57 Makam Orang Kaya Romawi Ditemukan, Kerangka Masih Pakai Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal
Makam ditemukan di lokasi pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga surya di Italia.
Makam ditemukan di lokasi pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga surya di Italia.
-
Bagaimana orang Romawi menggunakan pembersih kuku? “Orang-orang Romawi adalah bangsa yang sangat bersih,” kata Thompson. "Jadi, Anda cukup sering menemukan pembersih kuku, set kosmetik kecil, dan sejenisnya."
-
Bagaimana orang Romawi kuno membersihkan tubuh mereka? Alat pembersih tubuh seperti strigil menjadi populer di antara orang-orang Romawi, Yunani, dan Etruria pada masa kuno. Proses pembersihan dengan strigil melibatkan penggunaan minyak zaitun di kulit, diikuti dengan penggunaan bilah logam melengkung untuk menghilangkan keringat dan kotoran.
-
Mengapa orang-orang Romawi zaman dulu mengubur jasad dengan perhiasan emas dan sepatu kulit mahal? Arkeolog meyakini jasad yang dikuburkan itu ingin menciptakan tempat yang semirip mungkin dengan rumah tinggalnya. Hal itu didasarkan pada temuan benda-benda mewah di dekat jasad di dalam makam.
-
Bagaimana orang Romawi kuno akhirnya terbiasa memakai celana panjang? Hal ini bisa dijelaskan oleh fakta bahwa orang Romawi kuno, yang sangat menentang celana dan sepatu bot, mengubah sikap mereka ketika prajurit Romawi bergerak ke Eropa Utara yang dingin dan menyadari manfaat mengenakan pakaian hangat dan sepatu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dalam guci perunggu asal Romawi? Salah satu pemakaman kremasi, yang ditemukan pada pertengahan Agustus tahun ini, sangat menarik, karena para arkeolog menemukan abu manusia yang terbakar yang ditaruh di dalam bejana perunggu asal Romawi, seperti dikutip dari Miami Herald, Kamis (19/9).
-
Siapa yang menemukan makam Romawi ini? Penggalian dilakukan oleh tim arkeolog dari Museum Arkeologi London (MOLA) di lokasi yang kini dimiliki oleh Landsec and Transport for London (TfL).
57 Makam Orang Kaya Romawi Ditemukan, Kerangka Masih Pakai Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal
Arkeolog menemukan 57 makam kuno berisi 67 kerangka di kota kuno Tarquinia, Roma utara, Italia. Penemuan ini berlangsung ketika tim arkeolog terlibat dalam proyek penggalian di lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya. Proyek penggalian di situs ini telah berlangsung selama dua tahun.
Sumber: Arkeonews
Hasil pengujian awal menunjukkan makam dan penghuninya berasal dari abad kedua hingga keempat Masehi.
Foto: Soprintendenza Archeologia Belle Arti Paesaggio Etruria Meridionale
Makam ini dipastikan milik orang-orang kaya dan berkuasa Romawi. Buktinya, kerangka masih memakai perhiasan emas dan sepatu kulit mahal. Makam mereka juga didesain seperti arsitektur rumah mereka saat masih hidup
- Mau Dibangun Perumahan, Kuburan Kuno Orang Barbar dari Zaman Romawi Ditemukan di Jerman
- 5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya
- Potret Makam Keramat di Samping Mal Besar Surabaya, Sosoknya Ternyata Bukan Orang Sembarangan
- Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
"Kami menemukan beberapa kerangka masih memakai stoking dan sepatu mahal mereka," kata ketua penggalian dan arkeolog dari perusahaan arkeologi swasta Eos Arc, Emanuele Giannini, kepada CNN.
Giannini mengatakan, tidak ada kerangka yang menunjukkan tanda stres atau pernah bekerja erat. Ini membuat para arkeolog yakin mereka bukan kelompok petani, tapi kalangan atas keluarga Romawi yang datang dari berbagai kota di wilayah tersebut.
Koleksi perhiasan yang masih terpasang pada kerangka-kerangka ini juga sangat indah dan dalam kondisi baik. Arkeolog menemukan sejumlah cincin perak dengan batu amber dan ukiran inisial nama mereka. Ditemukan juga batu-batu jimat, sejumlah tembikar, koin-koin Romawi kuno dengan nilai beragam, benda-benda kaca berkilau, dan beberapa baju yang masih utuh.
Para arkeolog meyakini, orang yang dikubur ini ketika masih hidup menginginkan tempat peristirahatan terakhirnya sama dengan rumah mereka ketika di dunia, ini berdasarkan berbagai barang mewah yang ditemukan di dalam makam mereka. Banyak makam dulunya memiliki lapisan kain yang rumit atau dikelilingi dan ditutupi oleh ubin atau potongan terakota yang tampak seperti rumah kecil.
Kerangka-kerangka ini ditemukan sangat dekat dengan permukaan Bumi, liang lahatnya hanya sedalam 50 cm. Sebagian besar makam ini merupakan makam bersama, diduga digali untuk dua orang dari satu keluarga. Beberapa kerangka juga ditemukan berada dalam satu bungkusan.
"Blok batu kapur besar yang menonjol dari tanah (membuat) pembajakan, pembibitan, dan pertanian modern tidak mungkin dilakukan di kawasan tersebut,” kata Giannini.
“Itu tetap tidak tersentuh (selama) berabad-abad.”
Pihak berwenang meyakini masih banyak harta karun arkeologi tersimpan di situs tersebut. Area di mana makam kuno ditemukan tidak akan menjadi bagian dari lokasi pembangkit listrik tenaga surya dan akan ditutup demi alasan keamanan, tanpa akses publik.