Desa Purba Berusia 8000 Tahun Ditemukan di Dasar Danau, Dikelilingi 100.000 Pagar Kayu Runcing
Desa yang dulunya berada di atas danau ini dihuni sekitar 200 sampai 500 orang.
Desa Purba Berusia 8000 Tahun Ditemukan di Dasar Danau, Dikelilingi 100.000 Pagar Kayu Runcing
Desa Purba Berusia 8000 Tahun Ditemukan di Dasar Danau, Dikelilingi 100.000 Pagar Kayu Runcing
Sebuah desa kuno ditemukan di bawah danau berusia jutaan tahun di Albania. Desa ini dulunya berada di pinggir danau dan disebut sebagai permukiman pinggir danau tertua di dunia yang pernah ditemukan di Eropa.
Desa ini diperkirakan berusia 8.000 tahun, yang dibangun dalam bentuk panggung.
-
Kenapa arkeolog melakukan penelitian di dekat Danau Tisza? Pada 2023, para ahli dari Institut Arkeologi Nasional dari Pusat Koleksi Umum Museum Nasional Hongaria menemukan reruntuhan biara Benediktin abad pertengahan yang didirikan oleh sebuah klan selama penelitian mikroregional mereka di dekat Danau Tisza, sebuah warisan budaya yang unik.
-
Apa yang ditemukan tim penyelam arkeologi di dasar Sungai Nil? Sebuah tim penyelam arkeologi menemukan potongan-potongan artefak Mesir kuno yang berada di dasar Sungai Nil sejak daerah itu dilanda banjir pada 1960-an dan 1970-an.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Delta Sungai Nil? Arkeolog Mesir menemukan 110 kuburan di Delta Sungai Nil, berasal dari zaman sebelum kerajaan firaun.
-
Bagaimana para arkeolog mengungkap keberadaan desa purba tersebut? Tim arkeolog dari Institut Nasional untuk Penelitian Arkeologi e-realistis (INRAE) telah melakukan penelitian yang mendalam menggunakan teknologi LiDAR. Teknologi ini menggunakan laser yang diproyeksikan dari satelit untuk memindai tanah dan menemukan struktur potensial yang terkubur di bawah permukaan.
-
Bagaimana Danau Laut Tawar terbentuk secara ilmiah? Dari segi ilmiah, danau ini terbentuk akibat adanya aktivitas tektonik dan vulkanik yang sudah berlangsung selama ribuan tahun.
-
Mengapa danau purba itu penting bagi ilmuwan? Jika kehidupan demikian pernah ada di Mars maka sampel lapisan dari kawasan itu bisa mengandung sisa-sisa tanda kehidupan.
Foto: Adnan Beci/AFP
100.000 Pagar Kayu Runcing
Uniknya, desa ini dikelilingi kayu-kayu runcing agar terlindungi dari ancaman. Namun apa jenis ancaman yang ditakutkan warga di desa purba ini tidak diketahui atau masih menjadi misteri.
Peneliti menemukan desa ini saat melakukan penggalian di Lin, di dekat Danau Ohrid di Albania. Berlokasi di dekat perbatasan dengan Makedonia Utara, danau di atas gunung ini diyakini sebagai salah satu danau tertua di dunia.
Sumber: IFL Science
Hasil Penanggalan Karbon
Penanggalan karbon mengindikasikan desa di bawah Danau Ohrid ini dibangun antara tahun 6000 dan 5800 SM.
"Ini beberapa ratus tahun lebih tua dari situs bawah danau di daerah Mediterania dan Alpen yang ditemukan sebelumnya. Sepengetahuan kami, ini tertua di Eropa."
Profesor Albert Hafter dari Universitas Bern.
- Melihat Suasana Desa yang Akan Ditenggelamkan untuk Proyek Bendungan, Ada Pohon Jati Berusia 500 Tahun
- Istana Terpendam Berusia 700 Tahun Ditemukan di Ladang Petani Tuban, Bak Surga Dunia
- Kebudayaan Berusia Ribuan Tahun di Bekasi dan Karawang
- Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya
Sumber: IFL Science
Desa Neolitikum
Menurut peneliti, desa ini mungkin dihuni antara 200 dan 500 orang. Berasal dari Zaman Neolitikum, kemungkinan pemukiman tersebut mewakili salah satu komunitas menetap pertama di Eropa.
Saat ini para peneliti berusaha mengungkap mengapa rumah di desa ini dibangun dalam bentuk panggung di atas danau. "Membangun desa (permukiman) dalam bentuk panggung itu pekerjaan yang kompleks, sangat rumit, sangat sulit, dan penting untuk memahami mengapa orang-orang ini membuat pilihan ini," jelas Adrian Anastasi dari Institut Arkeologi Albania (AIA).
Hal yang lebih menakjubkan, peneliti menemukan ribuan kayu runcing di dasar danau. Mereka menduga desa ini dipagari 100.000 kayu runcing. "Untuk melindungi mereka untuk cara seperti ini, mereka harus menebangi hutan," jelas Profesor Albert Hafter.
Bentuk Ancaman Masih Misterius
Belum jelas mengapa penduduk desa purba ini merasa terancam, termasuk siapa atau hal apa yang mereka takutkan dan menjadi ancaman bagi mereka. Peneliti mengatakan kemungkinan butuh waktu dua dasawarsa untuk meneliti situs ini dan menemukan jawabannya.