56 Artefak Berusia 7.000 Tahun Muncul Setelah Bongkahan Es Mencair, Ada Palu dari Tulang Sampai Sepatu Bot
Peneliti melakukan survei pada beberapa bongkahan es yang mencair di Taman Provinsi Gunung Edziza, Kanada.
56 Artefak Berusia 7.000 Tahun Muncul Setelah Bongkahan Es Mencair, Ada Palu dari Tulang Sampai Sepatu Bot
Para arkeolog di Taman Provinsi Gunung Edziza, British Columbia, Kanada menemukan 50 artefak kuno yang muncul setelah bongkahan es mencair. Mereka melakukan survei pada bongkahan es yang mencair dan menemukan puluhan artefak kuno berusia 7.000 tahun. Temuan ini terlihat "unik" dan mudah rusak.
Sumber: Miami Herald
Setelah dua musim dingin dengan "tumpukan salju yang sangat sedikit," peneliti mulai melakukan survei pada beberapa bongkahan es yang mencair di Taman Provinsi Gunung Edziza pada musim panas 2019, seperti yang dijelaskan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 31 Oktober dalam Journal of Field Archaeology.
Taman Provinsi Gunung Edziza adalah lanskap vulkanik yang "sangat penting" bagi suku Tahltan, salah satu suku First Nations asli Kanada, demikian penelitian tersebut menyebutkan. Suku Tahltan memanfaatkan pegunungan ini untuk berburu musiman selama berabad-abad dan melanjutkannya hingga saat ini.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Kanada? Ilmuwan di Kanada menemukan fosil yang sangat istimewa. Di lapisan bebatuan fosil berusia 505 juta tahun, ahli paleontologi menemukan lebih dari 170 fosil ubur-ubur purba yang sangat indah.
-
Bagaimana artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Kapan artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Bagaimana ilmuwan mempelajari tentang kompleks berburu kuno di Danau Huron? Ilmuwan menggunakan metode inovatif untuk mengungkap misteri yang tersembunyi ini. Mereka menggunakan teknik “airlifting” untuk menggali lebih dalam tentang kompleks bawah air ini.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno di wilayah Segzabad? Arkeolog dari Universitas Tehran menemukan sisa-sisa tengkorak bocah berasal dari 3.000 tahun lalu selama penggalian di sebuah situs pemakaman kuno di wilayah Segzabad, Provinsi Qazvin, di Iran.
Peneliti sebelumnya menemukan banyak "tambang batu obsidian besar" dan artefak obsidian di taman ini, tetapi bongkahan es di sekitarnya belum pernah diperiksa secara ekstensif.
Foto: Duncan McLaren
Para peneliti mengatakan mereka tertarik dengan kemungkinan menemukan artefak kuno yang mudah rusak yang terawetkan di dalam es.
Foto: Duncan McLaren
Penemuan ini bermula ketika es mencair di bawah sinar matahari musim panas, para peneliti mengunjungi sembilan bongkahan es dan menemukan 56 artefak yang mudah rusak, demikian penelitian tersebut menyebutkan.
"Sebagian besar artefak yang mudah rusak terbuat dari kayu, termasuk wadah kulit pohon betula, batang proyektil, dan tongkat jalan," kata para peneliti.
Artefak lainnya dibuat "dengan menggunakan tulang hewan termasuk sepatu bot kulit yang dijahit dan alat-alat tulang dan tanduk yang diukir."
Foto: Brendan Gray, Genevieve Hill dan Megan Doxsey-Whitfield
Arkeolog menemukan dua wadah kulit kayu dengan jahitan. Potongan kulit kayu berusia 2.000 tahun dilipat dengan dua baris jahitan di sepanjang satu sisi dan beberapa bahan jahitan masih tertinggal di lubang-lubangnya.
Foto: Brendan Gray, Genevieve Hill dan Megan Doxsey-Whitfield
- Nyamuk Jantan Ternyata Pernah Jadi Serangga Penghisap Darah, Temuan Fosil Tertua Berusia 145 Juta Tahun Ini Buktinya
- Minuman Anggur Berusia 5.000 Tahun Ditemukan Dalam Makam Firaun Wanita Pertama Mesir, Kondisinya Masih Utuh
- Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan pada Tembikar Kuno, Pemiliknya Bukan Sosok Sembarangan
- Guci Berusia 4.000 Tahun Ini Masih Utuh, Ditemukan di Desa Bawah Tanah dari Zaman Perunggu
Tak hanya itu, para arkeolog juga menemukan artefak berupa kulit hewan yang dijahit yang mereka identifikasi sebagai bekas sepatu bot mirip moccasin. Kulit hewan ini mungkin berumur 6.200 tahun. Kulit tersebut memiliki dua ketebalan yang berbeda, yang dijahit di beberapa tempat.
Di bongkahan es lain yang mencair, sebuah tanduk berusia 5.300 tahun yang berbentuk seperti pemecah es ditemukan. Tanduk bercabang tiga ini memiliki satu ujung yang tajam, satu ujung yang tumpul seolah-olah digunakan sebagai palu, dan satu ujung yang patah tetapi diyakini digunakan sebagai pegangan, kata para peneliti.
Foto: Brendan Gray
"Setiap artefak yang mudah rusak ditemukan di antara jutaan artefak obsidian," kata penelitian tersebut.
Foto: Brendan Gray
Taman Provinsi Gunung Edziza berada di dekat perbatasan Kanada-AS dengan Alaska. Taman ini terletak sekitar 1.062 kilometer di sebelah barat laut Vancouver dan sekitar 245 kilometer di sebelah tenggara Juneau.
Tim penelitian ini terdiri dari Duncan McLaren, Brendan Gray, Rosemary Loring, Ts̱ēmā Igharas Igharas, Rolf Mathewes, Lesli Louie, Megan Doxsey-Whitfield, Genevieve Hill, dan Kendrick Marr.
Sumber: Miami Herald