Vietnam pelajari tata kelola batu bara dari Indonesia
Merdeka.com - Negara Vietnam ingin belajar mengelola sumber daya mineral, terutama batu bara, dari Indonesia. Hal itu dikarenakan Indonesia dianggap negara paling sukses mengekspor batu bara ke luar negeri yang mencapai 340 juta ton.
"Vietnam ingin dapat kolaborasi eksplorasi dan eksploitasi mineral resource, termasuk batu bara dan lain-lain. Kita nggak ada target spesifik," jelas Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo usai menandatangani nota kerjasama dengan pemerintah Vietnam di Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (28/6).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) itu untuk mempertegas pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Vietnam sebagai payung implementasinya.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Dimana sumber daya mineral ditemukan? Survei baru yang dilaksanakan The Nippon Foundation bekerja sama dengan Universitas Tokyo menemukan bahwa dasar laut di sekitar pulau Minami-Tori-shima menampung sekitar 610.000 metrik ton kobalt dan 740.000 metrik ton nikel.
Perusahaan antar kedua negara telah melakukan kerjasama sebelumnya. Seperti Petroviet yang pernah mengerjakan beberapa blok minyak di Indonesia dan perusahaan Pama yang bergerak di sektor batu bara.
"Tadi saya tawarkan kita ada badan pendidikan dan latihan pegawai, terdiri dari ribuan orang, fasilitasnya juga bagus, saya tawarkan ke beliau kalau berminat kita welcome," kata Susilo.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan perdagangan. Pada 2012 lalu, kerja sama perdagangan dua negara berhasil mencapai USD 4,8 miliar atau setara dengan Rp 47,66 triliun.
Dalam waktu lima tahun ke depan, nilainya diharapkan bisa meningkat menjadi USD 10 miliar atau setara dengan Rp 99,29 miliar.
"Optimis dapat kami capai. Tahun 2018 bahkan jadi USD 10 miliar," kata SBY saat konferensi pers bersama Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di Istana Merdeka.
Pemerintah akan mendorong pengusaha-pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di negeri sosialis tersebut. Terutama di bidang infrastruktur, energi dan batu bara. Selain itu, kerja sama juga dilakukan di bidang ketahanan pangan dan pertanian, seperti beras.
"Di bidang energi, kami juga sepakat meningkatkan kerja sama, termasuk keinginan Indonesia untuk ikut membangun PLTU maupun proyek-proyek batu bara yang ada di Vietnam," paparnya.
Selain menandatangani perjanjian di bidang perdagangan dan pangan, kedua negara sepakat untuk saling mendukung industri pertahanan. Sedangkan di bidang hukum, Vietnam menyepakati perjanjian ekstradisi. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi dan kontribusi setiap negara bervariasi, bergantung pada cadangan yang dimiliki, teknologi eksplorasi, serta kebijakan energi nasional.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca Selengkapnyakolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD)
Baca SelengkapnyaIni menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.
Baca SelengkapnyaPerjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaProgram pertukaran teknik ini juga dapat menjadi media pembelajaran bersama antara Pupuk Kaltim dan PetroVietnam.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.
Baca Selengkapnya