Misteri Bocah Dikuburkan Bersama 142 Anjing di Mesir dari Abad ke-4 Sebelum Masehi
Pakar hewan Galina Belova memeriksa jasad anjing-anjing itu dan menyimpulkan semua hewan itu mati di waktu yang sama dan tak ada tanda-tanda kekerasan.
Arkeolog menemukan sebuah makam seorang bocah yang dikubur bersama 142 anjing dalam penggalian di Oasis Faiyum, sebelah barat Sungai Nil, Mesir, sekitar 99 kilometer dari Ibu Kota Kairo.
Faiyum dikenal oleh orang Mesir kuno sebagai nama ke-21 dari Mesir Hulu, Atef-Pehu ("Ara Sycamore Utara"). Di sekitar oasis itu banyak ditemukan desa kuno dan tak jauh dari situ ada kota kuno Crocodilopolis atau Arsinoe yang merupakan persembahan bagi dewa buaya Sobek.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Mesir? Saat menggali sebuah kuburan kuno di Mesir, para arkeolog membuat penemuan langka. Penemuan langka ini benar-benar mengejutkan ahli yang melakukan penggalian. Lantas, apa yang mengejutkan?Sebuah tumor ovarium yang tersemat di panggul seorang wanita yang meninggal lebih dari 3000 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di dekat lokasi piramida Mesir? Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di bawah laut Mesir? Tim arkeolog menemukan reruntuhan kuil yang didedikasikan untuk dewi Yunani, Aphrodite, serta sebuah kuil untuk dewa Mesir, Amun, di bawah permukaan laut di Heracleion, kota kuno yang terletak di pantai Mediterania Mesir.
Dilansir laman Heritage Daily, arkeolog dari CEI RAS menggali kawasan di Necropolis selama bertahun-tahun. Sejumlah makam diketahui berasal dari abad ke-4 sebelum Masehi sampai abad ke-7 Masehi.
Dalam penggalian terbaru kali ini, peneliti menemukan makam bocah berusia delapan tahun yang dikubur bersama 142 anjing di dalam lubang yang sama. Pakar hewan Galina Belova memeriksa jasad anjing-anjing itu dan menyimpulkan semua hewan itu mati di waktu yang sama dan tak ada tanda-tanda kekerasan.
Penelusuran dari tanah liat biru yang cukup lazim ditemukan pada waduk zaman Mesir kuno di sisa-sisa jasad anjing mengindikasikan mereka berada di dekat sumber air yang terendam banjir sehingga membuat mereka tenggelam.
Soal mengapa bocah itu ada di dalam makam masih menjadi misteri. Ada kemungkinan bocah itu sedang merawat anjing-anjing itu. Tapi yang lebih mengherankan adalah pada bagian kepala anak itu ditemukan kantong linen.
Pada makam lain yang sebelumnya ditemukan di necropolis juga ada kantong linen yang dipasang di kepala jasad.
Baca juga:
Tengkorak 1.700 Tahun Lalu Jadi Bukti Perang Senjata Kimia Pertama dalam Sejarah
Arkeolog Temukan Gambaran Baru Budaya Bangsa Viking
Mesir Temukan Makam Bangsawan dari Dinasti Firaun Tutankhamun 3.500 Tahun Lalu
Manusia Prasejarah Pernah Hidup di Siberia 10.000 Tahun Silam, Lalu Hilang Misterius
Arkeolog Yakini Temukan Kuil Dewa Laut Poseidon, Ini Lokasinya
8 Butir Telur Burung Unta Purba Tersimpan di Perapian Selama 4.000 Tahun
Terungkap, Kota Pertama dan Tertua di Dunia Bukan di Eropa atau Amerika
Ukiran Batu 2.700 Tahun Ungkap Kisah Kota Kuno Terbesar yang Pernah Ada
Peneliti Ungkap Rahasia Tersembunyi dari Liontin Berusia 800 Tahun
Mengapa Bangunan Romawi Kuno Berusia Ribuan Tahun Masih Kokoh Sampai Hari Ini?