Keluarga Ini Gelar Pemakaman Mewah untuk Mobil Mereka, Habiskan Rp 71 Juta dan Dihadiri 1.500 Orang Pelayat
Mobil itu dianggap memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan keluarga mereka.
Proses penguburan keluarga atau sanak saudara serta pelaksanaan acara pemakaman sudah menjadi hal yang umum bagi banyak orang. Di sisi lain, pemakaman hewan peliharaan mungkin juga sudah biasa bagi mereka yang sangat menyayangi hewan tersebut. Namun, apakah Anda pernah mendengar tentang pemakaman yang dilakukan untuk sebuah mobil SUV? Menurut laporan dari Oddity Central pada Senin (25/11/2024), sebuah keluarga di India baru-baru ini menjadi viral karena menggelar pemakaman untuk mobil Suzuki Wagon tua mereka. Acara tersebut menarik perhatian karena dihadiri oleh sekitar 1.500 orang dan berlangsung dengan sangat meriah.
Keluarga Polara yang tinggal di Desa Padarshinga, Gujarat, menguburkan mobil berusia 18 tahun tersebut. Mereka percaya bahwa mobil itu membawa keberuntungan bagi mereka, sehingga mereka ingin mengucapkan terima kasih sekaligus perpisahan dengan cara yang layak. Sanjay Polara mengungkapkan bahwa meskipun ia memiliki beberapa mobil yang lebih mahal, Suzuki tersebut memiliki peranan penting dalam perjalanan hidup keluarga mereka. Untuk pemakaman, mereka menggali lubang kuburan sedalam 15 kaki atau sekitar 4,5 meter di tanah mereka, lalu dengan hati-hati menurunkan mobil tersebut ke dalamnya. Mobil itu pun dihiasi dengan kelopak bunga dan karangan bunga berwarna-warni, serta diiringi oleh musik dari pengeras suara portabel, menambah suasana haru dalam acara tersebut.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal di India? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Siapa yang memimpin pengumpulan beras untuk India? Bupati Banyuwangi saat itu,R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
-
Apa yang membuat para ahli antariksa NASA terkesan dengan instrumen luar angkasa India? “Mereka (ahli antariksa Amerika Serikat) juga mengatakan satu hal, ‘lihat instrumen ilmiahnya, harganya sangat murah. Sangat mudah untuk dibangun dan canggih. Bagaimana Anda membangunnya? Mengapa Anda tidak menjual ini ke Amerika?’ mereka bertanya,”
-
Kapan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global diperingati? Setiap 16 Mei, orang-orang dari seluruh penjuru dunia berpartisipasi.
Mengeluarkan biaya mencapai puluhan juta
Keluarga tersebut kemudian menutupi mobil dengan kain berwarna hijau dan melaksanakan beberapa ritual yang merupakan bagian dari upacara, yang dikabarkan menghabiskan biaya lebih dari USD 4.500 atau sekitar Rp71 juta. Mereka bahkan mendirikan samadhi, sebuah tempat suci, untuk menghormati mobil kesayangan mereka.
"Mobil ini lebih dari sekadar kendaraan; itu adalah bagian dari perjalanan kami menuju kesuksesan. Alih-alih menjualnya, kami ingin menghormatinya dengan kenangan abadi untuk generasi mendatang," ungkap Sanjay. Setelah semua ritual selesai, mereka menggunakan eskavator untuk menutupi mobil dengan tanah.
Selanjutnya, Sanjay berencana untuk menanam pohon di atas kuburan mobil tersebut sebagai pengingat bagi generasi mendatang bahwa itu adalah tempat peristirahatan terakhir dari mobil keberuntungan keluarga mereka. Menariknya, ini bukan pertama kalinya sebuah mobil dikuburkan; pada tahun 2017, seorang petani di Uruguay juga menguburkan mobil Ford miliknya setelah digunakan selama 48 tahun.