FOTO: Potret Pilu Bayi-Bayi Prematur Terdesak Serangan Israel di Jalur Gaza

Rentetan serangan Israel menyisakan sisa-sisa amunisi yang berserakan di antara reruntuhan bangunan di Jalur Gaza.

Israel disebut sengaja menciptakan kelaparan di Jalur Gaza sebagai senjata perang.

Serangan Israel pada klinik bayi tabung terbesar di Jalur Gaza membuat mimpi ratusan pasangan untuk memiliki anak sirna.

Serangan Israel pada klinik bayi tabung terbesar di Jalur Gaza membuat mimpi ratusan pasangan untuk memiliki anak sirna.

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Instalasi ini dipajang untuk menghormati sejumlah bayi prematur yang meninggal saat RS Al Shifa, Gaza kekurangan listrik dan obat-obatan karena blokade Israel.

Blokade Israel membuat warga Palestina di Jalur Gaza berada dalam ancaman serius bencana kelaparan.

Pengungsi Palestina yang dipaksa evakuasi massal oleh pasukan Israel memilih lokasi pantai Gaza sebagai tempat berlindung.

Pria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.

Anak-anak di Jalur Gaza itu rela menyisihkan waktu bermainnya demi mengumpulkan air bersih untuk keluarga.

Tangis sedih Ashraf yang memeluk kedua anaknya itu pecah di rumah sakit al-Najar di Rafah, di Jalur Gaza selatan.

Militer Israel tak memandang bulu dalam membunuh penduduk Gaza. Dari tua hingga bayi dihabisi oleh mereka.

Dua hari berlalu usai serangan brutal Israel ke Kamp Pengungsi Nuseirat menyisakan kehancuran bangunan yang fatal dan ratusan korban jiwa.