Menteri Pertahanan China Dong Jun Diselidiki karena Kasus Korupsi
Dia menjadi menteri pertahanan ketiga yang sedang menjalani penyelidikan atas dugaan korupsi dalam waktu berturut-turut.
Menteri Pertahanan China, Dong Jun, saat ini berada di bawah penyelidikan terkait dugaan korupsi. Menurut laporan dari surat kabar Inggris Financial Times, jika informasi ini dikonfirmasi, Dong akan menjadi menteri pertahanan ketiga yang sedang menjalani penyelidikan atas dugaan korupsi dalam waktu berturut-turut.
Penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatasi masalah korupsi di kalangan militer China. Dalam beberapa waktu terakhir, Dong menolak untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, pada pertemuan menteri pertahanan di Laos, dengan alasan tindakan AS terkait Taiwan.
- Dugaan Korupsi di PON 2024, Menpora Bantah Koordinasi dengan Kejagung
- Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Ini Dihentikan, Kejaksaan: Kurang Bukti
- Kejagung Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Medan, Kerugian Negara Rp1,1 Triliun
- Menilik Kehidupan Petani Blitar pada Masa Jawa Kuno, Pajak Sawah Naik karena Korupsi Dinas Agraria
Latar Belakang Penyelidikan
Sejak tahun lalu, militer China telah melakukan pembersihan besar-besaran terhadap korupsi. Dong Jun, yang sebelumnya menjabat sebagai komandan angkatan laut, diangkat sebagai menteri pertahanan pada bulan Desember setelah pemecatan mendadak Li Shangfu, yang hanya menjabat selama tujuh bulan.
Li Shangfu kemudian diusir dari Partai Komunis China karena pelanggaran yang mencakup dugaan penyuapan. Media negara China melaporkan bahwa Li tidak terlihat di publik setelah pemecatan tersebut. Sebelumnya, Wei Fenghe, menteri pertahanan yang juga dipecat dari partai, juga terjerat dalam kasus korupsi.
Dampak Korupsi terhadap Militer China
Pemerintah Beijing telah memperdalam langkah-langkah untuk memberantas korupsi dalam angkatan bersenjata mereka selama setahun terakhir. Tindakan ini diambil di tengah kekhawatiran bahwa praktik korupsi dapat memengaruhi kemampuan China untuk berperang di masa depan. Menurut laporan Bloomberg yang mengutip pejabat AS, korupsi di kalangan militer menjadi perhatian serius.
Dalam konteks ini, beberapa langkah telah diambil untuk memastikan integritas dan efektivitas militer. Beberapa langkah tersebut meliputi:
- Penguatan pengawasan internal di militer.
- Pembersihan pejabat yang terlibat dalam praktik korupsi.
- Peningkatan transparansi dalam pengadaan dan pengelolaan anggaran militer.
Sumber: Deutsche Welle