Demi Beli Ikan Saus Pedas Asam Manis Untuk Pacar, Remaja 15 Tahun Ini Terlilit Utang Puluhan Juta dari 12 Rentenir
Remaja ini rela berutang demi membeli ikan barramundi untuk pacarnya.
Seorang remaja berusia 15 tahun di Malaysia terjerat utang sebesar 13.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp46 juta, akibat pinjaman dari rentenir demi memenuhi keinginan pacarnya. Pemuda tersebut berusaha menyenangkan hati pacarnya dan tidak ingin menunjukkan bahwa ia tidak memiliki cukup uang, sehingga ia memutuskan untuk meminjam RM500 atau sekitar Rp1,7 juta, agar bisa mentraktir pacarnya sepiring Siakap 3 Rasa, yaitu ikan barramundi yang dimasak dengan saus asam manis pedas.
Saat mencari cara untuk mendapatkan uang guna membeli makanan laut, pemuda itu menemukan iklan rentenir di TikTok. Sayangnya, pinjaman awal sebesar 500 ringgit Malaysia itu hanyalah permulaan. Darul Muttaqim (DM) Fardu Ain dan manajer Pusat Studi Al-Quran, Fariz Izhar Adrus, mengungkapkan remaja naif asal Selangor tersebut telah berutang kepada 12 rentenir, seperti dilansir Utusan Malaysia dan Kosmo,sebagaimana dilaporkan World of Buzz pada Selasa (19/11).
- Mencicipi Dendeng Ikan Manis Khas Indramayu, Oleh-Oleh Unik Berbahan Ikan Tembang yang Tak Boleh Dilewatkan
- Mencicipi Kuliner Pindang Serani, Sup Ikan Khas Jepara Kaya Rempah Cocok Buat Sarapan
- Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
- Potret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran
Fariz menyatakan remaja ini telah datang kepadanya untuk meminta bantuan, dan orang tua pemuda itu juga sudah diinformasikan mengenai permasalahan yang dihadapi. Namun, saat ini pemuda tersebut tidak lagi tinggal bersama orang tuanya, melainkan bersama pamannya.
Remaja tersebut adalah salah satu dari lebih dari 3.700 kasus yang melibatkan individu berusia 15 hingga 60 tahun yang terjerat utang dan rentenir, yang telah ditangani oleh Pusat Studi Al-Quran dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, Fariz juga menyebutkan bahwa lembaga tersebut menerima sekitar 50 kasus setiap harinya terkait individu yang bermasalah setelah meminjam dari rentenir.
Putus Sekolah
Laporan NST mengungkapkan, remaja tersebut kini telah putus sekolah dan meninggalkan utang sebesar RM13.000 atau sekitar Rp46 juta kepada rentenir ilegal.
"Remaja itu menemukan iklan Ah Long di TikTok setelah pacarnya meminta ikan siakap," ujar Fariz seperti yang dikutip dalam laporan tersebut.
"Mungkin ia merasa terlalu malu untuk meminjam uang dari orang tuanya, sehingga akhirnya memutuskan untuk meminjam dari Ah Long. Meskipun orang tuanya adalah pegawai negeri, saat ini ia tinggal bersama pamannya karena tidak ingin melanjutkan pendidikan," jelas Fariz.
Setelah itu, remaja tersebut meminta bantuan dari DM, yang kemudian memberitahu orang tuanya mengenai situasi tersebut. Laporan itu juga mencatat bahwa DM menangani kasus lain yang melibatkan beberapa wanita yang terjebak dalam kesulitan, termasuk yang dipaksa menyerahkan bayi mereka yang baru lahir sebagai syarat untuk melunasi utang kepada rentenir ilegal. Banyak wanita dalam situasi ini mengambil pinjaman dengan alasan membantu suami mereka untuk memenuhi komitmen bulanan keluarga, seperti membayar tagihan, melunasi utang bisnis, dan membeli kebutuhan sehari-hari.