Lokasi ledakan Ibu Kota Belgia dekat dengan KBRI
Belum ada informasi WNI jadi korban ledakan tersebut.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, dua lokasi ledakan di Belgia berada tidak jauh dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Brussel.
"Pada Selasa , 22 Maret sekitar pukul 03.00 waktu setempat telah terjadi dua ledakan di main departure hall di Bandara Zaventem, jaraknya sekitar 10 km dari KBRI atau 15 menit dengan kendaraan. Pasca ledakan, dilaporkan pula ada ledakan lainnya di metro station Maalbeek, tidak jauh dari kawasan Komisi Eropa dan Parlemen Eropa, yang jaraknya 6,5 km dari KBRI Brussel," kata pria akrab disapa Iqbal kepada merdeka.com, Selasa (22/3).
-
Di mana lempengan Saint-Belec ditemukan? Lempengan tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1900 oleh seorang sejarawan lokal yang tidak memahami maknanya.
-
Bagaimana Halte Kalimenur setelah dibom Belanda? Foto: Facebook Kota Jogja Djawatan Kereta Api (DKA) kemudian membangun kembali dan meresmikan Stasiun Kalimenur sebagai tempat pemberhentian kereta pada tahun 1954.
-
Kapan Kyai Makmur ditembak oleh Belanda? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Apa fungsi utama Benteng Belgica? Benteng Belgica sebelumnya adalah benteng Portugis yang berfungsi sebagai pusat pertahanan.
-
Mengapa Belgia masih merasa terdampak secara emosional? Domenico Tedesco menyatakan bahwa Belgia masih merasakan dampak emosional setelah eliminasi mereka dari Euro 2024 oleh Prancis, sementara mereka bersiap untuk pertandingan di UEFA Nations League.
-
Bagaimana cara wisatawan menikmati pemandangan di Benteng Belgica? Melalui ketinggian 30 meter, wisatawan bisa menikmati pemandangan indah sekeliling pulau.
Iqbal mengatakan, pemerintah Belgia sendiri telah menetapkan status Siaga 4 (paling berbahaya) untuk keamanan kota.
Sementara itu, hingga kini, KBRI sendiri belum menerima laporan adanya WNI jadi korban ledakan tersebut. Padahal berdasarkan data Kemlu, terdapat sekitar 1.630 WNI di Brussel dan Luxemburg.
"Hingga kini tidak ada WNI jadi korban peristiwa tersebut. KBRI Brussel akan terus melakukan penelusuran dan mengamati perkembangannya. Sebagai informasi tambahan, berdasarkan data Kemlu terdapat sekitar 1.630 WNI di Brussel dan Luxemburg," lanjut dia.
Sejauh ini dinyatakan belasan orang tewas serta puluhan lainnya terluka akibat insiden ledakan tersebut. Sejumlah saksi menyebutkan ledakan terjadi di dekat konter American Airline di bagian keberangkatan.
Saksi juga sebut beberapa saat sebelum kejadian, sempat terdengar letupan senjata api dan sejumlah teriakan dalam bahasa Arab. Otoritas bandara dan stasiun telah mengamankan lokasi dan mendirikan crisis center.
Baca juga:
ISIS klaim bertanggung jawab atas Teror Belgia
Ledakan di stasiun kereta Belgia tewaskan 10 orang
Menko Luhut tak mau teror bom Belgia terjadi di Indonesia
Indonesia kutuk aksi teror di Belgia
Suasana mencekam saat serangan bom di bandara Zaventem Belgia