CEK FAKTA: Penjelasan Tragedi Kanjuruhan Bukan karena Bentrok Antar Suporter
Artikel soal bentrokan antara suporter Arema dan Persebaya adalah hoaks. Tidak ada suporter Persebaya, dalam pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
Sebuah unggahan tentang penyebab kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10), beredar di media sosial Twitter. Dalam unggahannya disebutkan jika penyebab kericuhan akibat bentrok antar suporter Arema vs Persebaya.
Unggahan tersebut disertai dengan narasi:
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
127 Tewas Akibat Bentrok Arema vs Persebaya Surabaya
http://ruangpolitik.com/2022/10/02/127…
Silahkan dukung klub manapun, tapi tak perlu marah & ngamuk kalau yg didukung kalah. Terus salah penanganan, jadi gitu dah!
Penelusuran
Menurut penelusuran cek fakta merdeka.com, artikel tersebut tidak benar. Dalam artikel merdeka.com berjudul "Mahfud MD: Kericuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya Bukan Bentrok Antarsuporter" pada 2 Oktober 2022, Mahfud membantah adanya bentrokan antar suporter.
Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan, tragedi ini bukan karena bentrok antara supporter Persebaya dengan Arema.
"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar supporter Persebaya dengan Arema. Sebab pada pertandingan itu supporter Persebaya tidak boleh ikut menonton. Supporter di lapangan hanya dari Arema," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (2/10).
Dalam artikel merdeka.com berjudul "Kronologi Kericuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya yang Telan 127 Korban Jiwa" pada 2 Oktober 2022, dijelaskan kronologi kericuhan di Stadion Kanjuruhan.
Setelah wasit meniup peluit tanda pertandinngan berakhir, para pemain Arema FC berjalan ke tengah lapangan, untuk memberikan penghormatan kepada Aremania yang telah mendukung penuh di Stadion Kanjuruhan.
Saat itu sudah ada beberapa Aremania yang masuk lapangan. Mereka tidak melakukan aksi yang anarkis tapi justru menghampiri para pemain Arema FC.
Situasi kemudian mulai sulit untuk dikendalikan. Seorang Aremania masuk lapangan sambil berlari membawa bendera Persebaya Surabaya yang dicoret. Kemudian aksi itu diikuti oleh Aremania lainnya yang masuk ke dalam lapangan dan jumlahnya makin banyak.
Personel keamanan pun melakukan tindakan dengan mengamankan para pemain Arema FC untuk masuk ke ruang ganti stadion. Hal itu menjadi prioritas karena mulai ada lemparan botol kemasan air mineral yang ditujukan kepada tim Arema FC.
Para petugas berupaya mengamankan situasi. Sayangnya, petugas kepolisian, TNI, dan steward kalah jumlah dari para suporter yang turun ke lapangan. Tak sanggup mengendalikan keadaan, tembakan gas air mata pun jadi opsi yang diambil.
Kesimpulan
Artikel soal bentrokan antara suporter Arema dan Persebaya adalah hoaks. Tidak ada suporter Persebaya, dalam pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.merdeka.com/peristiwa/mahfud-md-kericuhan-usai-laga-arema-fc-vs-persebaya-bukan-bentrok-antarsuporter.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/kronologi-kericuhan-usai-laga-arema-fc-vs-persebaya-yang-telan-127-korban-jiwa.html