Ketika Dunia Maya di China Dukung Pelaku Penembakan di Selandia Baru
Dalam tulisannya, Tarrant menyebut 'negara yang paling dekat dengan pandangan politik dan sosial yang dianutnya' adalah China. Tarrant mengatakan dia mengagumi negara yang 'tidak beraneka ragam'.
Tak pernah ada yang menyangka sebelumnya, Brenton Tarrant, pemuda 28 tahun yang membantai 50 orang di dua masjid di Christchuch, Selandia Baru Jumat lalu, ternyata mengagumi negara China seperti yang dia tulis dalam surat panjang atau manifestonya.
Dalam tulisannya, Tarrant menyebut 'negara yang paling dekat dengan pandangan politik dan sosial yang dianutnya' adalah China. Tarrant mengatakan dia mengagumi negara yang 'tidak beraneka ragam'.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Dimana jejak kaki moa yang ditemukan di Selandia Baru berada? Ahli paleontologi menemukan sebuah jalur jejak kaki yang terdiri dari tujuh jejak kaki moa dan satu jejak kaki terpisah di tepi sungai Maniototo Conglomerate Formation di Kyeburn River, South Island, Selandia Baru.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Apa yang dilakukan Peggy Melati bersama suaminya di Selandia Baru? Meskipun telah lama absen dari sorotan publik, Peggy tetap terbuka untuk berbagi momen kebahagiaannya di Selandia Baru. Kolaborasi dalam mengelola peternakan menunjukkan bahwa kerja sama dalam segala hal dapat memperkuat ikatan dalam rumah tangga. Mereka tidak hanya berbagi kebersamaan sebagai pasangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dalam berdakwah.
Meski Tarrant tidak menjabarkan mengapa dia menyukai China, namun tindakan terorisme yang dia lakukan rupanya mendapat dukungan dari sejumlah pengguna dunia maya di China.
Dalam salah satu tautan di jejaring sosial WeChat ada judul artikel "Kata-kata yang tertulis di senjata pelaku penembakan di Selandia Baru menggambarkan kecemasan mendalam orang kulit putih di Eropa."
Dikutip dari laman Quartz, Senin (18/3), Tarrant diketahui menulis sejumlah kata-kata di senjata yang dia gunakan untuk membantai 50 orang itu. Kata-kata itu menunjukkan supremasi bangsa kulit putih yang diagungkan Tarrant.
aksi simpatik warga untuk korban penembakan di masjid selandia baru ©2019 REUTERS/Jorge Silva
Artikel di WeChat itu sedikitnya dibaca oleh lebih dari 100 ribu orang di China. Isinya menyalahkan pemerintah Kota Christchurch yang mengizinkan pembangunan masjid hingga menyebabkan warga muslim banyak berdatangan ke kota itu. Bahkan ada kalimat di artikel itu yang menyebut penembakan itu adalah rekayasa yang dibikin oleh politisi aliran kiri.
Sejumlah komentar dari artikel itu juga menyebut para penganut 'agama hijau'--sebutan melecehkan di dunia maya China terhadap Islam--yang menyebabkan serangan itu terjadi terhadap mereka.
"Agama hijau melancarkan serangan teroris di mana-mana, dan sekarang serangan itu akhirnya kembali kepada mereka sendiri. Agama hijau itu terbelakang, bodoh, barbar, dan bengis," kata seorang pengguna dunia maya.
Di jejaring sosial Weibo di China, banyak komentar juga justru menilai penembakan itu adalah hasil perbuatan yang dibenarkan secara politik. Pandangan semacam ini dalam beberapa tahun belakangan mendapat banyak dukungan di dunia maya di China.
Salah satu pengguna Weibo menulis, "Aksi ini bentuk perlawanan kaum kulit putih yang jarang terjadi. Kita harus perbanyak aksi semacam ini dan mendorong orang kulit putih untuk memberi penghargaan kepada pelaku penembakan, termasuk hadiah Nobel Perdamaian."
Pengguna lain berkomentar dengan mengatakan, "peristiwa ini jadi peringatan bagi penganut 'agama hijau' bahwa tidak semua orang akan membiarkan tindak kekerasan yang mereka lakukan selama ini."
Sentimen anti-Islam kini makin meluas di dunia Internet di Negeri Tirai Bambu di tengah beredarnya kabar kebijakan pemerintah China yang menekan kaum minoritas seperti yang dialami muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.
Salah satu kasus yang sempat mengemuka yaitu soal 'halalifikasi', warga China marah karena produk halal bisa mengancam persatuan China. Salah satu aplikasi jasa pengiriman makanan terbesar di China, Meituan, tahun lalu meluncurkan layanan pengiriman dengan kemasan makanan halal dan itu memicu kemarahan warga China. Mereka mengatakan langkah itu bentuk diskriminasi terhadap warga non-muslim.
Baca juga:
Menhan Minta Warga Tak Terpancing Penembakan Selandia Baru: Jangan Balas Dendam
Seniman Melbourne Bikin Mural karena Terinspirasi Keberanian Egg Boy
ISIS Ancam Balas Dendam Serangan Penembakan di Selandia Baru
Erdogan Pakai Video Penembakan di Selandia Baru dalam Kampanye Pemilu
PM Selandia Baru Tak Sudi Sebut Nama Teroris Penembakan Masjid
Teror Penembakan Masjid, Selandia Baru Revisi UU Kepemilikan Senjata