Pasar Batu Akik Abad ke-13 Sebelum Masehi Ditemukan di Turki, Begini Isinya
Arkeolog menemukan istana kuno di Turki dan di sekitar situs ini dulunya merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik.
Pasar Batu Akik Abad ke-13 Sebelum Masehi Ditemukan di Turki, Begini Isinya
Pasar Batu Akik Abad ke-13 Sebelum Masehi Ditemukan di Turki, Begini Isinya
Sebuah struktur kuno yang diyakini pernah digunakan sebagai istana atau kuil berasal dari abad ke-13 SM ditemukan di Gundukan Tepecik, distrik Cine, Provinsi Aydin, Turki.
Di dalam istana ini, ditemukan juga sejumlah periuk atau wadah penyimpanan biji-bijian.
-
Bagaimana para ilmuwan mengamati objek-objek di Sabuk Kuiper? Para astronom telah mengamati lebih jauh dari ini menggunakan Teleskop Subaru di Observatorium Astronomi Nasional Jepang di Hawaii.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Perperikon? Arkeolog menemukan dua altar di kota kuno Perperikon di Thracia, Bulgaria. Altar ini digunakan untuk pembuatan anggur suci dan yang lainnya untuk penumbalan hewan.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Mengapa arkeolog heran dengan penemuan kota kuno ini? Meskipun kota ini berasal dari masa lampau, penemuan mengagumkan ini menunjukkan apa yang dapat diraih oleh pencapaian luar biasa dari semangat manusia.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
Foto: Ferdi Uzun / Anadolu Agency
Tepecik Cine berada 5 kilometer di barat distrik Cine. Gundukan-gundukan di tempat ini berada 600 meter dari aliran sungai Çine saat ini (Çine Çayı = sungai kuno Marsyas) dan 3 km barat daya desa Karakollar.
Lembah ini membentuk jalur strategis menuju Teluk Gokova dan pelabuhan-pelabuhan alaminya.
Penggalian di Gundukan Tepecik, yang dikelilingi pohon-pohon zaitun dan ladang jagung Dataran Cine, dilaksanakan di bawah presidensi Profesor Sevinc Gunel dari Departemen Arkeologi Universitas Haceteppe. Penggalian telah dilakukan sejak 2004. Sumber: ArkeonewsTemuan Arkeolog
Arkeolog menemukan tiga menara, sebuah ruangan berisi bermacam benda yang digunakan penguasa pada masa itu saat kunjungan-kunjungan resmi, dan obsidian yang digunakan untuk pembuatan perkakas selama 17 tahun penggalian. Situs kuno ini dikenal sebagai pusat perdagangan di masa lalu. Selain itu, arkeolog juga menemukan oven atau tungku keramik pada 2021.
Kepada Anadolu Agency (AA), Gunel mengatakan daerah tersebut menjadi permukiman selama sekitar 7500 tahun. Gunel menyatakan, mereka menemukan permukiman dan lapisan kebudayaan dari tahun 2000 SM di gundukan tersebut. Mereka juga menemukan sisa-sisa arsitektur dari Zaman Perunggu Akhir saat menggali di selatan permukiman kuno itu.“Gundukan tersebut memiliki proses penyelesaian jangka panjang dan saat ini kami sedang menggali lapisan budaya pemukiman dari milenium kedua SM. Di kawasan ini, sisa-sisa arsitektur dari abad ke-13 SM (Zaman Perunggu Akhir) mengejutkan kami dengan struktur dan temuan dinding yang megah."
Sevinc Gunel dari Departemen Arkeologi Universitas Haceteppe.
Gunel mengatakan, periuk-periuk besar yang ditemukan di tempat ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Bangunan di mana periuk-periuk ini berada memiliki ciri arsitektur berbeda.
Foto: Ferdi Uzun/Anadolu Agency
- 2.600 Tahun Lalu Seorang Tentara Menulis Surat di Sekeping Tanah Liat, Begini Isinya
- Arkeolog Temukan Tengkorak Kepala Manusia Purba Berbentuk Hati
- Arkeolog Temukan Jejak Bumbu Rempah Asal Indonesia Berusia 2.000 Tahun, di Sini Lokasinya
- Tangan Perunggu Ditemukan di Benteng Romawi Kuno, Ternyata Fungsinya Tak Terduga
Pasar Batu Akik
Tepecik ini merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik, dan produk pertanian. Obsidian digunakan dalam pembuatan perkakas dan senjata.
Arkeobotani
Sementara itu, sisa-sisa yang ditemukan di dalam periuk tersebut diduga berasal dari periode Arzava atau Kerajaan Mira, negara yang berafiliasi dengan Kerajaan Hittite pada tahun 1350-1300 SM. Sisa-sisa yang ditemukan di dalam wadah penyimpanan itu akan menjadi subjek pengujian arkeobotani.