Kaos Kaki Bergaris Warna Warni Pertama Kali Dibuat Orang Mesir Kuno 1900 Tahun Lalu, Begini Bentuknya
Kaos kaki di zaman manusia purba dibuat dari kulit dan bulu binatang. Namun pada zaman Mesir kuno, kaos kaki mulai dibuat dari kain atau benang rajut.
Kaos Kaki Bergaris Warna Warni Pertama Kali Dibuat Orang Mesir Kuno 1900 Tahun Lalu, Begini Bentuknya
Kaos Kaki Bergaris Warna Warni Pertama Kali Dibuat Orang Mesir Kuno 1900 Tahun Lalu, Begini Bentuknya
Kaos kaki telah ada sejak Zaman Batu. Saat itu, manusia purba yang tinggal di gua-gua memakai kaos kaki yang dibuat dari kulit atau bulu hewan. Namun orang yang pertama kali memakai kaos kaki yang terbuat dari kain atau benang rajut adalah orang Mesir kuno.
Orang Mesir kuno juga dianggap sebagai yang pertama menemukan kaos kaki bergaris. Kendati hal ini masih belum pasti dan banyak yang meragukan, tapi dapat dipastikan orang Mesir kuno yang pertama kali memakai kaos kaki bergaris. Demikian dikutip dari Ancient Pages.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Bagaimana para ilmuwan memastikan asal usul senjata-senjata kuno itu? "Beberapa kilogram besi berkarat penuh lumpur tanpa bentuk dibungkus dengan aman dan dibawa keluar dari hutan untuk dibersihkan dan memastikan asal usul temuan ini," jelas Darius Kopciowski dari Konservator Monumen Provinsi Lublin.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan yang dapat mengubah pemahaman kita tentang manusia purba? Para ilmuwan menemukan artefak berusia 500.000 tahun yang dapat mengubah pemahaman tentang kehidupan manusia purba. Penelitian yang diterbitkan di Nature Journal mengungkap penemuan alat kayu di Air Terjun Kalambo, Zambia.
-
Bagaimana para ilmuwan mengamati objek-objek di Sabuk Kuiper? Para astronom telah mengamati lebih jauh dari ini menggunakan Teleskop Subaru di Observatorium Astronomi Nasional Jepang di Hawaii.
Peneliti di British Museum telah menganalisis sebuah kaos kaki anak dari zaman Mesir kuno.
Foto: Kaos kaki anak Mesir kuno. Sumber: The British Museum
Ditemukan di Tempat Sampah
Kaos kaki anak ini berasal dari tahun 300 Masehi, ditemukan di tempat sampah di kota kuno Antinoupolis, Mesir kuno ketika dikuasai Romawi.
Awalnya peneliti kesulitan mengamati warna asli kaos kaki kuno ini. Namun setelah menggunakan pencitraan multispektrum, ilmuwan memastikan kaos kaki ini menggunakan pewarna. Dengan kombinasi teknik pencitraan multispektrum dan teknik lainnya, mempermudah para peneliti menguji artefak yang ukurannya sangat kecil dan rapuh tanpa berisiko merusak benda tersebut.
Warna Kaos Kaki Kuno
Berdasarkan hasil penelitian, kaos kaki anak Mesir kuno ini dulunya berwarna merah, biru, dan kuning.
Kombinasi Tiga Warna
Mengapa kombinasi warna merah, biru dan kuning yang dipilih, tidak diketahui alasannya. Kemungkinan karena orang tua bocah ini menyukai warna tersebut atau mungkin ada arti simbolis di balik pemilihan tiga warna tersebut. Jawabannya belum ditemukan sampai saat ini.
- Malang Nasib Empat Warga di Garut, Tertimpa Pohon saat Berteduh hingga Terseret ke Bawah Tebing
- 3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya
- "Guncangannya Seperti Selamanya. Orang-Orang Menangis, Ketakutan, dan Saling Berpelukan"
- Dampak Mengerikan Banjir Korsel: Ladang Rusak Parah, Ribuan Orang Mengungsi
Orang Mesir kuno diketahui sangat pemilih dalam hal pakaian dan kain yang mereka kenakan. Pakaian adalah salah satu elemen paling penting dalam kehidupan seseorang pada masa itu.
Simbol Sosial dan Kekayaan
Pada zaman Mesir kuno, pakaian dianggap sebagai simbol nyata posisi sosial dan kekayaan seseorang. Pakaian juga digunakan sebagai jaminan utang atau diberikan sebagai tanda hormat dan kehormatan atau ditinggalkan sebagai warisan.
Penggemar Warna Ngejreng
Orang Mesir kuno tidak beda dengan orang dari perabadan lainnya. Mereka menyukai pakaian warna warni, tapi ada perbedaan cara berpakaian antara orang kaya dan miskin.