Media Iran Bantah Serangan Israel, Ungkap Ledakan di Isfahan Dipicu Sumber Lain
Media AS yang pertama melaporkan Israel menyerang Iran.
Media AS yang pertama melaporkan Israel menyerang Iran.
- Israel Mulai Kekurangan Tentara, Sampai Rekrut Warga Berumur 40 Tahun Lebih
- Tentara Israel dan Mesir Baku Tembak di Dekat Rafah, Satu Orang Tewas
- Israel Kembali Serang Rafah, 35 Warga Palestina Tewas Terbakar, Kebanyakan Ibu dan Anak-Anak
- Kondisi Kota Isfahan di Iran Setelah Diserang Rudal Israel, Tak Ada Kepanikan dan Aktivitas Warga Berjalan Normal
Media Iran Bantah Serangan Israel, Ungkap Ledakan di Isfahan Dipicu Sumber Lain
Media Amerika Serikat (AS), ABC News pertama kali melaporkan Israel menyerang Iran, sebagai balasan atas serangan Iran pekan lalu. Serangan ini menargetkan Provinsi Isfahan dan terjadi ledakan pada Jumat dini hari.
Namun media Iran membantah adanya serangan dari luar Iran atau Israel setelah beberapa pesawat tak berawak ditembak jatuh dan ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (19/4).
"Tidak ada laporan serangan dari luar negeri terhadap Isfahan atau wilayah lain di Iran," kata kantor berita Tasnim, mengutip "sumber-sumber yang mengetahui" peristiwa tersebut.
Seorang analis Iran juga mengatakan kepada TV pemerintah, drone mini yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara di Isfahan diterbangkan oleh "penyusup dari dalam Iran."
Hal ini juga didukung dengan kondisi Provinsi Isfahan yang dilaporkan kondusif, dan tidak terjadi kepanikan pada warganya.
Iran juga tetap memegang teguh janjinya, jika Israel berani melakukan serangan balasan ke negaranya, mereka akan membalas serangan dengan lebih merusak dibandingkan dengan serangan Minggu dini hari lalu.