Foto Tentara Israel Injak Bendera Arab Saudi Viral, Picu Kemarahan Netizen
Foto tersebut diunggah tentara Israel di akun Instagramnya.
Foto tersebut diunggah tentara Israel di akun Instagramnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa yang terjadi pada anak-anak Palestina di Jalur Gaza? Menurut laporan Save The Children, diperkirakan 21.000 anak Palestina hilang dalam agresi brutal Israel di Jalur Gaza. Banyak yang terperangkap di bawah reruntuhan, ditahan, dikubur di kuburan tanpa tanda, atau hilang dari keluarga mereka.
-
Siapa yang mencatat kebiadaban Israel di Gaza? Ini salah satu kebiadaban Israel yang diungkap Euro-Med Monitor. Kebiadaban dan kekejian Israel selama operasi genosida mereka di Jalur Gaza, Palestina, tak ada habisnya. Baru-baru ini, lembaga pemantau HAM Eropa, Euro-Med Monitor mengungkapkan kebiadaban Israel yang sangat di luar akal manusia.
-
Apa yang terjadi di kota Gaza saat ini? Potret terkini kota Gaza setelah dihancurkan Israel, kini terlihat seperti kota mati.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina dalam video yang dirilis Aljazeera? VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser Peristiwa keji itu terekam kamera di Jalan al-Rasyid, bagian barat Jalur Gaza dekat bundaran Nabulsi di barat daya Kota Gaza, di mana terdapat posisi pasukan Israel.Seorang pria Palestina mendekati pasukan Israel sambil mengangkat kain putih dan melambai-lambaikannya agar dia bisa melintas dengan aman. Pada saat itu, pria Palestina lainnya juga berlari sambil mengibarkan bendera putih. Kedua pria itu tampaknya hendak kembali ke rumah mereka di utara Gaza. Satu-satu jalan menuju ke sana adalah dengan melintasi Jalan al-Rasyid.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
Foto Tentara Israel Injak Bendera Arab Saudi Viral, Picu Kemarahan Netizen
Foto-foto viral dari tentara Israel yang mengibarkan bendera Israel sambil menginjak bendera Arab Saudi memicu kemarahan di kalangan pengguna media sosial. Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
MEE belum dapat memverifikasi keaslian gambar tersebut secara independen atau menentukan kapan gambar tersebut diambil, tetapi tentara Israel terus membagikan rekaman kontroversial dari Gaza. Beberapa konten di dalamnnya termasuk warga Palestina yang ditahan mengalami penyiksaan, yang menurut para ahli hukum bisa jadi merupakan kejahatan perang.
- Israel Mulai Kekurangan Tentara, Sampai Rekrut Warga Berumur 40 Tahun Lebih
- Baru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
- Tentara Israel dan Mesir Baku Tembak di Dekat Rafah, Satu Orang Tewas
- Tentara Israel Tembak Mati Pegawai PBB di Gaza, Konvoi Kendarannya Diberondong Peluru
"Sekelompok tentara Israel di Brigade Pasukan Penerjun Payung menginjak-injak bendera Saudi dan sertifikat tauhid, selama invasi darat ke kota Khan Younis (di Gaza)," kata Tamer dalam keterangan foto tersebut.
"Inilah yang diunggah oleh seorang tentara di akun Instagramnya. Ini adalah kekotoran dan penghinaan Israel," lanjutnya.
Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral, dengan ratusan orang menyoroti bendera Saudi bertuliskan kalimat syahadat.
"Kata itu tertulis di bendera Arab Saudi dan teroris Israel telah menantang kehormatan seluruh umat Islam," tulis seorang pengguna media sosial.
Beberapa pengguna mengkritik apa yang mereka anggap sebagai kurangnya kepedulian warga Arab Saudi terhadap perjuangan Palestina dan menggunakan foto tersebut sebagai bukti mengapa kerajaan tersebut seharusnya tidak menormalisasi hubungan dengan Israel.
Pada 2020 dan 2021, Israel mencapai kesepakatan normalisasi dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko yang difasilitasi AS. Sejak saat itu, ada spekulasi yang terus berlanjut mengenai kesepakatan serupa dengan Arab Saudi, sekutu utama AS.
Pada awal Januari, seorang pejabat senior Arab Saudi mengatakan negaranya masih tertarik untuk menormalkan hubungan dengan Israel setelah perang di Gaza berakhir. Pada Februari, Riyadh mengatakan normalisasi tidak akan terjadi tanpa gencatan senjata dan kemajuan menuju kenegaraan Palestina.
Namun pada Mei, Bloomberg melaporkan para pejabat AS menyatakan kesepakatan masih dalam proses dan pihak berwenang Arab Saudi membungkam warganya yang mengkritik agresi brutal Israel di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 37.700 warga Palestina.
"Inilah Israel yang ingin dinormalisasi oleh putra mahkota MBS, dan bekerja siang dan malam untuk mewujudkannya. Tanpa martabat," kata seorang pengguna X.
"Mengapa Arab Saudi diam saja dalam hal ini?" tanya pengguna lain. "Teroris Israel telah menantang kehormatan Arab. Menginjak bendera adalah tindakan tercela."
Beberapa akun, termasuk yang memiliki emoji bendera Arab Saudi di profilnya, menyatakan bendera tersebut sebenarnya bendera Hamas, atau bahwa gambar tersebut telah diedit atau dibuat oleh kecerdasan buatan, dan dimaksudkan untuk menciptakan reaksi terhadap Saudi.
Sebagai tanggapan, Tamer membagikan screenshot dan video dari akun Instagram tempat ia mendapatkan gambar tersebut.
"Memalukan bagi semua orang yang meragukan Tamer dan sumber-sumbernya," katanya. "Saya bukan orang yang mendasarkan tweet-nya pada kebohongan, penipuan, dan menipu orang."
Foto-foto serupa kemudian muncul di X dan platform media sosial lainnya. Namun, pemilik akun asli telah membatasi akses ke halaman Instagram mereka.