuk iklan, atau biaya pemasaran lainnya.
Mereka sudah memiliki banyak hal untuk ditawarkan dalam hal kuantitas, variasi, kualitas, dan harga. Sehingga, mereka tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membuat iklan.
Penjual dan pembeli produk China juga melimpah. Artinya, terdapat pasar yang siap untuk terus-terusan menerima produk tersebut baik dari dalam negeri maupun luar negeri.