Fakta-fakta kasus pemerkosaan mahasiswi Indonesia di Belanda
Mahasiswi asal Indonesia diperkosa dan dianiaya hingga mengalami pendarahan cukup hebat. Kini pelaku sudah ditangkap dan dimintai keterangan.
Seorang mahasiswi asal Indonesia (21) mengalami kejahatan seksual saat mengenyam pendidikan di Belanda. Dia diperkosa dan dicekik oleh seorang pria yang tak dia kenal, Sabtu (21/7) di Rotterdam. Menurut dugaan awal, pelaku berusia sekitar 20 tahun dan mengenakan mantel (hoodie) gelap
Polisi Belanda mengatakan usai mendapat laporan, mereka langsung membentuk tim untuk melakukan penyelidikan, termasuk mencari saksi di sekitar rumah korban, memeriksa CCTV, dan menelusuri rute yang mungkin dilalui korban setelah menjadi incaran si pelaku pemerkosaan.
-
Kapan Kyai Makmur ditembak oleh Belanda? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Kapan utusan khusus Belanda tiba di GWK? Pada pukul 19.10 WITA kemudian tiba utusan khusus Belanda Meike van Ginneken yang tidak lama berselang disusul Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis yang juga mengenakan kemeja tenun motif berwarna coklat.
-
Apa yang dilakukan pasukan Belanda seusai mendarat? Dalam buku berjudul Brigade Ronggolawe, keesokan paginya yakni pada 19 Desember 2023, pasukan Belanda yang datang melalui pantai Glondong menyebar ke beberapa tempat.
-
Bagaimana Belanda menguasai wilayah Batak? Sistem baru ini mengubah cara Belanda dalam menguasai daerah dengan menerapkan kolonialisme dan imperialisme dengan melakukan politik ekspansi. Pax Netherlandica ini dilakukan dalam penguasaan di tanah Batak. Selain menguasai wilayah, Belanda pun juga membawa pengaruh budaya baru, yaitu penyebaran agama kristen yang tergabung dalam gerakan Rijnsche Zending dan tokoh penyebarannya yaitu Nommensen.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Bagaimana Wolter Mongisidi berjuang melawan Belanda? Pada tanggal 17 Juli 1946, Mongisidi bersama Ranggong Daeng Romo dan yang lainnya membentuk tentara perlawanan rakyat Indonesia di Sulawesi (Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi atau LAPRIS), yang terus-menerus mengganggu dan menyerang posisi Belanda.
Selain itu, masih ada beberapa fakta lain terkait kejadian pemerkosaan mahasiswi di Belanda. Berikut fakta-faktanya:
Korban diduga sempat diikuti oleh pelaku
Diduga korban sudah diincar dengan cara diikuti sejak berada dari Avenue Concordia yang berjarak lima menit dengan sepeda dari rumahnya.
"Wanita itu mengendarai sepedanya dari Stasiun Pusat Rotterdam ke rumahnya di Herman Bavinckstraat. Dia tiba sekitar pukul 5.30 pagi. Tidak lama setelah mengunci sepedanya, dia diserang hingga terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit," demikian dilaporkan media Belanda, NOS, Senin (23/7).
Korban adalah mahasiswa pertukaran di Universitas Erasmus
Korban merupakan pelajar asal Indonesia yang mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Erasmus. Menurut kesaksian tetangga, korban merupakan sosok yang manis, tetangga yang baik hati, dan banyak yang menyukai sikapnya.
Pelaku berusia 18 tahun
Polisi Belanda menangkap pemerkosa mahasiswa Indonesia di Rotterdam. Pelaku berusia 18 tahun itu ditangkap pada Selasa (24/7) malam. Penangkapan berhasil dilakukan setelah polisi mendengar uraian singkat yang diberikan korban serta menelusuri jejak CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.
Pelaku tega memperkosa, menyerang dan mencekik korban menggunakan rantai sepeda. Dia ditemukan penduduk setempat setelah diperkosa dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
Korban sempat minta tolong tetangga
Korban sempat meminta tolong kepada tetangga sekitar tempat tinggalnya. Salah seorang tetangga mengatakan mendengar suara bel pintu berkali-kali pada Sabtu, 21 Juli 2018, sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Menurut Rijnmond, tetangga tersebut melihat korban dalam kondisi pendarahan hebat, beberapa saat setelah tindak kejahatan seksual itu terjadi.
Menurut seorang tetangga lain yang turut membantu, korban terseok-seok meminta tolong ketika hari mulai terang, dan mengaku bahwa pelaku sempat mencekik lehernya dengan rantai sepeda.
Oleh tetangganya, mahasiswi tersebut segera dibawa ke unit perawatan intensif terdekat dan langsung dirujuk untuk tindak operasi.
Polisi kerahkan hampir 20 detektif untuk temukan pelaku
Polisi Rotterdam telah menugaskan hampir 20 detektif untuk menangani kasus kejahatan seksual tersebut. Dalam laporan yang dirilis pada Minggu sore, 22 Juli 2018, pelaku disebut sebagai pria muda berkulit gelap yang mengenakan hoodie (jaket bertudung) warna hitam.