Wapres JK ajak anggota IDB lepas ketergantungan pada negara barat
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengajak seluruh anggota Islamic Development Bank (IDB) melepas ketergantungan pada negara barat. Menurutnya, komunitas ini mampu mempererat persaudaraan atas nama sebuah ikatan muslim sesama anggota.
"Kita tak bisa berikan semua harapan ke negara barat yang bukan merupakan anggota IDB. Karena itu kita harus siap bersama-sama," Kata JK di Senayan, Jakarta, Selasa (17/4) malam.
Dengan adanya IDB, segala bentuk kebutuhan pembiayaan pada negara-negara anggota mampu diatasi dengan mudah. Negara anggota IDB tak perlu lagi meminjam pendanaan negara-negara barat.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Bagaimana menurut Jusuf Kalla jika semua perusahaan BUMN yang rugi dihukum? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem,' ujar JK.
-
Apa yang Jusuf Hamka tagih ke negara? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
-
Kenapa Indonesia menuntut pendanaan negara maju? Oleh karena itu, Legislator asal Bali ini mengatakan Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta ini menjadi momentum bagi Indonesia sebagai paru-paru dunia dan ASEAN untuk menagih komitmen negara maju terhadap pendanaan atasi perubahan iklim.
Meski demikian, JK mengakui kalau anggota-anggota IDB masih mengalami kondisi sulit. Adanya konflik perang, situasi pasca bencana serta peningkatan ekonomi jadi konsentrasi sebagian negara anggota yang ada.
"Karena itu IDB harus memikirkan untuk menjadi bank rekonstruksi, rehabilitasi dan rebuilding. Tapi yang penting juga, adalah bagaimana generasi muda bisa lanjutkan pendidikan agar negara tersebut tidak mengalami lost generation," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, upaya yang dapat dilakukan sejumlah negara yang mendukung penghentian perang Israel saat ini dengan membuka ruang dialog.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku prihatin ratusan kepala negara dan miliaran manusia di bumi tidak mampu menghentikan kekejaman Israel,
Baca SelengkapnyaAda beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSegala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaAsas keberlanjutan atau sustainibility tetap harus dipegang oleh Pemerintah RI.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menyinggung capres dan cawapres yang tidak mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan.
Baca Selengkapnya