Ilmuwan Temukan Ratusan Ribu Tulang Hewan dan Manusia di Gua Arab Saudi
Penemuan tersebut termasuk tulang sapi, caprid, kuda, unta, hewan pengerat, dan bahkan manusia.
Para ilmuwan menemukan ratusan ribu tulang belulang hewan dan manusia di sebuah gua di wilayah barat daya Arab Saudi, yang diyakini dikumpulkan oleh hyena belang selama lebih dari 7.000 tahun.
Penemuan itu terjadi di tabung lava Umm Jirsan, terowongan 1,5 kilometer yang terletak di ladang lava Harrat Kaybar, tulis para ilmuwan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
Penemuan tersebut termasuk tulang sapi, caprid, kuda, unta, hewan pengerat, dan bahkan manusia.
Dalam sebuah utas di Twitter, ilmuwan Stewie Stewart menyampaikan, akumulasi tulang selama ribuan tahun menunjukkan tabung lava itu menciptakan "kondisi yang sangat baik untuk pengawetan tulang”.
“Di wilayah di mana pelestarian tulang sangat, sangat buruk, situs seperti Umm Jirsan menawarkan sumber daya baru yang menarik,” tambahnya, dikutip dari Al Arabiya, Senin (2/8).
Para ilmuwan dapat menyimpulkan bahwa sisa-sisa itu dibawa oleh hyena belang berdasarkan penelitian mereka tentang jenis tulang, frekuensi, dan lokasi.
“Makhluk-makhluk ini adalah pengumpul tulang yang rajin, yang mereka angkut ke sarang untuk dikonsumsi, diumpankan ke yang lebih muda, atau disimpan,” kata Stewart.
Terlepas dari penelitian yang berfokus pada hyena, para ilmuwan menyimpulkan dalam artikel mereka yang diterbitkan bahwa “keledai telah menjadi ternak penting di wilayah tersebut selama ribuan tahun.”
“Umm Jirsan (dan situs serupa lainnya di wilayah tersebut) kemungkinan memiliki wawasan berharga tentang ekologi dan lingkungan Holosen Arabia. Penelitian ini hanyalah puncak gunung es,” pungkas Stewart.
Baca juga:
Peristiwa 1 Agustus: Penemuan Unsur Oksigen oleh Joseph Priestley, Ketahui Sejarahnya
Potret Masjid Tertua di Dunia Berada di Israel, Dibangun oleh Sahabat Nabi SAW
Ki Gede Bungko, Panglima Laut dari Cirebon Pengusir Portugis & Perompak di Laut Jawa
Ki Gede Bungko, Panglima Angkatan Laut Cirebon Penakluk Portugis di Sunda Kelapa
Kisah Mata Uang Thailand, Dulu Juara dan Kini Paling Terpuruk di Asia
Sejarah 29 Juli 1883: Lahirnya Diktator Asal Italia, Benito Mussolini