Krim Wajah Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Kuil Romawi, Arkeolog Hampir Pingsan Saat Buka Kemasannya
Ketika kemasan krim dibuka, para arkeolog hampir pingsan. Simak apa penyebabnya,
Krim Wajah Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Kuil Romawi, Arkeolog Hampir Pingsan Saat Buka Kemasannya
Para arkeolog diliputi kegembiraan sekaligus bingung ketika menemukan sebuah kaleng yang berisi salep kuno berusia 2.000 tahun. Yang membuatnya semakin menarik, salep ini tidak ditemukan di rumah seperti umumnya, melainkan di dekat sebuah kuil Romawi kuno di London.
Sumber: Ancient Origins
Bahan Krim Kuno
Lokasi penemuan yang tak biasa ini awalnya membuat para peneliti meyakini salep ini digunakan untuk obat atau ritual. Namun, analisis mendalam berhasil mengungkapkan bahwa bahan-bahannya terdiri dari lemak hewan, pati, dan timah sebagai pigmen, yang mengungkapkan bahwa ini sebenarnya adalah krim wajah berwarna dari zaman Romawi.
-
Siapa yang membutuhkan skincare khusus untuk merawat kulit? Penggunaan skincare penting untuk merawat kulit, termasuk bagi orang tua.
-
Bagaimana cara mencegah kulit kering di wajah? Melansir dari American Academy of Dermatology merekomendasikan tips berikut ini untuk mencegah kulit kering:Gunakan air hangat untuk mandi dan mencuci (bukan yang panas) Pilih pembersih yang lembut, harum, dan bebas alkohol. Bersihkan wajah sekali sehari pada malam hari, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Batasi waktu mandi dan mandi menjadi 5–10 menit. Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mandi, saat kulit masih lembap, untuk mengunci kelembapan. Cukur setelah mandi, dan gunakan krim atau gel cukur untuk melembutkan rambut. Ganti pisau cukur setiap lima hingga tujuh kali penggunaan. Oleskan kain dingin ke area yang terkena. Oleskan lip balm dengan petrolatum untuk menenangkan bibir pecah-pecah. Kenakan syal untuk melindungi wajah dari paparan suhu dingin.
-
Kenapa kulit remaja butuh skincare yang tepat? Kulit remaja yang masih belia pun butuh skincare yang tepat. 6 Rekomendasi Produk Skincare Aman Buat Remaja dengan Harga di Bawah Rp100.000 Skincare adalah salah satu cara untuk menjaga kulit tetap cantik dan sehat.
-
Apa ciri utama ketergantungan skincare? Salah satu ciri utama ketergantungan skincare adalah rasa tidak percaya diri jika tidak menggunakan produk-produk perawatan kulit. Pengguna merasa seolah-olah kulit mereka akan tampak buruk atau masalah kulit akan langsung muncul jika melewatkan satu kali penggunaan skincare.
-
Apa yang membuat kulit wajah jadi beruntusan? Secara umum, masalah beruntusan sering kali terjadi karena pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran dan minyak. Banyak orang menganggap penggunaan serum eksfoliasi sebagai solusi untuk membersihkan pori-pori dan mengatasi masalah ini. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan beruntusan dan memerlukan penanganan yang berbeda, seperti: Beruntusan yang disebabkan oleh pertumbuhan tumor kulit yang jinak Beruntusan karena pembesaran kelenjar keringat Beruntusan yang muncul karena keberadaan banyak tahi lalat di kulit
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Krim wajah Romawi ini ditemukan dalam sebuah pot kaleng berukuran 6 x 5 sentimeter dengan hiasan ornamen di luarnya. Krim wajah ini memiliki kualitas yang sebanding dengan kosmetik yang diproduksi saat ini. Ketika para arkeolog membuka kaleng tersebut, mereka hampir pingsan karena bau beracun yang menyengat.
Foto: Nature
Pemilik Krim
Krim wajah ini kemungkinan milik seorang wanita kaya atau PSK yang ada di kuil tersebut. Kuil-kuil tersebut tidak hanya didirikan dan digunakan oleh para prajurit, tetapi juga oleh berbagai kalangan masyarakat.
Sumber: Ancient Origins
Meskipun belum diketahui pasti apakah pemilik krim wajah ini adalah orang Romawi atau Inggris, temuan ini memberikan bukti bahwa budaya Romawi berkembang pesat di London pada masa itu, dengan keinginan untuk mengadopsi berbagai aspek dari budaya Romawi.
Foto: Nature
Biasanya, krim wajah Romawi secara tradisional dibuat dengan menggunakan timbal untuk menciptakan warna yang diinginkan. Namun, di Kepulauan Inggris jarang ditemukan timbal dan cenderung banyak sumber timah. Dari sini, mungkin produsen krim ini bersusah payah untuk meracik krim wajah dengan bahan-bahan lokal daripada harus mengimpornya.
Sumber: Ancient Origins
- Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu
- Guci Berusia 4.000 Tahun Ini Masih Utuh, Ditemukan di Desa Bawah Tanah dari Zaman Perunggu
- Arkeolog Temukan Makam Keramat Berusia 1000 Tahun , Banyak Tulang Manusia dan Cangkang Kerang
- Arkeolog Temukan Tugu Batu Berusia 5.500 Tahun, Bentuknya Mirip Alat Kelamin Pria, Ternyata Ini Fungsinya
Bangsa Romawi menghargai kulit putih, dan penemuan krim wajah berwarna putih ini mungkin menjadi tanda bahwa penduduk London saat itu tengah mengadopsi budaya Romawi dalam berbagai cara, bukan hanya dalam hal arsitektur.
Sumber: Ancient Origins
Berkat pembuangan krim wajah oleh seseorang 2.000 tahun yang lalu, para arkeolog dan sejarawan saat ini memiliki peluang baru untuk menyelidiki lebih dalam kompleksitas kehidupan di London zaman Romawi.
Sumber: Ancient Origins