Ilmuwan Temukan Bakteri Terpanjang di Dunia, Seukuran Organ Manusia
Biasanya untuk melihat bakteri, kita perlu mikroskop. Tapi ini tidak berlaku bagi Thiomargarita magnifica.
Biasanya untuk melihat bakteri, kita perlu mikroskop. Tapi ini tidak berlaku bagi Thiomargarita magnifica.
Bakteri ini dengan jelas bisa dilihat mata telanjang, karena memiliki ukuran dan bentuk seperti bulu mata manusia.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu biologi? Biologi adalah studi tentang organisme hidup dan bagaimana mereka menjalani proses kehidupan.
-
Di mana ilmu biologi diajarkan? Biologi adalah salah satu ilmu pengetahuan yang selalu diberikan di bangku sekolah. Mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga perguruan tinggi.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan dalam DNA organisme bersel tunggal? Para ilmuwan menemukan sisa-sisa genom yang ditinggalkan virus raksasa purba di dalam DNA organisme bersel tunggal yang nenek moyangnya sama dengan organisme kompleks seperti kita.
-
Apa yang bisa dipelajari dari penelitian terbaru mengenai organisme tanpa otak? Penelitian terbaru tentang organisme yang tidak memiliki otak membawa temuan menarik yang memaksa kita untuk merenungkan kembali konsep belajar. Beberapa organisme, seperti ubur-ubur, karang, dan anemon laut, tidak memiliki otak terpusat. Namun, penelitian terbaru menunjukkan beberapa di antara makhluk ini bisa belajar dalam cara yang mengejutkan.
-
Di mana bakteri tipes biasanya hidup? Bakteri ini biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
-
Bagaimana Sains menjelaskan pengalaman di Surga? Dikutip dari NewsWeek, Selasa, (22/8), memberikan hipotesis bahwa surga bukanlah suatu tempat yang benar-benar ada atau nyata, melainkan proses atau bahkan peristiwa supranatural yang terjadi pada otak manusia ketika sudah meninggal atau ketika tidak bekerja.
T.magnifica sekarang diklasifikasikan sebagai bakteri terbesar di dunia dan ditemukan hidup di daun pohon bakau yang tenggelam dan membusuk di Karibia Prancis. Organisme ini tidak berbahaya dan tidak menyebabkan penyakit pada manusia.
"Bakteria ini sekitar 5.000 kali lebih besar daripada bakteri kebanyakan," jelas Jean-Marie Volland dari Joint Genome Institute di Lawrence Berkeley National Laboratory, Amerika Serikat, dikutip dari BBC, Selasa (28/6).
T. magnifica dengan panjang mencapai ukuran sentimeter ini bukanlah organisme bersel tunggal terbesar di Bumi. Ini kemungkinan jenis ganggang air yang disebut Caulerpa taxifolia yang 10 kali lebih panjang.
T. magnifica pertama kali teridentifikasi pada 2009 di Guadeloupe, di Antilen Kecil. Namun baru belakangan ini Dr Volland dan rekan-rekannya mempelajarinya secara mendetail.
Bakteri ini mengandung banyak DNA. Jika genomnya dihitung atau diurutkan, ada sekitar 12 juta DNA. Tapi dalam setiap sel, kemungkinan ada setengah juta salinan genom.
Ini sejenis bakteri kemosintetik, memproduksi gula yang diperlukan sebagai makanannya dengan mengoksidasi senyawa belerang yang dihasilkan oleh bahan organik yang membusuk di sedimen rawa bakau. Biasanya bakteri ini ditemukan di tempat yang kokoh.
"Saya menemukan mereka di cangkang kerang, daun dan cabang (bakau), tapi juga pada botol kaca, botol plastik, atau tali," jelas ahli mikrobiologi Universitas Antilen, Profesor Olivier Gros.
Tim peneliti menerbitkan artikel penjelasan terkait bakteri ini dalam majalah Science. Para peneliti mengakui mereka masih perlu mempelajari lebih banyak bagaimana organisme ini hidup.
Baca juga:
Bayi Mammmoth Utuh Berusia 30.000 Tahun Ditemukan di Kanada
Fosil Kura-Kura Hamil yang Terkubur 2.000 Tahun Lalu Ditemukan di Situs Pompeii
Ikan Air Tawar Terbesar Ditemukan di Sungai Mekong Kamboja, Beratnya 300 Kg
Organ Tubuh Dapat Berubah Akibat Teknologi, Simak Penjelasan Lengkapnya
Peneliti Ungkap Kemungkinan Asal Muasal Penyakit Hepatitis Akut