Bekas Panggung Shakespeare Berusia 600 Tahun Ditemukan di Gedung Bekas Teater, Aktor Inggris Dibikin Takjub
William Shakespeare adalah salah satu sastrawan besar Inggris.
Bekas Panggung Shakespeare Berusia 600 Tahun Ditemukan di Gedung Bekas Teater, Aktor Inggris Dibikin Takjub
Papan panggung yang pernah dinaiki sastrawan dan seniman besar Inggris, William Shakespeare ditemukan di bawah lapisan lantai gedung abad pertengahan tertua di Norfolk. Papan lantai kayu ek tersebut berusia 600 tahun dan diyakini sebagai salah satu panggung yang bertahan dari zaman Shakespeare.
Sumber: The Guardian
Artefak ini ditemukan saat diadakannya renovasi besar-besaran di St George’s Guildhall yang merupakan gedung pertemuan keagamaan pada awal abad ke-15. Lokasi tersebut kemudian diubah menjadi tempat teater dan diklaim Shakespeare pernah tampil di sana.
Foto: Zachary Culpin/BNPS
-
Bagaimana artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Bagaimana para ilmuwan memastikan asal usul senjata-senjata kuno itu? "Beberapa kilogram besi berkarat penuh lumpur tanpa bentuk dibungkus dengan aman dan dibawa keluar dari hutan untuk dibersihkan dan memastikan asal usul temuan ini," jelas Darius Kopciowski dari Konservator Monumen Provinsi Lublin.
-
Kapan artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Di mana saja artefak-artefak kuno itu ditemukan? Sebanyak 10.000 artefak ditemukan di berbagai situs arkeologi di Tambil Nadu, India.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan terkait kerajaan kuno? Ilmuwan Temukan Kamp Militer Kerajaan Kuno yang Telah Lama Hilang, Sejarahnya Tertulis dalam Alkitab Berbahasa Ibrani Kisah pengepungan yang dilakukan Raja Asiria kuno dijelaskan dalam Alkitab berbahasa Ibrani. Kamp militer yang digunakan oleh raja Asiria, Sanherib, yang pengepungannya terhadap Lakhis dan Yerusalem dijelaskan dalam Alkitab Ibrani, akhirnya telah diidentifikasi, kata seorang ahli.
-
Bagaimana artefak di makam tersebut dapat membantu memahami peradaban Mesir Kuno? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait "rahasia peradaban Mesir kuno", termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
Lantai aslinya ditemukan di bawah lantai yang dibangun pada tahun 1950 dan lantai lainnya dari abad ke-18 dan ke -19. Terdapat sejumlah lantai kayu asli yang dipasang saat bangunan tersebut dibuat sekitar tahun 1417 hingga 1430.
Foto: Zachary Culpin/BNPS
Lantai kayu ek besar memiliki lebar hampir 30 cm dan tebal 15 cm. Lantai kayu tersebut ditemukan dengan kondisi disatukan dengan pasak kayu, bukan paku. Dipercaya bahwa lantai tersebut dibuat oleh pembuat kapal yang membutuhkan waktu selama satu tahun untuk membuatnya.
Sumber: The Guardian
Terpesona
Tim FirzHigham, seorang aktor dan komedian yang kini menjadi direktur kreatif situs tersebut mengatakan bahwa dia “terpesona” dengan penemuan tersebut.
“Para ahli sekarang dengan yakin mengatakan bahwa ini adalah papan lantai yang diinjak Shakespeare, hal ini menjadikan gedung ini penting secara nasional dan internasional,” tambahnya.
Menurut Dr Jonathan Clark, arkeolog yang memimpin proyek dan pakar bangunan abad pertengahan, sangat tidak biasa menemukan begitu banyak lantai asli yang masih awet.
Para ahli telah menentukan tanggal lantai berdasarkan jenis kontruksinya. Para temuan ini, lantai-lantai tersebut dipatok untuk mengamankannya, merupakan teknik abad pertengahan. Selain itu para ahli juga telah melakukan beberapa pengambilan sampel yang memberi informasi terkait tanggal lingkaran pohon dari lingkaran pertumbuhan kayu.
Pada tahun 1593, ketika teater-teater di London ditutup karena wabah penyakit, Shakespeare dan kelompok aktornya sedang melakukan tur di King’s Lynn. Sebuah catatan dalam buku rekening teater menunjukan rombongan Shakespeare dibayar oleh pemerintah daerah tersebut untuk tampil.
- Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia
- Kota Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun, Dihuni Orang-Orang Kerdil
- Patung Dewa Jagung Bangsa Maya Berusia 1300 Tahun Ditemukan dalam Kolam, Tersisa Hanya Kepalanya
- Penemuan Makam Berusia 9.500 Tahun Ungkap Sejarah Munculnya Budidaya Tanaman Paling Awal
Bangunan yang terdaftar pada Kelas I tersebut menjadi terbengkalai dan terancam di bongkar sebelum dibeli pada tahun 1945 oleh pemilik tanah setempat dan diubah menjadi pusat seni. Tanah tersebut kemudian diberikan kepada National Trust pada tahun 1951 dan sekarang disewakan dan dikelola oleh dewan wilayah King’s Lynn dan West Norfolk.
Sumber: The Guardian