Biji Tembakau di Perapian Kuno Ini Ungkap Sejak Kapan Manusia Mulai Merokok
Temuan biji tembakau di dekat perapian kuno menunjukan bukti manusia pertama yang menggunakan tembakau sebagai rokok.
Rokok dan tembakau telah menjadi komoditas yang tak terpisahkan dengan manusia sejak dulu sampai sekarang. Saat ini tembakau digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang di dunia. Namun, tahukah Anda jika rokok sudah ditemukan sejak 12.000 tahun yang lalu.
Studi terbaru yang dilakukan oleh Far Western Anthropological Research, Inc menemukan bahwa tembakau pertama kali ditemukan di Gurun Great Lake, Utah, seperti dilansir CNN.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Mesir? Saat menggali sebuah kuburan kuno di Mesir, para arkeolog membuat penemuan langka. Penemuan langka ini benar-benar mengejutkan ahli yang melakukan penggalian. Lantas, apa yang mengejutkan?Sebuah tumor ovarium yang tersemat di panggul seorang wanita yang meninggal lebih dari 3000 tahun.
-
Apa isi dari surat yang ditemukan para arkeolog? "P.J Féret, penduduk Dieppe, anggota dari berbagai komunitas intelektual, melakukan penggalian di sini pada Januari 1825. Dia melanjutkan penyelidikannya di daerah yang luas ini yang dikenal dengan nama Cité de Limes or Caesar’s Camp."
Mereka menemukan biji-biji yang hangus di perapian kuno yang digunakan oleh manusia purba pemburu pengumpul pada 12.000 – 9.000 tahun yang lalu.
Perapian di situs arkeologi Wishbone di Gurun Salt Lake, Utah pertama kali ditemukan pada tahun 2015 saat melakukan survei arkeologi rutin yang dipimpin oleh Daron Duke.
Penemuan Artefak dan Tulang
Duke dan timnya menemukan artefak lain berupa batu dan tulang-tulang yang beberapa diantaranya terpapar oleh angin, sayangnya temuan biji-biji tersebut terlalu kecil untuk dianalisis. Namun mereka memperkirakan biji tersebut berusia sekitar 12.300 tahun.
Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa bisa saja benih tersebut terbawa oleh burung atau terhempas angin. Tetapi, tembakau tidak dimakan oleh burung ataupun hewan lain karena mengandung racun.
Para peneliti juga menduga bahwa tembakau dikunyah dan dihisap dengan gumpalan serat tanaman kemudian orang-orang meludahkan bijinya ke dalam api. Seperti benih yang ditemukan di dekat perapian.
- Bikin Heboh, Menkes Kaji Ulang Wacana Aturan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Badan Penuh Luka, Pencuri Biji Kakao Ditemukan Tewas di Tahanan
- Ilmuwan Ungkap Makanan Terakhir yang Masih Ada di Dalam Perut Mumi Berusia 2.400 Tahun, Ternyata Hidangan Lezat dan Bergizi
- Buka Rembuk Gerakan Indonesia Tertib, Menko Polhukam Bicara Urat Nadi Pembangunan Bangsa
Residu Nikotin
Kemungkinan lain menunjukan bahwa tembakau dihisap sebelum penemuan ini, residu nikotin pada pipa rokok tertua menunjukkan bahwa pengguna tembakau pertama tinggal di Amerika Utara sekitar 3.000 tahun yang lalu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tembakau telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun. Kemungkinan besar manusia telah "bermain-main dengan tanaman" yang bermanfaat bagi mereka selama ribuan tahun sebelum pertanian muncul, simpul Duke.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nature Human Behaviour.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti