10 Kota Bawah Tanah dari Peradaban Purba, Ada Gua Paling Misterius di Dunia
Kota-kota bawah tanah dan juga reruntuhan lainnya seolah ingin menyampaikan kisah yang tidak pernah terungkap terkait sejarah peradaban manusia di masa lalu.
Kota-Kota Bawah Tanah dari Peradaban Purba, Ada Gua Paling Misterius di Dunia
Di bawah dunia kita, tersembunyi di bawah lapisan tanah dan bebatuan, tersimpan reruntuhan peradaban purba seperti terowongan, kota-kota bawah tanah, dan bangunan kuno lainnya.
Kota-kota bawah tanah dan juga reruntuhan lainnya seolah ingin menyampaikan kisah yang tidak pernah terungkap terkait sejarah peradaban manusia di masa lalu.
1. Kota kuno Teotihuacan
Kota ini berada di jantung Meksiko, terdiri dari labirin besar terowongan di bawah Piramida Matahari. Kota ini ditemukan pada tahun 1970-an di mana terowongan di kota ini memiliki panjang lebih dari 5 kilometer, disertai sejumlah ruangan di berbagai arah.
2. Terowongan Qenqo Chico
Terowongan yang merupakan bagian dari kompleks arkeologi besar Qenqo di dekat Cusco, Peru ini dipahat langsung di atas batu dan diyakini digunakan untuk upaya dan ritual keagamaan.
-
Apa yang ditemukan di dalam panci kuno Zaman Perunggu? Penelitian terbaru yang menganalisis residu protein dari sebuah panci kuno pada Zaman Perunggu (3520-2250 SM) mengungkap apa yang dimakan oleh orang-orang di zaman itu.
-
Apa yang ditemukan di bilah pedang kuno tersebut? "Menurut museum, hasil pemindaian dengan sinar-X mengungkap ada sejumlah tulisan yang diukir di bilah pedang itu, itu adalah hal yang lazim terjadi pada pedang di masa abad pertengahan. "Itu bisa jadi adalah tanda khusus dari sang pembuat pedang atau berfungsi sebagai perlindungan dengan konotasi keagamaan. Tulisan itu masih menjadi misteri karena teksnya bercampur antara simbol dan tulisan," kata unggahan tersebut.
-
Bagaimana bentuk barbel zaman Yunani Kuno? Batu-batu yang digunakan merupakan batuan berbahan batupasir mereh berbentuk balok yang diukir dua lekukan ke dalam. Lekukan ini dibuat supaya membentuk pegangan sehinggga dapat dugunakan sebagai pemberat bebas.
-
Dimana penemuan makam kuno tersebut? Dilansir the Jerusalem Post, penemuan ini dilakukan di ibu kota Chimu, Chan Chan, tidak jauh dari kota modern Trujillo di Peru utara.
-
Di mana permukiman kuno itu ditemukan? Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km.
-
Bagaimana penemuan makam kuno ini terungkap? Mereka pun lantas meminta bantuan organisasi Arkeologi AOC untuk menganalisinya lebih mendalam.
3. Tikal
Tikal adalah kompleks piramida bangsa Maya, berlokasi di Guatemala. Di bawah piramida ini ada sistem terowongan bawah tanah, ditemukan pada akhir abad ke-20. Terowongan ini diduga menghubungkan sejumlah kota.
4. Gereja Lalibela
Gereja dari batu ini berada di Ethiopia. Dipahat langsung dari sebuah batu pada abad ke-12.
5. Serapeum
Salah satu konstruksi bawah tanah yang paling mengesankan di Mesir adalah Serapeum yang ada di Saqqara. Ini adalah sebuah kompleks bawah tanah yang luas yang menampung sapi jantan Apis, yang dianggap sebagai inkarnasi dewa Ptah.
6. Gua Longyou
Gua Longyou adalah 24 gua buatan manusia, ditemukan di China pada 1992. Gua-gua, yang diukir menjadi batulanau padat, mewakili pekerjaan besar-besaran yang membutuhkan pemindahan sekitar 36.000 meter kubik batu. Tidak ada catatan sejarah atau legenda yang berkaitan dengan gua ini, membuat asal dan tujuan pembuatannya masih menjadi misteri, dianggap salah satu situs arkeologi paling misterius di dunia.
7. Kuil Kailasa
Kuil ini berada di negara bagian Maharashtra, India. Ini adalah kuil yang dipahat dari batuan tunggal dan muncul ke permukaan Bumi.
8. Derinkuyu
Derinkuyu adalah salah satu kota bawah tanah yang paling dikenal, yang berada di Turki. Kota ini berada di kedalaman 60 meter dan bisa menampung sampai 20.000 orang bersama dengan hewan ternak dan makanan.
9. Hypogeum of Ħal-Saflieni
Ini adalah jaringan terowongan bawah tanah yang luas yang berada di Malta, berasal dari sekitar tahun 3300-3000 SM. Kompleks labirin ini terbentang tiga tingkat, dengan kamar, aula, dan lorong yang dipahat langsung ke batu kapur.