Hal Seru Ini Bisa Dilakukan Manusia Jika Pindah ke Planet Mars, Tapi Ahli Ingatkan Ada Juga Kengeriannya
Sejumlah hal menarik dan juga mengerikan akan dialami manusia jika pindah ke Mars.
Planet Mars telah menjadi sasaran berbagai misi ambisius manusia di masa depan. Beberapa perusahaan swasta, seperti SpaceX, bahkan memiliki rencana untuk mendirikan koloni di planet merah ini.
Saat ini, astronom dari berbagai lembaga antariksa di seluruh dunia terus mengumpulkan informasi mengenai kondisi Mars. Tujuannya untuk melengkapi data yang akan mendukung misi menuju Mars, termasuk mencari keberadaan air di planet tersebut.
-
Apa yang membuat ilmuwan kebingungan tentang Planet Mars? Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Mars berputar lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan mengenai kehidupan di Planet Mars? Asal usul kehidupan yang mengejutkan tentang permukaan planet Mars ditemukan para ilmuwan.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di bawah laut purba dan gunung terbesar di Mars? Ilmuwan menemukan banyak struktur misterius tersembunyi di bawah laut purba dan gunung terbesar di planet Mars. Salah satu struktur ini berbentuk seperti anjing.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Kenapa para ilmuwan meneliti puting beliung di Mars? Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap fenomena ini untuk lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca yang ada.
Berikut adalah beberapa hal menarik sekaligus menakutkan yang mungkin dihadapi manusia jika menetap di Mars:
1. Gunung Tertinggi di Tata Surya
Mars memiliki gunung berapi terbesar di seluruh tata surya, yaitu Olympus Mons. Gunung ini menjulang tinggi di atas permukaan planet merah dan mungkin sedang menunggu saat untuk meletus kembali. Olympus Mons memiliki ketinggian tiga kali lipat dari Gunung Everest yang setinggi 8,8 km di atas permukaan laut.
Menurut laporan dari Space pada Kamis (03/10), Olympus Mons terletak di daerah Tharsis Montes dekat ekuator Mars. Gunung berapi terbesar ini memiliki ketinggian lebih dari 25 km di atas tanah sekitarnya dan membentang sejauh 601 km. Olympus Mons adalah gunung berapi tipe perisai, yang terbentuk dari lava yang mengalir perlahan di permukaannya, bukan dari letusan yang keras.
Oleh karena itu, gunung ini terlihat lebih landai dengan kemiringan rata-rata hanya 5 persen. Jika dibandingkan dengan permukaan Mars secara keseluruhan, Olympus Mons memiliki sedikit kawah tubrukan. Meskipun terlihat sangat tua, Olympus Mons sebenarnya tergolong gunung berapi muda jika dilihat dari usia planet Mars, yang terlihat dari lapisan lava paling atas yang relatif baru.
Melompat Lebih Tinggi
2. Kemampuan Melompat Manusia di Mars Lebih Tinggi
Mars memiliki gaya gravitasi yang hanya 38 persen dari gravitasi Bumi, disebabkan oleh ukuran planet yang lebih kecil. Kondisi ini memungkinkan manusia untuk melompat hingga tiga kali lebih tinggi dibandingkan saat berada di Bumi.
Sebagai contoh, seorang individu dengan berat 100 kg akan terasa seperti hanya 37,7 kg ketika berada di Mars.
3. Jurang yang Sangat Dalam
Mars tidak hanya memiliki gunung tertinggi di Tata Surya, tetapi juga menyimpan jurang yang sangat dalam, yaitu Valles Marineris. Menurut informasi dari NASA pada Kamis (03/10/2024), Valles Marineris memiliki panjang sekitar 3.000 kilometer, lebar 600 kilometer, dan kedalaman mencapai 8 kilometer. Jurang ini merupakan ngarai terdalam yang ada di Tata Surya.
4. Badai Debu
Badai debu merupakan fenomena yang cukup umum. Badai ini dapat berkembang menjadi sangat besar, bahkan dapat menutupi seluruh permukaan planet dan berlangsung selama beberapa minggu. Keberadaan badai debu ini dapat mengganggu komunikasi serta panel surya pada pesawat luar angkasa.
Sebagai contoh, badai debu pernah membuat rover Opportunity milik NASA kehilangan kontak dengan Bumi.
5. Waktu Orbit Lebih Panjang
Mars, yang berada sekitar 225 juta kilometer dari matahari, membutuhkan waktu sekitar 24,6 jam untuk menyelesaikan rotasinya, yang lebih tepatnya adalah 24 jam, 39 menit, dan 35,244 detik. Durasi rotasi ini sejalan dengan periode revolusinya yang hampir dua kali lipat dibandingkan dengan Bumi.
Mars memerlukan waktu 687 hari untuk menyelesaikan satu revolusi. Dengan waktu tersebut, satu tahun di Mars terasa seperti dua tahun di Bumi.