Arkeolog Israel klaim temukan stempel gubernur Yerusalem berusia 2.700 tahun
Arkeolog Israel klaim temukan stempel gubernur Yerusalem berusia 2.700 tahun. Stempel tersebut berukuran sebesar uang koin logam. Bergambar dua orang tengah berdiri saling berhadapan dengan posisi sama dan mengenakan jubah selutut.
Tim arkeolog Israel mengklaim telah menemukan stempel tanah liat berusia 2.700 tahun yang dipercayai milik gubernur kota Yerusalem pada masa itu.
Artefak tersebut bertuliskan 'milik gubernur kota' dalam bahasa Ibrani kuno. Benda itu diduga menempel dalam paket atau dikirim sebagai cindera mata atas nama pemimpin kota Yerusalem. Gubernur adalah jabatan tertinggi bagi umat di Yerusalem pada waktu itu, kata badan Otoritas Antik Israel.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Yerusalem? Para peneliti Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan toilet pribadi dari Periode Bait Suci Pertama di kawasan pejalan kaki Armon Hanatziv di Yerusalem.
-
Di mana pengepungan Yerusalem terjadi? Pengepungan Yerusalem adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Perang Salib, ketika Saladin berhasil merebut kembali kota suci dari tangan tentara salib Kristen.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Yerusalem? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan di Yerusalem yang diyakini sebagai granat tangan zaman Perang Salib? Sebuah bejana keramik berasal dari sekitar abad ke-11 sampai 12 M ditemukan di Yerusalem. Namun, ini bukan sembarang bejana. Tim menganalisis empat pecahan keramik ini. Salah satu pecahan mengandung sesuatu yang terlihat seperti bahan peledak.
Stempel tersebut berukuran sebesar uang koin logam. Bergambar dua orang tengah berdiri saling berhadapan dengan posisi sama dan mengenakan jubah selutut. Para arkeolog mengaku menemukannya di dekat Tembok Ratapan, kawasan Kota Tua Yerusalem.
"Penemuan itu membuktikan pernyataan kitab suci akan keberadaan gubernur di kota Yerusalem sekitar 2.700 tahun lalu," kata Otoritas Antik Israel mengutip arkeolog Shlomit Weksler-Bdolah.
Mereka menyebut Gubernur Yerusalem, yang ditunjuk oleh seorang raja, dua kali disebutkan dalam kitab suci mereka. Penyebutan pertama ada di bagian Kitab Para Raja. Penyebutan kedua berada di bagian Kitab Kejadian.
Pengungkapan penemuan itu terjadi beberapa pekan setelah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pernyataan Presiden Trump itu menuai kecaman nyaris dari seluruh dunia.
Baca juga:
Kemelut status Yerusalem, Palestina tarik perwakilan di AS
Nauru dapat hibah dari Israel karena tolak resolusi PBB soal Yerusalem
Pengumuman Trump soal status Yerusalem tuai kecaman dunia di pengujung 2017
Palestina serukan ajakan boikot produk negara pindahkan kedutaan ke Yerusalem
Ikut aksi bela Palestina, Airin sebut umat muslim adalah saudara