Ilmuwan Malah Takut Kondisi Greenland yang Kini Makin Hijau, Ternyata Ini Sebabnya
Ilmuwan khawatir dengan kondisi Greenland yang kian menghijau.
Kondisi Pulau Greenland kini terus menjadi lebih hijau—dan lebih menakutkan.
Sebuah studi baru memberikan bukti langsung pertama bahwa bagian tengah—bukan hanya tepinya—lapisan es Greenland mencair di masa lalu geologis baru-baru ini dan pulau yang kini tertutup es itu dulunya merupakan rumah bagi lanskap tundra hijau.
-
Bagaimana hiu Greenland di temukan oleh para ilmuwan? Para ilmuwan menyaksikan keajaiban hiu Greenland ketika sebuah kapal selam sedang menyelidiki bangkai kapal SS Amerika Tengah dan melihat hiu ini hingga ketinggian 7.200 kaki.
-
Kapan Greenland menjadi daratan salju? Nama Greenland mungkin agak kurang sesuai untuk mendeskripsikan sebuah pulau besar yang dipenuhi dengan salju putih di mana-mana. Akan tetapi, sebelum menjadi sebuah daratan salju, ternyata Greenland ini dulunya merupakan tempat yang hijau dan cukup hangat.
-
Apa yang menjadi alasan Greenland diberi nama tersebut? Nama Greenland mungkin agak kurang sesuai untuk mendeskripsikan sebuah pulau besar yang dipenuhi dengan salju putih di mana-mana. Akan tetapi, sebelum menjadi sebuah daratan salju, ternyata Greenland ini dulunya merupakan tempat yang hijau dan cukup hangat.
-
Kenapa penduduk Greenland sangat sedikit? Penduduk yang hidup di Greenland menyebut diri mereka sebagai keturunan Inuit.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Greenland pada tahun 2011? Para ilmuwan kaget ketika menemukan sosok 'hantu' besar yang tiba-tiba muncul dalam citra satelit di Greenland 13 tahun lalu.
-
Cacing raksasa apa yang ditemukan di Greenland? Ekspedisi Greenland mengungkap Timorebestia, fosil cacing raksasa, menulis ulang sejarah predator prasejarah.
Sekelompok ilmuwan memeriksa ulang beberapa inci sedimen dari dasar inti es sedalam 3,2 kilometer yang diekstraksi di bagian tengah Greenland pada 1993—dan disimpan selama 30 tahun di fasilitas penyimpanan Colorado.
Mereka terkejut menemukan tanah yang mengandung kayu willow, bagian serangga, jamur, dan biji bunga poppy dalam kondisi murni.
"Fosil-fosil ini indah," kata Paul Bierman, seorang ilmuwan di Universitas Vermont yang memimpin penelitian baru itu bersama mahasiswa pascasarjana UVM Halley Mastro dan sembilan peneliti lainnya.
"Tetapi, ya, kita berubah dari buruk menjadi lebih buruk," kata dia. Hal itu menyiratkan dampak perubahan iklim yang disebabkan manusia terhadap pencairan lapisan es Greenland.
Studi yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences pada 5 Agustus, mengonfirmasi es Greenland mencair dan pulau itu menghijau selama periode hangat sebelumnya, kemungkinan dalam satu juta tahun terakhir—yang menunjukkan lapisan es raksasa itu lebih rapuh daripada yang disadari para ilmuwan hingga beberapa tahun terakhir.
- Sosok 'Hantu' Muncul di Permukaan Es Greenland Setelah Danau Bawah Tanah Runtuh, Tingginya Sampai 3200 Meter
- Ilmuwan Kaget, Pulau Terpencil Ini Diterjang Megatsunami Setinggi Patung Liberty Selama Sembilan Hari
- Ilmuwan Temukan Pulau Seluas Islandia di Bawah Laut, Tenggelam 45 Juta Tahun Lalu
- Ilmuwan Menduga Ada Hujan Berlian di Planet ini
Jika es yang menutupi bagian tengah pulau mencair, maka sebagian besar bagian lainnya juga harus mencair. "Dan mungkin selama ribuan tahun," kata Bierman, waktu yang cukup bagi tanah untuk terbentuk dan ekosistem untuk berakar.
"Studi baru ini mengonfirmasi dan memperluas banyak kenaikan permukaan laut terjadi pada saat penyebab pemanasan tidak terlalu ekstrem," kata Richard Alley, ilmuwan iklim terkemuka di Penn State yang meninjau penelitian baru tersebut.
|Kondisi ini memberikan peringatan tentang kerusakan apa yang mungkin kita sebabkan jika kita terus memanaskan iklim."
Permukaan laut saat ini naik lebih dari 2,5 sentimeter setiap dasawarsa. "Dan itu semakin cepat," kata Bierman.
Kemungkinan akan naik beberapa meter lebih tinggi pada akhir abad ini, ketika anak-anak saat ini sudah menjadi kakek-nenek.
Dan jika pelepasan gas rumah kaca—dari pembakaran bahan bakar fosil—tidak dikurangi secara radikal, katanya, pencairan es Greenland yang hampir menyeluruh selama beberapa abad hingga beberapa milenium mendatang akan menyebabkan kenaikan permukaan laut sekitar 7 meter.
"Lihatlah Boston, New York, Miami, Mumbai atau pilih kota pesisir di seluruh dunia, dan tambahkan 6 meter lebih permukaan laut," kata Bierman. "Itu akan tenggelam. Jangan membeli rumah pantai."