Ini Daftar Kegiatan yang Dilarang Dilakukan Astronot di Luar Angkasa, Salah Satunya Menangis
Ketiadaan gravitasi di luar angkasa membuat astronot tidak boleh melakukan sejumlah kegiatan.
Bagi para astronaut, aktivitas sehari-hari yang kita anggap sepele di Bumi menjadi tantangan yang memerlukan perencanaan dan perhatian ekstra. Tanpa adanya gravitasi, kesalahan kecil dalam melakukan kegiatan sehari-hari bisa berpotensi membahayakan keselamatan mereka.
Mengutip dari laman Space pada Jumat (16/08/2024), berikut adalah beberapa hal yang tidak bisa dilakukan astronaut di luar angkasa.
-
Apa yang dirasakan oleh Astronot di Stasiun Antariksa Internasional (ISS)? Ketika sedang berada di luar angkasa, waktu di sana berjalan lebih cepat dibandingkan di Bumi. Hal itu dirasakan oleh astronaut yang sedang berada di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Mereka bisa mengorbit Bumi setiap 90 menit.
-
Siapa saja astronot yang menempuh perjalanan terjauh ke luar angkasa? Adapun misi yang menyebabkan manusia melakukan perjalanan terjauh dari Bumi, diberikan kepada Apollo 13 dan tiga astronot di dalamnya: John “Jack” Swigert, Fred Haise, dan James Lovell.
-
Bagaimana para astronot melakukan eksplorasi di permukaan Bulan? Mencatat nama astronot David Scott dan James B. Irwin melakukan penjelajahan Bulan selama tiga hari menggunakan penjelajah bulan, kendaraan beroda bertenaga listrik, sementara Alfred Worden berjaga di Command Module di orbit Bulan.
-
Bagaimana astronot mencapai luar angkasa? Penerbangan operasional pertama Program Pesawat Ulang-alik pada tahun 1980an membawa gelombang manusia baru ke luar angkasa.
-
Apa yang dilakukan astronot saat berada di luar angkasa? Astronot wajib memiliki keahlian: - Memberikan keputusan - Mengemudikan pesawat luar angkasa - Memelihara pesawat luar angkasa - Memberikan layanan medis dan darurat - Berjalan di luar angkasa - Mengoperasikan stasiun luar angkasa - Mengontrol lengan dan mesin robot
-
Apa saja yang dilakukan astronot di luar angkasa? Mayoritas astronot yang dikirim ke luar angkasa, 86 persen, menyelesaikan perjalanan dengan setidaknya satu kali orbit mengelilingi Bumi.
1. Makan dan Minum Sembarangan
Makanan dan minuman yang diperbolehkan di luar angkasa sangat berbeda dengan yang ada di Bumi. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dilarang atau dibatasi. NASA menyatakan bahwa astronaut tidak diperkenankan mengonsumsi roti. Selain itu, makanan berbentuk bubuk seperti merica dan garam juga tidak disediakan. Hal ini dikarenakan, tanpa gravitasi, bubuk-bubuk tersebut bisa berbahaya; mereka dapat menyumbat ventilasi, mencemari peralatan, dan bahkan melukai astronaut jika terhirup. Selain itu, es krim dan susu juga tidak diperbolehkan karena tidak ada fasilitas pendingin untuk menyimpannya.
2. Indra Perasa Tidak Berfungsi
Ketika berada di luar angkasa, indra perasa astronaut mengalami perubahan. Di Bumi, cairan tubuh biasanya mengendap di bagian kaki. Namun, karena gravitasi yang rendah, cairan ini dapat bergerak bebas di dalam tubuh, yang membuat banyak makanan terasa kurang enak. Untuk mengembalikan fungsi indra perasa, banyak astronaut lebih memilih makanan yang pedas, seperti paprika, lobak, atau wasabi.
Jangan sampai menangis
3. Tidak boleh menangis
- Astronot Alami Kesulitan Berpikir Cepat Saat Berada di Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
- Meski di Luar Angkasa, Astronot Masih Bisa Nyoblos, Begini Caranya
- Astronot yang sedang Berada di Stasiun Luar Angkasa dapat Pengumuman Berbahaya dari Bumi
- Cara Astronot “Membunuh” Rasa Bosan dan Kerinduan dengan Keluarga di Bumi
Astronaut tidak diperbolehkan menangis karena air mata mereka tidak akan mengalir ke pipi seperti di Bumi. Menurut Chris Hadfield, air mata akan membentuk gumpalan seperti jeli di bawah mata akibat tidak adanya gravitasi yang menariknya. Selain itu, air mata dapat merusak peralatan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
4. Tidur di Kasur
Tidur bagi astronaut di luar angkasa sangat berbeda dibandingkan di Bumi. Tanpa gaya gravitasi, tubuh mereka akan melayang. Oleh karena itu, saat ingin tidur, astronaut harus mengikatkan diri pada kantong tidur agar tidak menabrak benda-benda di sekitarnya.
Mandi menggunakan air
5. Mandi dengan Air
Air adalah sumber daya yang sulit diangkut, sehingga dianggap mahal. Oleh karena itu, penggunaan air di luar angkasa sangat terbatas. Astronaut mandi dengan sabun cair dan hanya menggunakan sedikit air. Dalam kondisi mikrogravitasi, air dan busa sabun akan menempel pada kulit alih-alih melayang. Setelah mandi, mereka mengeringkan tubuh menggunakan handuk dan sistem aliran udara khusus di pesawat yang membantu mengeringkan mereka dengan cepat.
6. Tidak Bisa Menggunakan Pulpen Biasa
Astronaut tidak dapat menggunakan pulpen biasa untuk menulis di luar angkasa karena tinta pulpen memerlukan gravitasi untuk mengalir. Oleh karena itu, astronaut dari AS dan Rusia memilih menggunakan pensil mekanik saat berada di luar angkasa. Namun, pada tahun 1965, Fisher Pen Company menciptakan pulpen bertekanan nitrogen yang mendorong tinta ke ujung. Pulpen khusus untuk astronaut ini masih digunakan hingga saat ini.