200 Kerangka Manusia dari Abad Keenam Ditemukan di Pantai, Identitasnya Terungkap
Para arkeolog berhasil mengungkap identitas ratusan kerangka ini.
200 Kerangka Manusia dari Abad Keenam Ditemukan di Pantai, Identitasnya Terungkap
Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales. Di pantai yang sekarang menjadi tempat terpopuler ini, para arkeolog menemukan kerangka sekitar 200 orang yang diyakini merupakan anggota komunitas Kristen sejak abad ke-6.
Sumber: Arkeonews
Jasad Menghadap ke Barat
Para arkeolog menemukan setiap individu dikuburkan dengan posisi kepala menghadap ke barat. Kebiasaan dalam tradisi penguburan Kristen awal, beberapa penguburan dikuburkan dalam wadah yang dilapisi dan ditutup dengan lempengan batu, namun pada penguburan ini tidak dilengkapi dengan barang berharga.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
-
Siapa yang melakukan penelitian di situs Bukit Kerang? H.M.E. Schurmann dan Peter Vincent van Stein Callenfels melakukan penelitian di situs Bukit Kerang pada 1927 silam.
-
Apa yang para ilmuwan temukan tentang keheningan? Para ilmuwan telah menemukan bahwa keheningan sebenarnya adalah suara.
-
Mengapa para ilmuwan menanam semangka di Antartika? Eksperimen ini tidak hanya berhasil membuktikan bahwa semangka dapat tumbuh di tempat terdingin di planet ini. Tetapi juga memberikan camilan pencuci mulut yang menarik bagi para ilmuwan yang tinggal di kondisi dingin Antartika.
-
Apa yang membuat para ilmuwan terkejut dengan penemuan kota bawah tanah ini? Saat pertama kali ditemukan, para arkeolog mengira luasnya mencapai 5000 m2, tetapi penelitian terbaru mengungkapkan tempat kuno yang misterius ini memiliki luas setidaknya 20.000 meter persegi, empat kali lipat, atau bahkan lebih luas.
-
Di mana belasan kerangka manusia itu ditemukan? Belasan kerangka itu ditemukan di gua-gua di Lembah Nenggiri yang terpencil sekitar 215 kilometer di utara Kuala Lumpur.
Analisis yang dilakukan Universitas Sheffield menyatakan kuburan tersebut berisi pria, wanita, dan anak anak dengan usia yang beragam.
Foto: Nick Bolton
Jenna Smith dari Dyfed Archaeological Trust yang memimpin penggalian mengatakan kerangka tersebut cukup awet karena seluruhnya terendam di dalam pasir.
“Sangat penting bagi kami untuk melakukan hal ini karena hal ini memberikan gambaran dalam waktu yang biasanya tidak kami dapatkan di Wales. Tulang tersebut biasanya tidak ada dan alasan utama kami berada di sini adalah untuk menghentikan pengikisan tulang dan kuburan ke laut," jelasnya kepada BBC.
Beberapa kerangka ditemukan di dalam cists yaitu kuburan yang dilapisi dan ditutup dengan lempengan batu yang tersebar luas di Inggris bagian barat pada periode awal abad pertengahan. Beberapa penguburan bayi ditemukan dengan ciri yang tidak biasa yaitu dengan batu kuarsa putih yang diletakan di atas cists.
Sumber: Arkeonews
Dyfed Archaeological Trust mengatakan “masih ada sejumlah besar bukti yang perlu digali,” termasuk “struktur batu menarik yang sudah ada sebelum penguburan”.
Sejak awal tahun 1920, para arkeolog telah memusatkan perhatian pada daerah dekat St David’s. Erosi alami dan badai telah membantu dalam mengungkap penguburan pada lokasi ini.
Foto: Nick Bolton
- Asal Usul Tengkorak Manusia Berusia 6.500 Tahun Akhirnya Terungkap, Diduga Korban Banjir Bandang Zaman Nabi Nuh yang Selamat
- Gadis Zaman Perunggu Ini Dimakamkan dengan 180 Tulang Kaki Hewan, Jasadnya Dipenuhi Perhiasan Mewah
- Temuan 13 Guci Kuno Kerajaan Urartu Bikin Arkeolog Bingung dan Pemburu Harta Karun Penasaran
- Kapal Tenggelam di Buton Tengah, 15 Penumpang Meninggal dan 19 Dalam Pencarian
Sebelumnya pada tahun 2004, Otoritas Taman Nasional Pantai Pembrokeshire berupaya menjaga situs ini dengan menempatkan batu-batu besar di bukit pasir untuk mencegah erosi. Namun, cuaca badai membuat batu-batu tersebut tersingkir pada tahun 2014, sehingga direncanakan penguburan lebih lanjut pada tahun berikutnya.